Wahana antariksa tak berawak milik NASA, New Horizons, kembali mengirim gambar Pluto yang lebih jelas, Jumat ( 17/7 ). Gambar itu mencakup pemandangan dataran es yang aneh di planet kerdil itu. Obyek permukaan bernama Sputnik itu berupa medan datar seperti terpecah-pecah. Miturut para ilmuwan, bisa menjadi bukti fenomena permukaan mengembang akibat pemanasan yang muncul dari bawah secara perlahan.
Namun, bisa juga itu merupakan hasil dari beberapa proses kontraksi bahan yang menguap ke atmosfer, tidak seperti retakan lumpur di Bumi. Anggota tim sains berusaha untuk tidak melompat pada kesimpulan awal hingga mereka memperoleh lebih banyak data dari New Horizons yang kini bergerak kian menjauhi Pluto.
" Pertama kali melihat gambar Sputnik, saya pastikan tidak mudah menjelaskan medan ini, " ujar Jeff Moore, yang memimpin tim geologi, geofisika, dan pencitraan tim New Horizons saat temu media di kantor pusat NASA di Washington DC, AS, seperti dikutip BBC. New Horizons akan kembali mengirim data sekitar 50 gigabit dalam bentuk terkompresi, mulai September 2015.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / GSA.
0 komentar