Anda
penggemar film fiksi seperti Batman, tokoh manusia super yang tidak
dapat terbang seperti rekannya Superman, tidak usah kecewa kenapa dia
tidak dapat terbang. Sekali pun tidak dapat terbang, dalam beberapa
adegan film, Batman digambarkan meluncur dengan kecepatan tinggi dan
mendarat dengan sempurna tanpa cedera. Ya...namanya saja Batman, tentu
dia punya kiat tersendiri agar tidak apes saat mendarat seperti
digambarkan dalam film actionnya itu.
Benarkah
Batman tidak cedera saat mendarat dalam kecepatan tinggi? Menurut empat
mahasiswa fisika Inggris, Batman akan mati jika mendarat seperti yang
diperagakan dalam filmnya itu. Empat mahasiswa dari Universitas
Leicester menyatakan, Batman memang dapat meluncur dengan menggunakan
mantelnya seperti dilakukan pada film Batman Begins tahun 2005. Akan
tetapi, cara pendaratan yang dilakukan dapat berakibat fatal.
Seandainya
Batman benar-benar meloncat dari ketinggian 150 meter, menurut model
matematika yang dibuat David dan teman-temannya, Bruce Wayne bakal
melayang-layang hingga jarak 350 meter. Yang bakal membuat celaka Batman
adalah kecepatan jatuhnya. Karena pengaruh gravitasi, tubuh Batman akan
jatuh dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam saat mendekati
permukaan tanah. Tak ada satu manusia pun yang sanggup menahan beban
tumbukan dengan kecepatan setinggi itu.
Sekali
pun cukup berbahaya saat Batman meluncur dengan kecepatan tinggi dalam
adegan filmnya, Batman tidak kapok melakukan adegan berbahaya itu.
Buktinya, pahlawan super itu kembali ke layar lebar bulan ini dengan
film berjudul The Dark Knight Rises. Namun keempat mahasiswa tersebut menyarankan Batman harus menggunakan mantel yang lebih lebar lagi.
Alasannya,
" Jika Batman ingin selamat dalam penerbangan tersebut, dia memerlukan
mantel yang lebih lebar lagi, " ujar David Marshall ( 22 ), salah satu
mahasiswa tahun terakhir program master fisika. Atau jika Batman tetap
mempertahankan gaya berpakaiannya, dia dapat memasang mesin penggerak
seperti jet agar dapat membuatnya tetap mengambang.
Dalam
kajian berjudul Lintasan Jatuhnya Batman, mereka berpendapat, jika dia
melompat dari ketinggian 150 meter dengan mantel berukuran 4,7 meter,
Batman dapat meluncur sepanjang 350 meter. Karena itu Batman akan
mencapai kecepatan 109 kilometer per jam sebelum menabrak permukaan
tanah. Ilmiah sekali penjelasan empat mahasiswa fisika itu dalam
penelitiannya demi keselamatan Batman bintang film pujaannya. ( UPI )
0 komentar