ON LINE

Followers

TIWUL MAKANAN AKHIR TAHUN 2009

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Kamis, 31 Desember 2009

Malam pergantian akhir tahun 2009 ini sehat dengan reiki ada di Wonosari Gunung Kidul. Untuk apa kesana? Ya...untuk tetirah menjumpai saudara-saudara petani di daerah ini yang sampai sekarang ini masih rajin berladang dengan menanam polowijo. Di antara rimbunnya daun ketela singkong siang tadi mereka memanen singkong yang akan dipersiapkan sebagai makanan khas menyambut pergantian tahun dengan makanan khas

Tiwul dan Cenil ditambah parutan kelapa dan gula pasir menjadi kudapan yang enak dan bergizi.
Tiwul khas Gunung Kidul menyambut tahun baru 2010.

tradisionil yaitu Tiwul, Cenil dan singkong kukus.


Jika saudara telah bosan dengan kudapan modern tak ada salahnya mengikuti jejak saya di penghujung tahun 2009 ini untuk menyantap makanan khas tradisionil setempat yang terbuat dari tepung singkong dan parutan kelapa plus gula jawa. Sungguh enak bila kukusan makanan ini telah mengeluarkan asap putih berarti makanan khas telah siap dihidangkan. Kebanyakan orang telah memandang sebelah mata terhadap makanan ini tapi tidak dengan penduduk lokal sini. Mereka masih tiwul minded sekalipun di daerah ini telah masuk supermarket mini yang menjual makanan dan minuman kalengan.


Tiwul sebagai makanan khas daerah Wonosari ada juga di daerah Pacitan dan Wonogiri. Daerah ini terkenal dengan alam yang berbukit-bukit dan lembah curam. Masyarakat sini sudah biasa bercocok tanam singkong, jagung, kelapa dan padi tadah hujan. Singkong sebagai bahan baku Tiwul dari dahulu kala hingga kini masih dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti beras. Kudapan ini sangat lekat dengan masyarakat pedesaan Pegunungan Kendeng Selatan yang membujur dari Daerah Istimewa Jogjakarta hingga Pacitan dan Wonogiri.


Salah seorang penduduk desa Mardiyah mengungkapkan sejak tahun 1997 sudah menjual tiwul. Hingga kini dalam sehari mampu membuat 500 bungkus tiwul. Bahan baku tiwul berupa ketela pohon atau singkong yang dikeringkan kemudian dihaluskan dengan lumpang batu. Tepung singkong ini lalu dicampur dengan parutan kelapa dan gula jawa. Tanpa dicampur bahan pengawet dan pewangi makanan, tiwul khas desa ini mampu bertahan 24 jam.


Harum khas gula jawa dalam adonan tepung singkong lalu dikukus menggunakan kayu bakar. Penggunaan kayu bakar agar cepat matang dan rasanya lebih gurih. Sebagai makanan tradisional tentu saja tiwul masih banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional desa setempat. Bahkan kini telah ada penduduk yang membuat tiwul instan yang lebih praktis dan tahan lama. Sayang resepnya dirahasiakan . Jadi jangan bosan kembali makan tiwul di malam pergantian tahun ini enak kok?

5 komentar

  1. wah enak nih.....
    yuuk.. makan..makan... hehhehe
    smoga makin sukses aja.. :D

     
  2. makanan pembuka Awal tahun yang enak nih..
    Selamat tahun baru mbak.
    Mohon maaf baru sempat mampir.
    Moga sukses senantiasa menyertai.

     
  3. Semoga Allah SWT memberkahi kita semua dan memudahkan segala urusan kita. Tahun 2009 sudah meninggalkan kita dan tahun 2010 kita awali dengan niat dan doa serta berharap kehidupan kita kian lebih baik lagi. Amin...

     
  4. Rizkyzone Says:
  5. dah lama nih mb' Rizky g makan tiwul

     
  6. Mmmm... nyummi... penganan tradisional memang sangat baik untuk kesehatan karena menggunakan bahan-bahan alami, tidak ada bahan pengawet maupun zat pewarna buatan.

    Pewarnanya ya dari bahan-bahan alami juga. Berhubung saya suka sekali makanan kaya gini, Hmmm.. jadi laper.. he..he..

    sukses selalu ya mba'

     

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.