Setelah praktisi Reiki mendapatkan attunement/penyelarasan dari Reiki Master maka seketika Praktisi Reiki itu dapat menyalurkan Reiki untuk diri sendiri dan orang lain. Dalam persiapan menyalurkan Reiki hendaknya dipahami bahwa Reiki akan mengalir kepada dirinya atau orang lain melalui tahapan sebagai berikut:
1. Niat mengalirkan Reiki dapat dilakukan dengan lisan secara perlahan atau cukup dalam hati saja. Niat untuk menyembuhkan dan menyalurkan energi kepada pasien ataupun diri sendiri diucapkan sebelum penyaluran Reiki. Cukup dikatakan,"Dengan izin-Mu, Ya Tuhan Reiki mengalir kepada diri saya atau kepada si Wiendra". Tunggu reaksi dari niat ini. Bila Anda peka maka di kedua telapak tangan akan memancar hawa hangat, panas bahkan dingin keluar menyebar begitu niat dicetuskan dalam hati atau diucapkan pelan-pelan. Selepas niat ini diucapkan paktisi Reiki tidak memikirkan atau melakukan usaha apa pun. Tetap santai dan kondisikan diri sendiri rilek, meditatif dan nikmati Reiki sebagai karunia Tuhan untuk hanya kesembuhan dan kesehatan. Percaya dan yakinlah bahwa sejak saat ini Reiki mengalir dengan deras kepada praktisi reiki.
2. Nafas Praktisi Reiki diatur alami dengan cara tarik dan buang nafas melalui hidung saja. Berlainan dengan teknik pernafasan tenaga dalam yang semakin lama semakin panjang dan dalam nafasnya, maka semakin bagus pula energi mengalir melalui Praktisi Tenaga Dalam. Namun di Reiki, seorang Praktisi Reiki tidak perlu mengatur irama pernafasan. Bernafas alami saja dan tidak mengatur nafas panjang atau pendek. Latihan pernafasan boleh dilakukan ketika Praktisi Reiki tidak sedang me-Reiki diri sendiri atau orang lain. Latihan nafas cukup dilakukan sebagai tahapan rileksasi ketika menjalani meditasi. Boleh nafas segitiga atau nafas segiempat.
3. Mengarahkan perhatian cukup dilakukan dengan menikmati keluarnya energi Reiki melalui kedua telapak tangan dan sekali-sekali rasakan sensasi di ubun-ubun tempat Chakra Mahkota berada terasa ada getaran halus dan energi Reiki semakin deras mengalir di kedua telapak tangan. Tetap santai dan jangan berusaha untuk mengatur getaran energi Reiki. Biarkanlah Tuhan berkarya dalam penyaluran Reiki ini, kita hanya sebagai corong/saluran Reiki yang mengalir ke dalam tubuh kita.
4.Tenang dan tetap santai akan semakin meningkat pula energi yang mengalir, baik secara kuantitatif dan kualitatif. Saat penyaluran Reiki ini praktisi Reiki mudah memasuki keadaan meditasi. Nikmatilah seluruh getaran yang tinggi dari Reiki dan jangan terburu-buru memindahkan kedua telapak tangan ke bagian tubuh lainnya.Tetap santai dan usahakan juga pasien yang Anda Reiki juga dalam keadaan meditasi.
5. Lamanya penyaluran Reiki ke tubuh dianjurkan selama 3-5 menit di setiap titik penyaluran, misalnya kedua mata kita.Perlu disadari bahwa penyembuhan dengan Reiki memerlukan waktu cukup panjang tetapi memberikan hasil yang luar biasa bagi praktisi Reiki ataupun pasiennya. Semakin sering melakukan latihan self healing minimal 21 hari tanpa pernah putus setiap harinya, diharapkan saluran energi dan getaran energi Reiki dalam diri Praktisi Reiki menjadi semakin baik dan bersih saluran energinya.
6. Siklus energi Reiki akan mengalir bila dilihat oleh seorang yang Waskita (mata ketiganya sudah aktif) akan terbentuk bola energi yang sangat terang di sekeliling tubuh Praktisi Reiki dan Pasiennya. Dapat dirasakan bahwa aliran dan getaran energi semakin lama semakin tinggi. Praktisi Reiki yang getaran energi Reikinya besar dapat merasakan energi Reiki ini seperti air terjun terbalik (dari bawah ke atas) dan kedua kuping menjadi hangat. Penulis sendiri bila mereiki jarak jauh akan merasakan getaran Reiki terasa panas menyengat di kedua telapak tangan dan Perineum (tempat Kundalini bersemayam) antara otot dubur dan kemaluan bergetar dan juga mengeluarkan hawa panas. Namun hal ini alami saja dan tak perlu dikuatirkan.
Dengan memahami prosedur penyaluran Reiki dengan baik dan latihan teratur maka tidak sia-sialah Anda sebagai Praktisi Reiki mendapatkan kebugaran dan kesehatan dan tetap berpikir positif, lakukan hidup sehat ala dokter atau hidup sehat dengan Reiki. Terus berlatih dan amalkan ilmu ini untuk menolong orang lain yang kesusahan ditimpa sakit yang berkepanjangan. Jadilah dokter atau praktisi Reiki yang peduli kepada orang lain yang sedang sakit. Sehat itu mahal tetapi menjadi murah bila Anda tahu cara merawat kesehatan pribadi Anda. Nah kapan lagi kita berbagi ilmu ini bila tidak sekarang ini. Untuk inilah saya pribadi terus belajar mempraktekkan Reiki agar terus sehat berkat Reiki dengan izin Yang Maha Kuasa.
0 komentar