Colca Canyon yang terletak 160 kilometer di barat laut Arequlpa, dua kali lebih dalam daripada Grand Canyon. Sungai Canyon yang mengalir di dasar ngarai berkedalaman rata-rata sekitar 3400 meter. Titik paling dalam dari sungai tersebut adalah 4160 kilometer, diukur dari bibir sungai ke dasar sungai.
Menurut situs GeoWeek sebagaimana dipublikasikan Kompas, menyebutkan Colca Canyon sangat dikenal oleh bangsa Inca purba itu belum banyak dikenal orang di luar Peru sampai tahun 1930-an. Jalan buatan tahun 1980-an yang menjadi akses menuju Colca Canyon sebagai bagian dari proyek listrik tenaga air menjadikan dasar ngarai sebagai lokasi petualangan para turis.
Di sungai ini selain olahraga rafting, kano, kayak dan pendakian, aktivitas mengamati burung juga menjadi pesona utama para turis yang berpetualangan di ngarai ini. Burung Concor Andes yang merupakan burung terbang terbesar di dunia hidup di Colca Canyon dan bisa dilihat dari atas saat mereka meluncur di antara batu karang ngarai.
Nama Colca merujuk pada lubang-lubang kecil yang digali pada dinding ngarai pada masa silam. Para pakar antropologi percaya bahwa lubang-lubang tersebut digunakan untuk menyimpan bahan makanan. Beberapa di antara lubang yang lebih besar digunakan sebagai makam orang-orang penting dalam periode Inca dan pra-Inca.
Setelah Grand Canyon Colorado diklaim oleh Colca Canyon sebagai ngarai paling dalam, maka di Asia tepatnya di daratan China, ada ngarai yang mengklaim dirinya juga paling dalam di dunia sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini. Melihat keindahan alam yang begitu mempesona di mana pun tempat di muka bumi ini, tentu akan meninggalkan decak kekaguman bagi siapa saja yang pernah mengunjunginya. Yang lebih kita kagumi adalah Sang Pencipta dari semua keindahan itu yaitu Allah SWT.
Sumber : GeoWeek.
0 komentar