Individu yang segera mendapatkan obat antiretroviral setelah didiagnosis terinfeksi HIV dapat mengurangi risiko menularkan virus tersebut ke pasangannya hingga 96 persen. Temuan ini diperoleh berdasarkan studi yang dilakukan Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat terhadap 1763 pasangan yang salah satunya terinfeksi HIV.
Studi dimulai tahun 2005 di 13 lokasi di Afrika, Asia dan Amerika. Pasien dibagi menjadi dua kelompok, yakni yang segera mendapatkan terapi antitetroviral dan grup lain yang mendapatkan terapi setelah jumlah sel darah putih menurun. Kedua kelompok ini diberikan konseling tentang praktek seks yang aman, kondom gratis dan pengobatan penyakit menular seksual.
Di kelompok yang segera mendapatkan antiretroviral hanya ada satu kasus penularan antarpasangan, sedangkan di kelompok lain terhadap 27 kasus. Direktur Eksekutif Program Bersama Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk masalah HIV/AIDS ( UNAIDS ) Michel Sidibe kepada BBC mengatakan, hasil penelitian tersebut sangat penting dan dapat memajukan upaya pencegahan dalam penanganan HIV/AIDS.
Penularan HIV melalui hubungan seksual di dunia mencakup 80 persen atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan cara transmisi lain. Dengan antiretroviral sedini mungkin, pasangan orang yang terinfeksi dengan HIV/AIDS juga semakin terlindungi.
Sumber : BBC/INE/MZW.
0 komentar