Memelihara
binatang kesayangan terkadang bisa juga dibuat susah oleh binatang
peliharaannya. Salah satu contoh adalah kucing yang sudah akrab di
lingkungan tempat tinggal kita. Untuk mengetahui apakah kucing ini ada
di sekitar tempat tinggal atau tidak, dengan cara mendeteksi
keberadaannya lewat suara meongnya.
Jika
suara meong masih terdengar di telinga pemiliknya berarti si manis,
julukan untuk Tinker masih ada di dekatnya. Akan tetapi jika suara meong
tidak lagi terdengar berarti si manis Tinker sedang pergi bermain jauh
dari rumah. Namun apa jadinya jika dalam beberapa hari si Tinker tidak
pulang ke rumah, tentu saja membuat pemiliknya cemas.
Karena
usaha pencarian ke sana kemari tidak membuahkan hasil, Emma Lothian pun
pasrah. Dalam kepasrahan total dia menyadari bahwa beberapa pekerjaan
rumahnya jadi terbengkalai. Tumpukan pakaian kotor pun menggunung
karena beberapa hari belum sempat dicuci.
Untuk
sejenak dia melupakan Tinker dan berusaha menghibur diri dengan segera
mencuci pakaian kotor milik keluarganya. Tumpukan pakaian kotor itu lalu
dia raup dan dimasukkan ke mesin cuci. Mesin cuci berputar lirih
mengaduk-aduk pakaian kotor dan segera mengeluarkan suara mencurigakan
yang datang dari dalam mesin cucinya.
Ternyata
bunyi mencurigakan datang dari meongan si Tinker yang terjebak dalam
adukan pakaian di dalam mesin cuci bercampur dengan busa berair.
Kontan bu Emma Lothian mematikan mesin cucinya dan membuka tutupnya
mendapati Tinker yang terjebak di dalam mesin cuci di balik timbunan
pakaian. Usut punya usut ternyata saat Tinker menghilang, ternyata dia
bersembunyi dalam tumpukan pakaian kotor.
Nah
pada saat bu Emma mengambil pakaian kotor lalu memasukkan ke mesin
cuci, Tinker tidak bereaksi mengeluarkan suaran meongnya. Yang terdengar
hanyalah suara mesin cuci yang bekerja menggilas pakaian kotor, sesaat
begitu mesin cuci dihidupkan. Untung si Tinker berhasil diselamatkan.
Ibu
Emma berujar, " Saya mengerjakan pekerjaan rumah dan menyadari bahwa
Tinker tidak ada di sekeliling saya seperti biasanya. Lalu saya
mendengar ada suara mencurigakan dari mesin cuci. Saya menghampiri suara
itu ternyata ada Tinker di dalamnya sambil meong-meong keras, " kata
Emma Lothian menceritakan peristiwa naas Tinker kepada AP di Mayfield (
24/7 ).
Tinker
kucing berusia 10 pekan milik Emma pun lalu dibawa ke dokter hewan di
dekat rumahnya. " Saya keringkan badan Tinker dengan handuk sebelum
diperiksa dokter, " katanya. Dokter hewan itu lalu menaruh Tinker di
dalam kamar berisi oksigen.
Bagusnya
Tinker tidak menelan apa pun dengan air busa sabun saat berputar di
dalam mesin cuci. Kalau menelan air dia akan tenggelam, ujar John
Buxton, dokter hewan yang menangani kasus ini. " Selama 15 tahun dia
praktek sebagai dokter hewan, baru kali ini saya harus merawat kucing
yang terjebak di dalam mesin cuci, " kata Buxton tersenyum.
Untung
Tinker selamat. Bagaimana pun kucing sebagai binatang peliharaan harus
ekstra ketat mengawasinya. Tidak jarang hewan cerdik ini sering juga
menghangatkan badannya di ruang mesin mobil di garasi saat mobil
diparkir. Begitu mobil berjalan kucing masih asyik ada di ruang mesin.
Atau paling tidak kucing nakal yang satu ini sempat membuat berita gara-gara
sempat menclok di bahu reporter cantik saat dia sedang on-air
membawakan laporan untuk siaran berita televisi. Ternyata masih banyak
juga kisah kucing yang sakti saat dirinya jatuh dari bangunan bertingkat tinggi, ternyata badannya tidak hancur. ( UPI/AP )
0 komentar