WHO
menyebut penyakit kardiovaskular mencakup penyakit jantung koroner dan
stroke, sebagai penyakit tak menular tetapi ditakuti setiap orang.
Sedapat mungkin menghindari penyakit mematikan ini dengan cara
membentengi diri dengan pola hidup sehat dalam keseharian. Setelah
penyakit kardiovaskuler ada pula jenis penyakit tidak menular lainnya
yaitu, asma, penyakit paru obstruksi kronis dan diabetes.
Mencegah
agar tak terjangkit penyakit tak menular perlu sebagai tindakan
berjaga-jaga agar tubuh tetap sehat. Caranya memperhatikan pola makan
agar terhindar dari berat badan berlebihan alias obesitas. Berat badan
berlebihan tapi minim aktivitas fisik memadai, boleh jadi sebagai awal
terjadinya diabetes bila pemilik tubuh tak menjaga asupan makanan yang
masuk tubuh.
Hasil
riset dasar kesehatan menunjukkan pola makan masyarakat terutama yang
tinggal di perkotaan, cenderung mengonsumsi makanan dan minuman kaya
energi, kaya lemak jenuh, gula, dan garam. Mereka lalai untuk
mengimbangi jenis makanan kaya energi dengan asupan makanan bergizi,
seperti sayuran, buah-buahan, serelia utuh dan malas melakukan aktivitas
fisik. Padahal riset menunjukkan, konsumsi sayuran dan buah yang cukup
dapat berperan dalam menjaga normalnya tekanan darah, kadar gula darah,
kolesterol darah, menurunkan risiko kegemukan.
Konsumsi
sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam mencegah
terjadinya penyakit tidak menular. Saat ini konsumsi sayuran rata-rata
penduduk Indonesia baru 63,3 persen dan buah-buahan baru 62,1 persen
dari jumlah konsumsi yang dianjurkan. Sebagai negara tropis yang kaya
akan sumber daya alam hayati, Indonesia memiliki banyak ragam sayuran
dan buah-buahan.
Buah
yang sangat manis miskin serat sebaiknya dibatasi dan memperbanyak
sayuran. Teori memang mudah dihapal tapi praktek hidup sehat menyangkut
pola makan sehat sulit diterapkan jika tak ada niat untuk melakukannya.
Mumpung masih muda penuh semangat, hidup di hari tua tetap nikmat
tanpa dihantui PTM, sudah sewajarnya kita menanamkan kata cerdik dalam ingatan kita.
Apa
itu cerdik ? Cerdik merupakan akronim kata ( c ) cek kesehatan secara
berkala, ( e ) enyahkan asap rokok atau berhenti merokok ( r ) rajin
berolahraga ( d ) diet sehat seimbang kalori ( i ) istirahat cukup ( k )
kelola stres dengan baik. Bagi saya, akronim c-e-r-d-i-k saya tambahkan
di depannya dengan m-r, yaitu meditasi dan reiki yang harus dipraktekkan setiap waktu agar tetap sehat. Salam.
0 komentar