Kedatangan kapsul penyelamat untuk mengeluarkan 33 pekerja tambang yang terjebak di tambang bawah tanah di Chile disambut gembira oleh masyarakat Chile. Pihak keluarga pekerja tambang semakin memiliki harapan besar akan kedatangan kapsul itu yang akan menyelamatkan orang-orang yang mereka cintai.
Drama penyelamatan 33 pekerja tambang yang terperangkap di kedalaman 700 meter di bawah tanah, diharapkan semakin mendekati akhir yang menggembirakan dengan diselamatkannya pekerja tambang itu keluar dari lokasi tambang yang runtuh beberapa bulan lalu. Tiga pengeboran yang disebut sebagai rencana A, B dan C telah berhasil membuka lubang penyelamatan untuk mengeluarkan korban dengan menggunakan kapsul. Kapsul penyelamat yang dinamai Phoenix ini dirancang oleh Angkatan Laut Chile.
Harapan keluarga pekerja tambang dan regu penyelamat semakin besar saat Menteri Pertambangan Chile, Laurence Golborne memberikan penjelasan tentang rencana kedatangan kapsul phoenix ke area tambang dalam waktu dekat. Meski masih harus diuji coba, kapsul ini akan menjadi alat penyelamat utama untuk mengeluarkan para pekerja tambang.
Sementara itu Menteri Kesehatan Chile, Kaime Manalich menyatakan dirinya sangat menantikan saat-saat penting tersebut. Dua ahli kesehatan akan masuk ke lubang tambang untuk membantu persiapan para pekerja penyelamatan menjalani proses penempatan kapsul. Sebagaimana diwartakan World dari Copiapo, Chile ( 26/ 09 ) menyatakan, meski telah terperangkap dalam tanah sejak 5 Agustus lalu, semangat para pekerja tambang masih tetap tinggi menantikan kebebasan mereka dari dalam tanah sebagaimana telah diwartakan beberapa media asing yang tak henti-hentinya mengabarkan peristiwa tragis ini. Keluarga pekerja tambang pun berharap orang yang dicintai akan dapat diselamatkan segera dari dalam tanah.
Sumber : World/Chile - Mine Latest.
0 komentar