ON LINE

Followers

BURUNG PITA MERAH DI KEPALANYA.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Minggu, 05 Agustus 2012

Burung saat ingin berkembang biak tentu akan membuat sarang di pohon yang tinggi, atau pada rongga pohon yang sudah tua kayunya untuk dilobangi dan dijadikan sarang yang nyaman untuk ditempati. Salah satu jenis burung yang membuat sarang di pohon pinus adalah burung pelatuk. Burung pelatuk ini membutuhkan pohon pinus yang sudah tua, terutama buah pinus yang bentuknya seperti granat.

Burung pelatuk yang memiliki simpul pita merah di kepalanya itu, merupakan satu-satunya spesies yang mempunyai kebiasaan menggali rongga di pohon dan kemudian dijadikan sarang. Tentu saja jenis burung pelatuk ini tersebar di seluruh wilayah tenggara Amerika Serikat.  Kerusakan habitat ditambah pola reproduksi burung pelatuk yang khas, menjadikannya sebagai salah satu spesies yang kini terancam punah.

Dengan pita merah di kepalanya, burung pelatuk ini memiliki pasangan yang sama selama beberapa tahun dan tinggal di kluster bersama dengan empat sampai sembilan burung pelatuk lainnya. GeoWeek menyatakan, biasanya di dalam kelompok yang mayoritas terdiri dari burung jantan itu, hanya satu pasangan yang bertelur dan mengasuh anaknya setiap tahun.
Downy Woodpecker saat musim kawin tiba, akan membuat sarang di batang pohon pinus tua dengan cara melobangi kayunya.
Red Bellied Woodpecker mendongakkan kepalanya keluar lubang untuk menyambut pasangannya yang sedang berburu makanan.
Pileated Woodpecker saat sedang mencari dahan pohon untuk dilobangi.
Bennetts Woodpecker saat pulang dari berburu makanan siap memberikan hasil buruannya kepada anaknya.
Acorn Woodpecker bergotong royong dalam mencari makanan buat anaknya dari ancaman predator.
Burung Pelatuk Bawang atau Dinopium javanense menjadi burung langka yang terancam punah. Di Indonesia populasi burung ini bisa di jumpai di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Adapun anggota keluarga lainnya disebut helpers, mereka membantu mengerami telur dan mengasuh si anak burung. Burung betina akan meninggalkan kelompoknya ketika musim bertelur berikutnya tiba. Salah satu populasi terbesar burung pelatuk berpita merah adalah di Fort Bragg, sebuah pangkalan militer AS di dekat Fayetteville, Nort Carolina.

Sekitar tahun 1970, burung pelatuk dengan simpul pita merah dinyatakan sebagai spesies yang terancam punah. Sebuah rencana penyelamatan kemudian dibuat 20 tahun lalu dan berhasil menambah populasi burung pelatuk yang hidup  di Fort Bragg bertambah jumlahnya. Melihat gambar di atas tentu Anda akan bergumam, sungguh cantik nian burung pelatuk itu?

Sumber : GeoWeeks.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.