Mungkin
baru kali ini ada perampokan bank yang dilakukan dengan menggunakan
kursi roda. Peristiwa itu terjadi ketika seorang lelaki berusia sekitar
30 tahun, Kelvin Dennison, Senin ( 29/6 ) lalu memasuki cabang Bank
Santander di Queens, New York City, Amerika Serikat. Pelaku mengenakan
baju berpenutup kepala ( hoodie ) abu-abu dan naik kursi roda, dengan
tenang mendekati petugas teller.
Tanpa
ragu pelaku menyerahkan catatan bertuliskan tuntutan agar dirinya
diberi uang. Si petugas panik dan memberinya 1,212 dollar AS atau Rp 16
juta kepada pelaku alias perampok. Saat beraksi perampok tak
memperlihatkan senjata dan tidak dihentikan ketika bergerak keluar
kantor bank.
Polisi
menyelidiki apakah perampok itu betul-betul cacat atau sekadar
menggunakan kursi roda untuk memudahkan aksinya. Pemilik toko di dekat
bank mendengar bahwa polisi menemukan kursi roda beberapa blog dari
tempat kejadian. Video yang diambil dari kamera toko dekat bank
memperlihatkan seorang pria yang menurut polisi adalah perampok, sedang
melaju dengan kursi roda di trotoar.
Untuk
mengelabuhi aksinya, Dennison pergi ke rumah sakit Queens dua hari
kemudian, namun seseorang mengenalinya dan segera menelepon polisi. Aksi
perampokan itu segera diketahui jati diri pelakunya oleh polisi.
Dennison dijemput oleh petugas kepolisian di rumah sakit pada Rabu
(1/7), atau dua hari setelah Dennison melancarkan aksi ke cabang Bank
Santander di Queens.
Reuters / DI / Foto : Newsday.com
0 komentar