Menuju rileksasi sempurna selain dengan teknik pernapasan, Anda pun dapat melakukan rileksasi dengan melemaskan seluruh otot yang ada dalam jaringan tubuh. Mulai dari otot-otot di bagian telapak kaki, tungkai, betis, lutut, paha, organ kemaluan dan seterusnya ke atas hingga otot-otot di bagian kepala, dapat dilemaskan melalui tarikan dan hembusan napas panjang nan lembut dengan perasaan halus. Jika kondisi nyaman sudah tercapai, maka tingkat emosional yang ada akan hilang dan otot-otot bagian tubuh yang dirilekkan akan menjadi lemas seluruhnya.
Teknik ini sering disebut dengan istilah Progressive Muscle Relaxation ( PMR ) menurut para ahli psikologi yang bertujuan mendapatkan kenyamanan baik psikis, mental dan emosional dalam diri seseorang. Perlu kita sadari bersama bahwa jika kita dalam kondisi tertekan, merasa tidak aman dan selalu tegang secara emosional, tanpa kita sadari lambat laun otot-otot pun akan ikut menegang. Tubuh akan merespon ketegangan ini dengan ciri khas pelakunya akan susah tidur. Selalu gelisah dan effeknya kesehatan akan terganggu yang membuat hidup serasa tidak nyaman sekali pun secara ekonomi dia mampu mencukupi segala kebutuhannya.
Untuk menghilangkan kegelisahan karena tegangnya otot-otot tubuh, pertama lakukan dan rasakan ketegangan otot tadi sedikit demi sedikit mengendor melalui teknik pernapasan panjang sambil mengambil posisi tubuh duduk atau berbaring dengan rileks. Setelah nyaman dengan teknik PMR ini, jika Anda peka maka akan terasa peningkatan rasa enak dalam diri terlepas dari kondisi emosi yang tidak stabil.
Kedua, membuat otot-otot tubuh mulai rileks, lakukan pernapasan sembari mengalirkan energi pernapasan itu ke bagian otot yang ingin dirilekskan. Lakukan penyaluran energi pernapasan ini ke bagian kaki, perut, diafragma, dada, pundak, punggung hingga bagian kepala. Untuk memberikan sugesti rasa nyaman sambil menghirup dan membuang napas, iringi dengan affirmasi positif terhadap otot di bagian tubuh yang dirilekskan, misalnya kalimat affirmasi, " Seluruh otot-otot di bagian tubuhku ini mulai mengendur. Ketegangan otot diurai seiring dengan membuang energi napas kotor berwarna abu-abu dan menggantinya dengan menarik energi napas bersih berwarna putih bercahaya." Anda pun bebas merancang kalimat afirmasi sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan yang ingin dicapai.
Lakukan langkah merilekskan bagian per bagian tubuh itu hingga kondisi otot seluruhnya menjadi lemas dan nyaman sambil menutup kedua kelopak mata. Rasakan kenyamanan dalam diri bebas dari ketegangan untuk sementara waktu. Untuk menambah rasa nyaman, Anda dapat memvisualkan tempat favorit yang pernah atau belum dikunjungi dalam pikiran Anda. Ciptakan suasana nyaman dalam pikiran dan rasakan energi kenyamanan itu. Misalnya visualisasi tempat favorit seperti daerah pegunungan dengan pemandangan indah, pantai pasir putih, hamparan sawah menghijau dengan gemericik air bersih di bebatuan mengalir deras, hamparan salju di musim dingin di daerah sekitar tempat tinggal Anda dan sebagainya.
Saat pikiran sedang menjelajah ke tempat favorit nyaman tadi, akses pula rasa nyaman, tenteram, hati tenang ke dalam pikiran bawah sadar Anda. Misalnya saat memvisualkan alam pegunungan indah di pagi hari, rasakan hawa sejuk dingin menerpa kulit sambil mendengarkan gemericik suara air mengalir dan kicauan burung di dahan pohon. Ulangi proses visualisasi tempat favorit ini berulang-ulang dalam pikiran sambil menarik dan membuang napas panjang. Dengan memberi imajinasi positif dalam pikiran, kondisi rileksasi yang ingin dicapai akan lebih sempurna.
Teknik PMR ini atau teknik pengendalian napas memang sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh praktisi pernapasan. Dengan tercapainya kondisi rileks akan berperan untuk menghambat berbagai gangguan pikiran. Setelah gangguan pikiran dihilangkan dengan sendirinya konsentrasi pikiran akan meningkat dalam menghadapi tugas setiap hari. Semoga tips sehat ala sehat dengan kundalini reiki di awal pekan ini akan mendukung psikis, mental dan emosional Anda semakin kuat dan nyaman dalam kondisi sehat bugar setiap hari. Salam....
0 komentar