Di zaman modern seperti sekarang ini siapa orang yang tidak kenal dengan istilah asam urat, kolesterol tinggi, kadar gula darah,triglesireda, lemak darah dan tentu saja jantung koroner. Sahabat sehat bersama waskita reiki tentu pernah mendengar bagaimana cemasnya bila seseorang telah divonis mengidap penyakit diabetes. Tentunya semua akan terkejut bagaimana penyakit ini bisa masuk kedalam tubuh kita. Bisa saja karena faktor makanan yang dikonsumsi sampai pola hidup tidak sehat dan jarang olahraga. Nah kalau makanan utama yang disantap sudah tidak memenuhi kadar kesehatan sesuai saran ahli gizi dan nasehat dokter,lantas dengan cara apalagi agar kita tidak cemas menghadapi kolesterol atau gula darah tinggi setiap kali kita menyantap makanan.
Kecemasan Anda tentu juga kecemasan kami semua praktisi reiki yang pernah terdeteksi kena kolesterol tinggi. Sebelum bergabung menjadi praktisi reiki rekan-rekan di paguyuban reiki pun sebagai manusia normal dan tidak sakti pernah juga kena diabetes, asam urat, tekanan darah tinggi dan seabrek penyakit modern lainnya. Tapi berkat latihan yang teratur dan tanpa kenal lelah perlahan tapi pasti Insya Allah gangguan penyakit tadi bisa direduksi dan dihilangkan. Ini memerlukan perjuangan berat dan disiplin tinggi termasuk masih tetap berkonsultasi dengan dokter yang pernah merawatnya.
Memang hidup di jaman yang serba cepat dengan gaya hidup menyantap makanan siap saji di restoran serba ada menjadikan seseorang terbiasa dengan jenis makanan ini. Tapi hendaknya kita cukup bijaksana bahwa makanan cepat saji ini pun tentu mengandung banyak kolesterol sehingga perlu kehati-hatian setiap kali hendak menyantap.Bukan berarti kita menghindari yang namanya kolesterol. Kita tetap menyantap makanan yang rendah kolesterol dan tinggi serat sehingga metabolisme tubuh tetap terjaga dalam kondisi semua normal.
Bagi Anda yang praktisi reiki tentu punya kiat sendiri bagaimana mengkonsumsi makanan tanpa kuatir dampak dari makanan ini. Tentu saja cara aman adalah menghindari makanan yang mengandung banyak kolesterol. Lantas cara kedua dengan mengalirkan Reiki atau energi non reiki ke makanan yang hendak kita santap melalui kekuatan affirmasi. Pertama kali kita buang dulu unsur kolesterol, kadar gula, asam urat dalam makanan ini yang bisa merusak kesehatan.
Caranya? Mengarahkan kedua telapak tangan kita ke makanan yang ada di atas piring.Lalu affirmasikan ke makanan ini agar kandungan kolesterol/asam urat/kadar gula darah tinggi yang ada dalam makanan ini menjadi netral atau pasif tanpa mengurangi rasa asli makanan tersebut dan tetap lezat bergizi. Apabila yang Anda takutkan bukan kolesterol tetapi asam urat atau kadar gula darah sehingga mengakibatkan gout dan faktor lain pengganggu kesehatan, affirmasikan agar kandungan faktor tidak baik dalam makanan ini menjadi pasif atau netral.
Selepas memberi affirmasi ke dalam makanan ini lalu alirkan reiki ke makanan ini. Tetap santai dan pasrah maka reiki akan mengalir ke makanan ini. Yang semula struktur molekul makanan mengandung kolesterol/asam urat/kadar gula darah menjadi makanan yang memiliki struktur molekul yang tidak lagi mengandung kolesterol. Buktinya? Coba saja makanan ini diperiksa dengan spectograph. Dalam memberikan affirmasi yang perlu kita jaga adalah jangan sampai mengubah atau menghilangkan rasa asli dari makanan ini. Sebab makanan dapat berubah rasa sesuai dengan affirmasi yang kita berikan dan arahkan ke makanan ini.
Percobaan reiki kepada makanan atau minuman berlaku pula kepada jenis kegemaran pria kalau mau disebut jantan yaitu merokok. Setelah Anda jago dalam mereiki makanan dan minuman agar dampak negative dari makanan ini menjadi pasif tanpa mengurangi rasa makanan dan tetap lezat di lidah...mari sehat bersama waskita reiki ajak Anda untuk mempraktekkan 2 batang rokok yang hambar ketika diisap menjadi rokok yang manis dan apek/pahit ketika diisap. Kita abaikan saja merk rokok ini.
Ambil rokok (1) di tangan kiri lalu affirmasikan agar rokok ini menjadi manis ketika dihisap nantinya. Alirkan reiki atau energi non reiki ke batang rokok ini dan visualkan dalam mind Anda rokok ini tercelup larutan air gula manis dalam gelas. Berikutnya ambil rokok (2) di tangan kanan lalu affirmasikan agar rokok ini menjadi apek ketika dihisap nantinya. Alirkan reiki atau energi non reiki ke batang rokok ini sambil memvisualkan rokok ini tersentuh larutan brotowali. Tetap alirkan reiki ke kedua batang rokok ini untuk beberapa saat dan tetap santai dalam percobaan ini.
Setelah kedua rokok ini diberi reiki dan energi non reiki lalu suruh kedua sahabat Anda yang perokok aktip untuk menghisapnya. Apa rasanya? Rokok (1) akan terasa manis di mulut perokok aktip dan rokok satunya lagi (2) terasa pahit di mulut perokok aktip lainnya. Begitulah dampak pengaliran reiki dan energi non reiki ke makanan/minuman atau rokok. Semua dimungkinkan dengan menggunakan kekuatan pikiran (mind), affirmasi dan pasrah adanya. Reiki di samping untuk kesehatan, penyembuhan juga membuang hambatan pengganggu kesehatan dari makanan.
MEMBUANG FAKTOR PENGGANGGU KESEHATAN MAKANAN
Diposting oleh
BLOG SEHAT ALAMI
Selasa, 15 Desember 2009
diabetes memang penyakit mematikan, karena bahaya komplikasinya, banyak org tdk menyadari makanan yg dikonsumsi setiap hr memiliki dampak menaikan kadar gula dalam darah.hanya dgn rutin memeriksa kadar gula mungkin dpt menmgontrol resiko yg akan terjadi
DM yang merenggut satu persatu keturunan dalam keluarga besarku...
Mas Bambang, saya posting cerita tentang almarhum bapak saya...silahkan ditiliki diblog saya ya...
Barangkali Mas bambang juga punya kenangan dengan beliau...
Benar Tante! Kalau masih ragu akan kekuatan reiki,tidak ada salahnya lakukan test laborat.Untuk periksa kadar gula biayanya,hanya Rp10-Rp15 ribu,kok!
Sekedar mengingatkan,kelebihan kolesterol atau gula, tidak ada gejalanya, lho! Itu hidden killer!
Tahu-tahu sudah akuut, bahkan bisa mati mendadak!
Betul Whienda apa yang kau katakan.Sekedar sharing saja saya ada tetangga selama ini yang diperhatikan hanya kadar asam urat belaka yang tinggi. Ternyata beliau juga mengidap gula tinggi tapi selama ini diabaikan saja. Tahu-tahu ada luka,panas badan tinggi tidak turun-turun dan luka yang baru sebentar saja langsung membusukkan jaringan kaki yang semula utuh tahu-tahu luka dan membengkak.
Setelah diteliti ulang lewat lab ternyata kadar gula yang selama ini dianggap normal mendadak melonjak drastis dan luka belum sembuh.
Saya bantu reiki secara perlahan-lahan dan perlu waktu untuk menangani ini dengan sabar.