Bukan
hanya manusia saja yang bermasalah dengan kesehatannya jika dia sudah
kecanduan rokok. Binatang pun bisa bermasalah kesehatannya jika dia
sudah bersentuhan dengan rokok alias menjadi perokok berat. Tak percaya?
Inilah buktinya jika Anda mau datang ke kota kelahiran saya, Solo.
Di
kota Solo baru-baru ini orangutan bernama Tori yang kecanduan merokok
di Taman Satwa Taru Jurug ( TSTJ ) pun terpaksa direhabilitasi. Caranya,
orangutan itu ditaruh di kandang dalam areal pulau agar tidak kontak
dengan pengunjung. Masalahnya Tori yang berumur 14 tahun ini senang
menerima saweran berupa rokok dari pengunjung taman satwa taru.
- Tori, orangutan betina koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo terlihat di kandang barunya yang terletak di pulau di tengah danau di taman wisata itu. Tori dan pasangannya dipindahkan ke seitu agar bisa berkembang biak dan menghindarkan mereka dari keisengan pengunjung yang suka melemparkan puntung rokok, yang membuat Tori sempat kecanduan merokok. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)
"
Akibatnya Tori kecanduan merokok karena pengaruh pengunjung yang
merokok. Ia sering menerima lemparan rokok dari pengunjung. Ayahnya
yang sudah meninggal dulu juga merokok, " kata spesialis konservasi
Center for Orangutan Protection, Daniel Hendarto di Solo, Minggu ( 8/7
).
Orangutan
memiliki kemiripan DNA 97 persen dengan manusia. Untuk pemeriksaan
tiga orang utan lain koleksi TSTJ bernama Doni, Didi dan Yeti bebas
penyakit hepatitis dan tuberkulosis. Dua penyakit ini dan cacingan
adalah yang paling banyak ditemui pada orangutan. Hepatitis dan
tuberkulosis paling berisiko menular pada manusia. ( EKI ).
Inilah kisah Tori bagaimana dia sampai hobi merokok :
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=VErc0znuC4I&feature=player_embedded]
0 komentar