Hari Raya Idul Fitri yang berlalu seminggu lalu, identik dengan halalbihalal dan kumpul keluarga. Merayakan lebaran identik pula dengan mudik lebaran di kampung halaman. Identik yang berikutnya tentang lebaran, adalah menyantap makanan dan minuman, di antaranya sambal goreng ati, opor ayam, ketupat, beragam jenis kue, dan minuman hangat temu lawak atau minuman dingin es sirup.
Bagi yang masih sehat, menyantap makanan dan minuman di hari lebaran tentu menggembirakan. Akan tetapi bagi saudara kita yang sudah teridentifikasi sebagai penyandang diabetes alias diabetesi, menjaga pola makan dan minum harus taat azas dan tak boleh sembarangan menyantap hidangan lebaran itu. Kenapa demikian ?
Merayakan Idul Fitri jika tak pandai mengontrol diri terhadap makanan, boleh jadi kadar gula akan melonjak atau merosot. Lantas apa kiatnya untuk menjaga tubuh tetap sehat paska menyantap makanan di hari lebaran ? Soal jumlah, diabetesi perlu memperhatikan jumlah asupan kalori total harian ideal, menyangkut aspek jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan.
Pengetahuan mengenai kandungan kalori dalam makanan juga perlu diketahui. Miturut Laras Kesehatan, dicontohkan soal makanan yang disantap, 1 mangkuk nasi putih mengandung sekitar 200 kilokalori. Sebaiknya makanan mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh.
Misalnya, karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak, dan serat. Komponen ini sebaiknya berasal dari sumber-sumber seperti nasi merah, sayur, lauk ( daging atau telur ), dan buah-buahan. Jika perlu, diabetesi sangat disarankan mengonsumsi nasi merah yang mengandung karbohidrat kompleks, di mana komponen ini tak akan menaikkan kadar gula darah secara cepat karena kandungan kalori di dalamnya diserap perlahan.
Akan halnya buah-buahan yang perlu dikonsumsi, sebaiknya buah segar, bukan es buah atau es koktail. Bila buah mengandung kalori tinggi, misalnya nangka atau duren, makan sedikit saja sebagai tombo kangen. Layaknya orang sehat, diabetesi perlu memperhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Banyak jenis makanan dan minuman terhidang di meja makan, menggoda untuk mencoba mencicipi, boleh-boleh saja, asalkan sesuai dengan dengan kebutuhan tubuh dan program diet sehat. Hal penting untuk mencermati agar tak tergoda dengan semua makanan dan minuman di hari lebaran dan paska lebaran, adalah komitmen kuat dalam menjalankan pola makan yang tepat. Menyadari untuk memilih jenis makanan, porsi makanan, dan jam makan harus selalu diingat oleh diabetesi, agar ke depannya bisa mengontrol kadar gula darah agar tak melonjak atau menurun.
0 komentar