Ramadhan 1431 Hijrah pun sebentar lagi akan meninggalkan kita semua bagi orang beriman. Kaum muslimin dan muslimat dengan sedih akan ditinggalkan oleh bulan mulia penuh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT dan banyak doa dipanjatkan, agar bulan mulia itu di tahun depan masih menjumpai kita semua. Sedih dan bahagia akan mengantar kepergian bulan Ramadhan.
Gembira karena kewajiban sebagai orang beriman telah ditunaikan dengan puasa sebulan penuh tanpa ada gangguan apa pun baik fisik ataupun mental. Sedihnya pun juga ada. Bagi kaum pria mereka dapat menunaikan kewajiban puasa sebulan penuh tanpa halangan kecuali bagi yang sakit. Sedangkan kesedihan juga ada bagi kaum wanita karena sesuatu hal tidak dapat menjalankan puasa wajib sebulan penuh karena memang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT, mereka harus mendapatkan halangan bulanan wajib yang tidak bisa ditolak suka atau tidak suka.
Bagi kaum wanita dewasa secara alamiah akan didatangi tamu bulanan, yaitu haid atau menstruasi. Dengan kemajuan dunia kedokteran saat ini haid yang seharusnya datang setiap bulan, mulai dapat disiasati dengan penggunaan obat-obat hormonal, yang sudah banyak dikenal masyarakat dan mudah didapatkan di apotek. Dengan penggunaan obat tersebut diharapkan gangguan tamu bulanan saat kaum wanita menjalankan ibadah puasa dapat ditanggulangi dan mereka pun dapat berlomba-lomba melakukan ibadah sholat wajib, sunah ataupun puasa semaksimal mungkin.
Sebenarnya kaum wanita di masa Rasullullah SAW tidak pernah membebani diri mereka untuk melakukan hal tersebut. Sebagian ulama memfatwakan bahwa penggunaan obat penunda haid tidak dianjurkan. Bahkan menurut mereka bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan wanita. Mengingat haid adalah biasa bagi wanita dan telah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa harus dialami oleh kaum wanita tanpa mengenal sekat suku, bangsa, ras, agama maupun kewarganegaraan.
Menurut dr. Kuspriyadi Hardiman yang menulis tips kesehatan pada tabloid PKPU, beliau membahas bagaimana obat dapat menunda datangnya haid. Sedangkan pengambilan keputusan untuk menggunakannya atau tidak , diserahkan sepenuhnya pada diri masing-masing wanita. Pil penunda haid tersebut biasanya digunakan oleh para jamaah wanita saat sedang menunaikan ibadah haji supaya ibadahnya tidak terganggu dan bisa juga digunakan untuk tujuan lain seperti persiapan untuk bulan madu atau bepergian jauh agar tidak terganggu oleh haid atau orang menyebut tamu bulanan.
Secara sederhana ilmu kedokteran mengupas fenomena haid karena peningkatan hormon estrogen dan progesterone yang berfungsi untuk menyiapkan rahim menjadi menebal apabila terjadi pembuahan. Ketika pembuahan tidak terjadi maka kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh akan menurun sehingga dinding rahim akan meluruh dan terjadilah perdarahan haid. Bagaimana bila wanita itu ternyata hamil? Bila wanita hamil, maka endometrium ( lapisan bagian dalam rahim) akan dipertahankan dengan cara mempertahankan kadar progesteron di dalam darah tetap tinggi.
Dengan mengetahui proeses terjadinya haid, maka kita dapat mengintervensi kadar hormon progesteron dari luar, agar kadarnya meningkat dalam darah, mirip kadar progesteron seorang wanita hamil. Dengan demikian haid pun tidak terjadi. Memang pil penunda haid yang biasanya digunakan kaum muslimah ketika akan beribadah haji, adalah pil yang berisi hormon progestogen ( hormon progesteron tiruan ) yang berfungsi untuk mempertahankan kadar hormon di dalam tubuh. Sehat dengan kundalini reiki pun biarlah tamu bulanan ini datang apa adanya tak perlu kita cegah kedatangannya. Toh sekalipun ada halangan ketika sedang berpuasa karena tamu istimewa ini datang, masih ada hari di luar Ramadhan kaum muslimat bisa menggantinya berpuasa.
Jadi apabila keputusan yang hendak diambil oleh kaum wanita yang menginginkan penundaan haid, langkah bijaksana adalah mengkonsultasikan kepada dokter Anda. Dan apabila Anda tidak mempunyai faktor resiko seperti terlanjur hamil, wanita yang sedang memberikan ASI eksklusif, mempunyai riwayat tekanan darah tinggi, menderita diabetes melitus dengan keterlibatan vaskuler, mempunyai riwayat masalah kesehatan seperti stroke, serangan jantung, penyumbatan pada pembuluh darah ataupun masalah pada hati, penderita migrain, mempunyai riwayat pendarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya sebaiknya sekali lagi harus berkonsultasi agar didapat langkah aman menggunakan pil penunda haid. Dengan tidak adanya gangguan tamu bulanan diharapkan Anda dapat menjalankan ibadah dengan maksimal khususnya di bulan Ramadhan kali ini. Wallahu'alam....
Sumber: Tabloid PKPU Tip Kesehatan di Bulan Ramadhan.
mb' arum lebaran mudik ke tulungagung gak, saya boleh g sillaturahmi ke familynya mb' arum di tulungagung
Saya sementara lebaran tahun ini ada di Jakarta mengingat harus bekerja dan tidak ada cuti. Insya Allah nanti kalau ke Tulungagung...saya kontak Anda lewat komentar postingan blog Rizky mengenai alamat di Tulungagung.