Setiap
orang yang mempunyai baju jika sudah ada yang robek jahitannya tentu
akan mencari jarum untuk membetulkan robekan baju itu. Jarum yang
ujungnya berlubang dimasuki seutas benang, lalu ditarik pelan-pelan agar
benang itu lurus dan bersama jarum siap dimasukkan ke robekan baju.
Begitulah saya melihat nenek almarhum dulu, saat dia sedang menjahit
baju robek sambil mengunyah tembakau dan sirih yang di Jawa sana disebut
dengan istilah nginang.
Tentu
saja jarum jahit itu begitu selesai digunakan lalu dimasukkan ke kotak
penyimpanan agar tidak tercecer di tanah. Sebab jika tercecer di atas
tanah alias jobin, kaki pun akan tertusuk jarum dan
merasakan sakit karena kulit kaki tersayat ujung jarum. Itulah perlunya
memperhatikan akhir pekerjaan dengan teliti agar benda berbahaya seperti
jarum itu tidak tercecer di sembarang tempat, maka memasukkan jarum ke
kotak secepatnya, adalah langkah pertama menuju kehati-hatian agar tidak
mencelakai diri sendiri atau orang lain.
Orang
itu adalah salah seorang penumpang pesawat terbang rute penerbangan
Amsterdam ke ketiga kota besar di AS yaitu Atlanta, Minneapolis dan
Seattle. Saat penerbangan yang menyenangkan itu berlangsung, Sabtu (
14/7 ), penumpang itu menemukan sepotong jarum pada sandwich yang hendak
dia makan. Kontan saja roti itu segera diamankan sebagai barang bukti
untuk diteruskan kepada maskapai penerbangan Delta Air Lines, sebagai
bentuk protes yang hampir mencederainya.
Juru
bicara Delta, Kristin Baur mengatakan, penerbangan itu lalu mengambil
langkah terhadap perusahaan katering yang menyiapkan makanan untuk
penumpang. Kepada AP di Amsterdam , Christina Ulosevich, juru bicara
Gate Group Swiss yang menyediakan makanan untuk Delta Air Lines,
menyatakan, perusahaan katering itu mau bekerja sama dengan penyelidik
tentang jarum iseng yang ada dalam septong roti.
Apa
jadinya jika sepotong jarum sudah terlanjur ditelan penumpang saat
mengunyah roti lapis isi (sandwich) daging kalkun yang disajikan pihak
maskapai itu? ( AP ).
0 komentar