Seorang sahabat yang bukan praktisi reiki pernah bertanya kepada sehat dengan reiki bagaimana Reiki itu bekerja dan bagaimana cara mengaksesnya? Dengan jujur saya katakan bahwa Reiki sangat mudah diakses begitu ada niat dalam kalbu praktisi reiki. Lantas setelah niat dicetuskan bagaimana rasanya reiki itu masuk ke dalam tubuh kita?
Itulah sekilas pertanyaan dari sekian kali pertanyaan dalam forum diskusi Lokakarya Reiki bagi orang awam yang ingin menjadi praktisi reiki atau pun pertanyaan saat tatap muka dalam kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal. Pertanyaan itu biasanya terlontar mengingat begitu gampangnya reiki dipelajari dan dipraktekkan. Sekali mendapat attunement maka saat itu juga reiki dengan mudah kita akses untuk keperluan penyembuhan atas penyakit yang mendekam dalam tubuh.
Memang reiki bekerja dikendalikan oleh kalbu praktisi reiki. Reiki akan bekerja mengikuti instruksi praktisi yang meniatkannya mengalir (on) selanjutnya reiki mengalir begitu saja mengikuti pikiran praktisi reiki. Dengan kata lain energi dalam hal ini reiki bekerja mengikuti kemauan praktisi reiki. Instruksi atau perintah sebelum mengakses reiki disebut afirmasi.
Afirmasi tak lain adalah keinginan, perintah, instruksi dari kalbu praktisi reiki. Perintah ini muncul dari cipta (pikiran), rasa (emosi) dan karsa (kehendak/keinginan) sang praktisi reiki. Perintah kerja agar reiki mengalir dan saat itu juga terakses tertuang dalam kalimat-kalimat positif dalam afirmasi. Afirmasi bisa kita ucapkan dalam hati saja atau kita baca pelan-pelan agar makna dari kalimat afirmasi tadi direkam oleh alam bawah sadar kita yang selanjutnya detik itu juga diwujudkan dalam penyaluran energi reiki.
Niat untuk mengakses reiki pun bisa diucapkan dalam hati atau dibaca pelan-pelan sebagaimana mengucapkan afirmasi tadi. Biasanya praktisi reiki menyampaikan perintah kerja kepada Reiki bukan dengan niat saja, melainkan dibarengi dengan kalimat afirmasi yang telah dirancang untuk maksud apa reiki itu bekerja. Bila niat telah dicetuskan di awal sebaiknya selama mengakses reiki tidak mengulang-ulang niat. Niat cukup sekali saja diucapkan selanjutnya...pasrahkan segala sesuatu kepada-Nya. Biarlah Tuhan berkarya dalam penyembuhan dan kepada-Nya lah kesembuhan dimohonkan melalui Reiki.
Reiki bekerja menurut perintah kalbu praktisi reiki. Tentu Anda yang kritis akan bertanya lagi,"Mengapa dapat terjadi?" Anda tentu pernah tahu bahwa kalbu atau mind memang besar sekali pengaruhnya terhadap benda. Anda tahu David Coperfield seorang pesulap yang mampu menggerakkan benda hanya dengan niat saja? Nah demikian halnya praktisi reiki ketika menggerakkan energi reiki agar bekerja.
Banyak praktisi Telekinetik yang memiliki kemampuan menggerakkan benda-benda baik dengan memegang benda ataupun tanpa memegang sama sekali. Penelitian yang dilakukan oleh Prof.Robert Jahn dari Princeton Univercity dibantu dua kelompok peneliti dari Jerman yang meneliti pengaruh kalbu manusia (human mind) terhadap peralatan elektronik yang dilakukan tahun 1996 memperlihatkan bahwa kalbu (mind) dapat berdampak secara signifikan terhadap data keluaran (output data) komputer sepanjang faktor-faktor lain dapat dikendalikan.
Dari penelitian tadi adalah biasa bagi praktisi reiki meniatkan reiki atau energi non reiki bekerja untuk keperlua apa nantinya. Misal reiki diniatkan untuk selalu bekerja menormalkan tekanan darah dan kadar gula darah pasien, maka kondisi tekanan darah dan kadar gula darah dalam kondisi normal saja milik pasien yang akan terkondisikan demikian. Apabila ingin membuktikan apakah tekanan dan kadar gula darah tetap dalam kondisi normal, praktisi reiki atau pasien cukup datang memeriksakan kondisinya di laboratoriom. Mengapa bisa begitu?
Sebab...reiki adalah energi yang memiliki sifat keilahian. Reiki adalah energi positif yang telah disediakan oleh Allah SWT untuk memberikan kehidupan kepada manusia, hewan dan tumbuhan di bumi ini. Reiki adalah energi asal dan dari energi asal tadi Tuhan menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini. Karena reiki berasal dari Tuhan dan diperuntukkan bagi kehidupan mahkluk ciptaan-Nya maka tidak mungkin reiki energi negative. Pun oksigen sebagai zat yang selalu kita hirup untuk bernapas juga ciptaan Ilahi disamping unsur air, tanah, api dan kayu akan tersedia setiap saat dalam jumlah yang tidak terbatas.
Sebagai tambahan reiki selalu tersedia dalam jumlah tidak terbatas di bumi ini. Akan selalu ada setiap saat dalam jumlah tak terbatas. Kapan diperlukan diakses saat itu juga akan hadir dan tersedia tanpa mengenal blank area di tempat mana kita mengaksesnya. Reiki sendiri juga memiliki kecerdasan tinggi, artinya reiki tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai hasil maksimal tanpa harus diberi petunjuk praktisi reiki.
Reiki akan bekerja memenuhi instruksi atau afirmasi praktisi reiki yang meniatkannya. Termasuk di sini juga energi-energi non reiki, misal energi khusus penyembuh masuk angin, penyakit stroke, reumatik dan penyakit lainnya, semua dapat kita akses dan disalurkan untuk keperluan penyembuhan itu. Untuk bisa mempelajari dan menyelaraskan energi reiki dan non reiki tadi secara mandiri dan dapat menularkan keilmuan tadi Anda dapat belajar teknik Prana Shakti.
Sebenarnya masih banyak sifat reiki yang bisa kita pahami dan praktekkan tetapi yang lebih penting dari itu ialah reiki bisa untuk menjaga diri dan tubuh tetap sehat, sehat ala dokter dan sehat ala praktisi reiki. Saya berharap di akhir pekan ini Anda dan keluarga di mana pun berada, baik yang tidak pernah on line di internet ataupun yang selalu terhubung energinya bersama sehat dengan kundalini reiki selalu sehat dan bahagia.
0 komentar