Anda sahabat sehat dengan reiki pasti pernah menonton wayang orang dengan tokoh Kresna Raja Dwarawati yang mempunyai kakak bernama Baladewa. Kresno dalam dunia pewayangan digambarkan mempunyai senjata sakti andalan yang bisa menghancurkan gunung. Senjata ini dinamakan Chakra. Demikian pula halnya dengan Baladewa, dia juga mempunyai senjata sakti andalan bernama Nenggala. Chakra senjata sakti milik Kresno dalam budaya India yang menganut ajaran Hindu sangat penting sekali peranannya dalam memerangi angkara murka. Karena Kresno sebagai titisan Dewa Wisnu didaulat para Dewa di Kahyangan untuk bertugas memelihara dan mengatur alam semesta, maka dia dibekali dengan senjata sakti Chakra.
Senjata chakra milik Kresno berbentuk roda atau chakram yang berputar. Tapi kali ini saya tidak akan bercerita soal wayang perihal Chakra senjata andalan Kresno itu. Saya hanya menggambarkan chakra sebagai senjata Kresno berbentuk seperti roda berputar itu dengan Chakra sebagai gerbang pintu energi yang terdapat pada tubuh manusia. Kalau chakra senjata Kresno bisa dilihat kasat mata, maka Chakra yang satu ini hanya bisa dilihat oleh pewaskita sebagai putaran roda yang berputar searah dan kebalikan jarum jam.
Chakra begitu praktisi reiki menyebut, merupakan pusat pintu aliran energi yang masuk dan keluar tubuh. Pengetahuan tentang chakra penting sekali diketahui setiap orang baik yang pernah atau belum pernah belajar olahraga pernapasan, reiki, prana dan tenaga dalam. Atau Anda, sahabat sehat bersama reiki yang tidak pernah belajar sama sekali tentang olahraga pernapasan sama sekali? Tidak masalah untuk mengetahuinya sekedar menambah wawasan saja. Karena chakra digambarkan sebagai berputarnya roda yang berputar searah putaran jarum jam yang artinya maju atau berlawanan arah putaran jarum jam yang artinya mundur, maka chakra terlihat unik dan menakjubkan penampakannya.
Berputarnya roda chakra atau tepatnya roda energi digambarkan sebagai kelopak bunga teratai. Putaran chakra ibaratnya seperti berputarnya roda-roda kincir secara terus menerus seirama tarikan napas manusia pemiliknya, terlihat seperti pusaran angin tornado yang berbentuk corong yang menimbulkan pusaran energi ke satu titik. Pusaran energi yang terbentuk selanjutnya dialirkan ke alat-alat organ pada tubuh fisik manusia melalui nadi yang sangat halus. Nadi yang sangat halus ini disebut meridian. Jadi chakra adalah pintu gerbang masuknya energi dari alam semesta ke dalam tubuh manusia atau sebaliknya.
Menurut Flora dalam buku Chakras : Key to Spiritual Opening menyebut chakra sebagai pusat energi dan setiap orang mempunyai sistem energi. Salah satu bagian dari sistem ini adalah sistem chakra yang berisi informasi spiritual dan energi yang bersangkutan. Menurut Leadbeater dalam buku tersebut,tanpa energi tubuh jasmani manusia tidak ada. Oleh karena itu pusat-pusat energi (chakra) setiap orang selalu bekerja sekali pun pada orang yang belum pernah diattunement reiki. Chakra itu bergerak lambat hanya sekedar untuk kebutuhan energi bagi tubuh manusia tidak lebih.
Sedangkan bagi orang yang telah menerima attunement reiki chakra-chakra tersebut akan bercahaya dan mengembang sehingga jumlah energi yang masuk lewat chakra tersebut jauh lebih banyak sehingga akan dapat memberi manfaat bagi orang bersangkutan. Melihat pentingnya chakra dan peranannya dalam sistem-sistem dan jaringan dalam tubuh manusia, sangat penting menjaga keseimbangan chakra dimaksud setidaknya menjaga keseimbangan tiga sistem utama dalam tubuh yaitu sistem saraf otonom mencakup (pernapasan, denyut jantung), imunitas (perlawanan terhadap penyakit) serta hormonal.
Tadi sehat bersama reiki singgung bahwa setiap manusia memiliki chakra dalam tubuh energinya. Hanya saja chakra setiap orang berbeda-beda. Ada yang besar, kecil dan belum mengembang, ada yang bersih dan ada yang kotor. Bagi Anda yang merasa chakra tubuh belum mengembang atau dirasa masih kotor ada beberapa cara yang menurut praktisi reiki bisa menolong untuk membersihkan dan sekaligus memperbesar. Jadi siapa pun yang kesehatannya tidak begitu baik sudah barang tentu chakra dalam tubuhnya kekurangan energi sehingga tidak bersih dan cenderung kotor.
Cara pertama dan setiap orang pasti bisa membersihkan chakra, adalah melakukan olahraga teratur sehingga kesehatan tubuh terjaga.Tubuh sehat dengan sendirinya chakra utama dalam kondisi tetap bersih. Chakra-chakra yang bersih akan membuat perputaran chakra lebih aktip dan interaksi dengan energi alam semesta lambat laun akan memperbesar chakra tubuh. Tentu saja hal ini tidak bisa diperoleh secara instant namun harus diikuti pola hidup sehat berkelanjutan sebagaimana disarankan dokter dan berinteraksi dengan alam sekitar yang bersih alami dari pencemaran udara kotor dan kebersihan lingkungan.
Kedua, adalah belajar teknik pernapasan yang digabung dengan olah fisik dapat membantu chakra mengembang dan bersih. Olah raga pernapasan dan fisik yang benar dapat menyeimbangkan jalur Ida dan Pinggala, keseimbangan unsur Yin dan Yang dalam tubuh turut pula menyeimbangkan fungsi dan kerja organ-organ tubuh. Dengan seimbangnya fungsi organ tubuh turut pula bersihnya chakra yang berhubungan organ dimaksud. Jadi dengan teknik pernapasan yang benar setidak-tidaknya kita memelihara kebersihan chakra agar berfungsi maksimal dalam menarik dan mengeluarkan energi dalam tubuh.
Ketiga, dengan teknik inisiasi/attunement reiki. Cara ini dibilang paling instant karena dengan attunement seketika itu juga orang mempunyai kemampuan untuk menarik dan mengeluarkan energi yang bersumber dari alam semesta. Dengan attunement yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan oleh Reiki Master, saat itu juga chakra-chakra seseorang yang menerima attunement akan terbuka baik permanen atau temporer. Lho kenapa ada yang permanen dan temporer?
Itu barangkali pertanyaan Anda pada sehat bersama reiki. Yang permanen adalah 7 chakra utama termasuk di sini chakra ajna. Sedangkan yang temporer hanya khusus chakra ajna saja. Sebab chakra ajna pada sebagian orang yang memang dikarunia bakat oleh Tuhan YME bisa melihat energi halus dengan sendirinya bisa melihat alam yang lebih dalam lagi yaitu alamnya makhluk halus. Pada saat-saat tertentu bila dipergunakan untuk keperluan khusus, chakra ajna dapat berfungsi secara otomatis melihat tabir dibalik alam yang kasat mata ini. Contoh aktipnya chakra ajna secara berlebihan adalah fenomena anak indigo.
Keempat, agar chakra tetap bersih dengan rutin melakukan meditasi pembersihan chakra. Bisa juga meditasi umum yang setiap orang diluar praktisi reiki bisa melakukannya dibantu dengan terapi warna dan suara chakra. Meditasi yang dipadukan dengan doa/zikir mengingat Allah akan membersihkan tidak saja chakra-chakra tubuh tetapi juga mind dan kalbu kita dari hal-hal negatife. Terapi warna bisa dilakukan dengan memberi warna yang sesuai dengan warna chakra. Teknik meditasi ini membayangkan warna chakra yang dibersihkan. Sedangkan terapi suara bisa dilakukan dengan melakukan relaksasi sambil mendengarkan musik teduh misalnya musik klasik.
Kelima, sebagaimana kita ketahui para Yogi dan Pendeta India atau Tibet sejak dahulu telah biasa mempraktekkan Yoga sebagai salah satu sarana untuk membersihkan, mengembangkan chakra bagi perkembangan spiritual mereka. Begitu pentingnya pengetahuan tentang chakra bagi kesehatan tubuh manusia, tentu kita berharap agar chakra kita selalu aktip dalam kondisi tetap bersih sekaligus berkembang setiap saat. Masih sedikit orang memahami kekuatan chakra sebagai pedoman penyaluran energi penyembuh seperti teknik prana, tenaga dalam dan reiki. Padahal kalau chakra-chakra itu diaktipkan dengan sungguh-sungguh akan sangat mempengaruhi kualitas bagi kesehatan tubuh manusia.
Gambar kiri atas adalah teknik mengaktipkan sekaligus membersihkan chakra utama lewat meditasi Kundalini Reiki.
TEKNIK MEMBERSIHKAN DAN MENGEMBANGKAN CHAKRA.
Diposting oleh
BLOG SEHAT ALAMI
Minggu, 22 November 2009
0 komentar