Setelah Isaac Newton mendapatkan teori gravitasi, seorang ilmuwan Inggris, Jacob Boehm juga mengemukakan penemuan serupa mengenai konsep holografik dan temuan itu sudah dipublikasikan pada salah satu jurnal ilmiah terkenal di Inggris pada waktu itu. Dari temuan itu disimpulkan bahwa alam semesta menghubungkan spesies-spesies atau mahkluk hidup tertentu. Misalnya seekor tikus dilatih untuk menjelajahi suatu maze atau labyrinth. Tikus lainnya pun akan mengetahui hal ini lebih cepat karena sudah ada satu ekor tikus yang memiliki pengetahuan itu.
Akan halnya manusia yang mempunyai akal dan budi. Jika seorang manusia menguasai suatu pengetahuan maka akan lebih mudah bagi manusia lain untuk ikut mempelajarinya. Artinya manusia sudah memiliki pengetahuan yang sama ( shared intelligence ). Mengapa? Karena alam semesta membantu memberikan informasi yang sama itu melalui pikiran universal atau pikiran bawah sadar. Dan temuan itu sudah dipublikasikan melalui tayangan BBC. Kemudian keterhubungan ini disebut Morphogenetic Field ( medan morfogenetika ).
Tentu semua sahabat sehat dengan kundalini reiki pernah kenal dengan orang-orang genius lewat cerita ketika sedang mempelajari ilmu pengetahuan Fisika. Anda tentu kenal dengan nama spektakuler seperti Copernicus, Galileo Galilei, Sir Isaac Newton, Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Graham Bell dan lainnya. Nama-nama orang terkenal itu mempunyai kekuatan pikiran bawah sadar yang terkoneksi erat dengan alam semesta sehingga mendapatkan ide atau informasi yang luar biasa.
Kalau tidak mendapatkan kemampuan pikiran bawah sadar yang luar biasa sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, darimana mereka mendapat petunjuk dari penemuan itu? Ketika mereka sudah menemukan hasil penelitiannya itu, maka kita pun sesama species manusia akan lebih mudah mempelajari temuan mereka. Mengapa bisa? Karena sekali lagi pikiran kita saling terhubung dengan medan energi yang menyelingkupi ruang gerak tempat kita berada.
Dengan kata lain pikiran manusia seperti halnya jaringan komputer, terhubung dengan pikiran manusia lainnya dan keterhubungan itu dapat dipicu atau diciptakan melalui alam semesta. Psikolog ternama Karl Jung menyebut misteri keterhubungan pikiran ini sebagai universal conciousness ( kesadaran pikiran alam semesta ) dan ahli biologi Rupert Sheldrake menyebutnya morphogetic field ( medan morfogenetika ) dan kita menyebutnya super mind.
Penemuan yang serupa juga mengatakan bahwa semua mahkluk hidup memiliki medan energy ( energy field ) yang khas. Pada tahun 1940 Harold Burr, seorang neuroatomist dari Yale University, mengadakan penelitian mengenai medan energy tersebut. Dia menemukan bahwa semua mahkluk hidup mempunyai medan energy dan sudah dapat dideteksi sejak masih embrio. Kesimpulannya adalah energi-energi inilah yang menghubungkan satu mahkluk dengan mahkluk yang lain sehingga akan terjadi kontak energi.
Suatu penelitian di Jepang diadakan terhadap seratus ekor monyet di suatu pulau yang terpencil. Seekor monyet yang dianggap paling pandai dari yang lain dipilih dan dilatih. Monyet itu dilatih bagaimana mencuci kentang. Setelah dicoba pada monyet lain ternyata mereka juga mempunyai kemampuan mencuci kentang. Yang lebih mengejutkan adalah beberapa bulan kemudian kelompok monyet lain yang berada di pulau lain yang agak berjauhan, entah bagaimana caranya, juga tahu cara mencuci kentang.
Sekali lagi temuan ini membuktikan adanya shared intelligence antara monyet satu dengan monyet lain ditempat terpisah. Medan energi monyet tersebut tertransfer ke kelompok yang lain sehingga mereka juga memiliki pengetahuan yang sama tentang cara mencuci kentang. Lebih unik lagi bila sampel penelitian ini mengambil objek manusia sebagai objek penelitian.
Pada manusia medan energi jauh lebih kuat dan karena itu keterhubungan atau koneksi antar manusia itu jauh lebih kuat. Keterhubungan ini sering disebut dengan istilah hubungan pikiran atau hubungan batin ( mental connection). Hubungan ini akan terasa oleh mereka yang memiliki hubungan darah seperti orang tua dan anaknya, adik dengan kakaknya atau saudara lainnya. Karena itu jika terjadi pada saudara kita, kita akan merasakan sesuatu sebagai firasat. Hal ini terjadi karena adanya mental connection atau hubungan batin tadi.
Kenapa hal itu bisa terjadi pada diri setiap orang? Seperti dikatakan bahwa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan yang ada di bumi ini hidup saling berdampingan. Secara turun temurun habitat kehidupan ini ada dalam satu lingkup sama yaitu di bumi sebagai bagian dari alam semesta yang menghubungkan mereka satu sama lain melalui medan energi tadi. Ibaratnya jika mereka berinteraksi akan ada sinyal sebagai isyarat muculnya komunikasi.
Bahan tulisan : Re-write dan edit dari ulasan Sdr Leo di buletin Inti Reiki Agustus 2010.
lam kenal
http://kota-mangga.blogspot.com/