Postingan yang lalu sehat dengan reiki menyinggung masalah attunement dalam reiki. Attunement adalah prosedur yang harus dilalui oleh seseorang untuk menjadi praktisi reiki. Kewenangan memberikan attunement ada pada Reiki Master yang dalam struktur hierarki reiki menduduki jabatan sebagai Guru Reiki. Reiki Master sebutannya dan dialah yang mengajarkan seputar teori dan praktek reiki. Memang dalam perjalanan waktu mempraktekkan reiki, seseorang dapat menjadi Praktisi Reiki asalkan dia dengan tekun mau mempraktekkan reiki baik kepada diri sendiri ataupun kepada orang lain dengan ihklas yang tujuan utama dari praktek reiki adalah mendapatkan kesehatan dan kebugaran tubuh dari ancaman penyakit jasmani.
Attunement atau boleh diistilahkan empowerment yaitu pemberian kemampuan atau kekuatan kepada seseorang agar dengan langkah ini orang tadi mempunyai kemampuan untuk mempraktekkan ilmu ini. Ibarat sekolah maka kepandaian guru ditransformasikan kepada anak didiknya agar juga mempunyai kemampuan menyerap ilmu sang guru. Menurut A.S Horn dalam Oxford Advanced Learned Dictionary menjelaskan to attune berarti "to make something or somebody adjust to something new and become familiar or in harmony with it". Dengan kata lain to attune berarti menyelaraskan membuat sesuatu atau seseorang menjadi sesuai atau selaras dengan sesuatu.
Selaras dengan sesuatu adalah teknik attunement reiki agar seseorang selalu terhubung dengan sumber reiki yang ada di alam semesta ini. Di manakah sumber reiki itu? Tidak ada seorang pun yang tahu tempat reiki itu berada. Karena bersumber dari alam semesta maka hanya dengan niat semata reiki akan hadir setiap saat. Reiki bisa kita akses setiap saat apakah kita sedang ada di rumah, di tempat keramaian, di tempat sepi, di perjalanan baik darat laut atau udara. Dalam jumlah tak terbatas reiki selalu hadir dan tanpa mengenal blank area layaknya signal telepon seluler. Reiki juga tidak terpengaruh akan adanya pemadaman listrik yang akhir-akhir ini melanda desa tempat sehat bersama reiki tinggal. Listrik hidup atau mati reiki akan selalu hadir dan siap melayani praktisi apabila diniatkan mengalir. Reiki on dan off sesuai dengan perintah praktisi reiki. Reiki mengalir menyatu dengan udara di permukaan bumi.
Perlu dipahami bahwa tubuh manusia ibarat pipa penyalur air. Jadi praktisi reiki adalah media saluran reiki yang masuk ke tubuhnya lewat gerbang energi chakra mahkota dan keluar lewat chakra kedua telapak tangan kanan dan kiri. Sebagai pipa penyalur reiki, tubuh praktisi reiki harus mampu menerima reiki dengan baik yang selanjutnya energi reiki ini akan disalurkan ke diri sendiri atau kepada orang lain yang bertindak sebagai pasien. Gerbang energi reiki dalam tubuh manusia disebut chakra. Kondisi chakra tubuh manusia sebelum dia menjadi praktisi reiki harus dibersihkan, dibuka, diaktipkan, diseimbangkan antara chakra satu dengan lainnya.
Bila tindakan pembersihan telah selesai maka chakra utama calon praktisi reiki dibesarkan melebihi pembukaan standar normalnya. Selanjutnya energi reiki akan mengalir dalam pembuluh energi dalam tubuh praktisi reiki. Saluran pembuluh energi disebut nadi atau meridian. Saat proses attunement berlangsung Reiki Master juga menyeimbangkan dan membersihkan nadi dari sumbatan. Membersihkan sekaligus menyeimbangkan chakra adakalanya memakai simbol khusus attunement reiki yang kewenangannya ada pada Reiki Master.
Proses attunement ibarat mekanik yang sedang menyelaraskan pola getaran frekuensi radio atau televisi dengan sumber pemancar radio atau televisi. Tentunya sahabat sehat bersama reiki dan sahabat lainnya masih ingat bukan tatkala membeli pesawat televisi atau radio baru? Pola getaran frekuensi radio atau televisi dibuat selaras lebih dulu dengan pola getaran frekuensi pemancar. Setelah pesawat ada pada kita maka sumber daya listrik dihubungkan lalu tombol pengatur gelombang mencari frekuensi pemancar. Jika getaran frekuensi pesawat dengan pemancar telah sinkron/match maka pesawat akan menerima siaran. Jika channel yang kita tangkap milik CNN maka siaran CNN yang muncul pun seterusnya dengan siaran pemancar lainnya.
Biasanya attunement reiki hanya berlangsung beberapa menit. Rata-rata setiap calon praktisi reiki memerlukan waktu penyelarasan 10-15 menit. Reiki Master yang berpengalaman dapat melakukan attunement hanya dengan niat semata sembari menggerakkan kedua telapak tangannya sambil memberikan affirmasi, "Semua chakra utama selaras dengan sumber Reiki." Baik pemberian attunement dengan simbol attunement reiki ataupun tanpa simbol attunement reiki hasilnya akan sama.
Sekali seseorang telah mendapat attunement reiki maka kemampuan untuk mengakses reiki tidak akan hilang. Artinya sekalipun orang itu tidak pernah mempraktekkan reiki untuk beberapa tahun lamanya dan ketika dia sadar bahwa perlu menyalurkan reiki kembali maka reiki akan mengalir lagi ketika diniatkan mengalir. Hanya saja mengalirnya reiki ini tidak akan lancar mengingat pembuluh nadi yang bersangkutan sedikit karatan. Oleh karena itu perlu praktek reiki dikerjakan setiap hari agar yang mempraktekkan reiki sadar bahwa ibarat pipa pralon jika tidak disaluri air maka lama kelamaan akan tersumbat dan karatan.
Menjadi praktisi reiki memang mudah namun untuk mengamalkan reiki secara berkesinambungan tidak setiap orang mampu dan mau. Jadi tergantung kepada individu praktisi reiki. Bila jasmani kita dengan izin Tuhan YME dikarunia kesehatan menyangkut organ tubuh yang selalu dialiri reiki setiap hari, alangkah baiknya kita selalu mempraktekkan reiki setiap hari. Anda mau?
atikel yang sangat berharga saya pasti akan datang kembali ke blog ini untuk mencari informasi lain
Terima kasih. Jika Anda membutuhkan info tentang kampus STMIK silahkan klik website kami di http://jak-stik.ac.id