Dalam hidup ini kalau boleh memilih sejatinya tidak ada orang yang ingin sakit. Terlebih lagi bila sakit yang diderita cukup parah dan harus dirawat intensif bolak balik ke rumah sakit. Namun siapa yang bisa menduga jika salah satu anggota keluarga sahabat sehat dengan kundalini reiki didiagnose menderita penyakit stadium lanjut. Kira-kira apa yang sebaiknya kita lakukan dalam menghadapi masalah ini? Apakah kita cukup pasrah saja dan menyerahkan semuanya ini kepada kehendak Tuhan YME atau mencari alternatip penyembuhan lain yang semula medis kedokteran ke pengobatan alternatip? Tentu hal ini tergantung kepada kebijaksanaan keluarga pasien untuk menentukan sikap dalam bertindak.
Pengalaman pribadi ini terjadi di saat tetangga sehat dengan kundalini reiki menceritakan penyakit orang tuanya yang secara medis oleh dokter dinyatakan sudah tidak bisa disembuhkan dan menyarankan keluarga pasien untuk beralih ke penyembuhan non medis. Sehat dengan kundalini reiki hanya menyarankan sabar tawakal dan berserah diri kepada kuasa Ilahi. Inilah salah satu solusi pertama dalam memberikan dukungan moral kepada keluarga pasien agar tidak putus asa mengupayakan penyembuhan keluarga yang tengah sakit. Bagaimana caranya?
Dalam menghadapi situasi kalut semacam ini berikan reaksi yang sewajarnya. Rasa sedih saat mengetahui orang yang dikasihi menderita penyakit serius yang membuat keluarga pasien sulit mengendalikan emosi. Ini wajar namun keinginan untuk menyalahkan orang lain, diri sendiri, paramedis atau pun Tuhan sebaiknya dihilangkan dari pikiran. Pasalnya hal ini akan memperparah ketegangan dan mengesampingkan perhatian untuk pasien. Terimalah dengan ikhlas segala sesuatu dengan penuh kesadaran bahwa tidak ada satupun yang mampu mengendalikan peristiwa dalam hidup kecuali ini terjadi atas kehendak Tuhan YME.
Berikan perhatian kepada pasien dengan tidak membicarakan jenis penyakitnya kendati pun si pasien sudah tahu perihal penyakitnya. Rasa kasih terhadap penderita sakit sebaiknya jauh lebih besar daripada ketidaknyamanan yang dirasakan si sakit. Dengan terus menerus berfokus pada kondisi pasien yang sakit akan menimbulkan rasa tertekan dan menderita bagi keluarga yang menunggui si sakit. Boleh jadi si sakit sembuh keluarga yang menunggu giliran jatuh sakit akibat lelah fisik, mental dan emosional. Karena itu mempersiapkan mental tangguh dalam menghadapi kondisi dilema ini perlu didukung seluruh keluarga besar agar timbul rasa gotong royong dalam memperhatikan keluarga yang sakit.
Lebih berfokus pada kehidupan penderita sakit dan ingatkan akan kenangan indah masa lalu, abaikan kondisi saat sakit. Dengan mengingat masa lalu terutama kenangan indah akan membuat pasien lebih terhibur dan lebih menghargai hal yang telah lewat selama ini. Menceritakan hal-hal lucu dapat meringankan dan melupakan sejenak rasa sakit yang tengah diderita pasien. Dengarlah semua keluhan dan curahkan perhatian ke penderita sakit. Perhatian di sini tidak harus dengan berada di samping dan mengawasi pasien selama 24 jam.
Memberikan senyum tulus, duduk di samping sambil memegang tangannya sambil menyalurkan energi penyembuhan dan mendengarkan keluh kesah dan curahan hati pasien sudah cukup menunjukkan perhatian kepadanya. Biarkan pasien berbicara apa adanya perihal sakitnya. Hal ini merupakan cara terbaik untuk mengetahui perasaannya yang sebenarnya sedang bergejolak dalam dirinya. Pahami keinginannya, rasa khawatir nya dan segala harapannya yang masih ada.
Pahami kebutuhan dasarnya saat pasien tengah sakit. Menyembunyikan kondisi pasien yang sebenarnya atau justru membicarakan kondisi pasien tanpa memikirkan perasaannya saat ini bukan langkah bijak. Penderita sakit sangat....sangat membutuhkan informasi kondisi kesehatannya yang sebenarnya. Di sisi lain dalam memberitahu kondisi yang sebenarnya kepada pasien harus dilakukan dengan hati-hati dan disertai semangat positip agar pasien tetap tenang menghadapi rasa sakitnya.
Sahabat sehat dengan kundalini reiki bila hal ini terjadi kepada keluarga Anda atau keluarga sahabat Anda, sudah siapkah mental diri Anda meringankan penderitaan si sakit manakala Anda diminta membantu dengan doa penyembuhan? Bila sudah siap....mulai sekarang ini tanamkan keyakinan dalam diri bahwa segala penyakit yang datang tentu ada obatnya. Bermacam cara untuk meraih obat penyembuhan salah satunya yang sekarang ini Anda sedang praktekkan dan sudah dimiliki yaitu energi alam semesta.
Sumber : Ragam Kompas Minggu dan telah di re-edit ulang.
Foto : www.detik.com
0 komentar