Banyak jalan menuju Roma, Mekah, London dan tempat lainnya di dunia ini. Itulah pepatah yang pernah sehat dengan reiki dapat dari guru Bahasa Indonesia. Pepatah itu memang sengaja dipelesetkan kalimatnya dan sang guru ini pun memang suka sekali dengan pelesetan yang satu ini. Apa kah yang satu ini? Mendatangi tempat pijat. Masih sedikit membanyol beliau berujar, "Banyak jalan menuju Roma tapi banyak jalan juga menuju rileks...yakni pijat."
Nah jalan menuju rilek bisa mahal dan murah. Kalau capai sehabis mengajar murid-muridnya, pak guru ini cukup membeli jasa pelayanan rileksasi. Maklum sebagai guru di SLTA yang kebagian tugas mengajar fisika, mekanika dan matematika, amat berat membagikan pengetahuan yang satu ini kepada murid-muridnya. Fisika mekanika adalah mata pelajaran yang jadi momok bagi murid yang alergi terhadap rumus hitung diferensial integral, apalagi rumus-rumus fisika yang harus dihapalkan dan dipraktekkan.
Menjadi guru matematika menjadikan dia gampang stress dan dampaknya tubuh fisik cepat lelah dan rasa pegal segera datang menyerang. Karena itu dengan jalan pijat maka keluhan itu akan hilang. Melepas stress karena beban pekerjaan bertumpuk satu-satunya cara adalah mendatangi pusat layanan spa seperti yang dilakukan Pak Guru ini. Tinggal datang, ketuk pintu lalu nikmati layanannya dan ujung-ujungnya tentunya membayar.
Soal hasil dari spa ini tiap orang mempunyai sensasi sendiri yakni sama-sama rileks. Dengan pijat spa seakan-akan mendapatkan kembali energi yang hilang badan kembali bugar dan segar pikiran pun jadi jernih kembali. Memang dalam kondisi lelah tentu saja Anda dan sehat ala reiki sendiri sangat membutuhkan rileks. Kenapa harus relaks? Tubuh akan merespon relaksasi yang kita lakukan dengan memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah, memperlambat laju pernapasan, mengurangi kebutuhan akan oksigen, meningkatkan aliran darah ke otot besar serta menurunkan ketegangan otot. Itulah tampaknya yang diperolah Pak Guru yang satu ini dengan pijat spa.
Sekedar mengingatkan kepada sahabat sehat bersama reiki yang selalu sadar akan kesehatan dan kebugaran bahwa relaksasi dapat mengatasi gangguan fisik sakit kepala, nyeri pinggang, meredakan respons emosional seperti marah dan frustasi berkepanjangan. Relaksasi juga meningkatkan energi yang telah terkuras agar terisi kembali, meningkatkan konsentrasi, mampu mengatasi masalah dan lebih dari itu pengaruh positif bagi kesehatan fisik dan psikis. Dari teknik relaksasi sebelum mencapai kondisi tenang, meditasi tercatat sebagai teknik yang pertama kali menunjukkan pengaruh positif terhadap penurunan stress.
Simak saja tentang buku-buku rileksasi yang pernah best seller di tahun 1970 an. Salah satu buku itu adalah karangan Prof. Herbert Benson, MD dan Miriam Z. Klipper dari Harvard Medical School yang dipublikasikan tahun 1975. Buku ini dianggap sebagai buku yang mempopulerkan meditasi di Amerika Serikat waktu itu. Tengok saja hasil penelitian tahun 1980-an yang menunjukkan hubungan yang semakin kuat antara stress dan kesehatan dan memperlihatkan semakin banyaknya manfaat relaksasi sebelum penelitian ini dilakukan.
Kesadaran orang akan manfaat rilaksasi untuk kesehatan pun tumbuh dan kemudian mereka ramai-ramai mempraktikkan teknik rileksasi yang satu ini yakni mampu mengkondisikan tubuh dan jiwa dalam kondisi tenang. Setelah tenang didapat barulah mereka melangkah ke rileksasi lanjutan yaitu meditasi itu sendiri. Boleh dibilang rileksasi merupakan cara efektip untuk mengelola stress. Dengan melakukannya kita dapat mencegah stress menjadi distress yang menunjang kesehatan.
Mari kita lanjutkan saja rileksasi ala pijat ini. Pijat adalah teknik rileksasi yang paling umum, murah dan efektif untuk mengendurkan ketegangan fisik dan psikis. Pijat merupakan satu dari beberapa seni penyembuhan tertua di dunia. Dokumentasi bangsa China mencatat penggunaan pijat dimulai 3000 tahun lalu. Orang-orang Hindu, Persia dan Mesir Kuno telah menerapkan pijat untuk kasus penyakit ringan. Hippokrates bahkan pernah menulis karya ilmiah yang merekomendasikan penggunaan usapan dan gesekan untuk masalah persendian.
Pijat untuk relaksasi mengutamakan usapan panjang, remasan dan tekanan otot dengan kekuatan sedang-sedang saja sehingga menghasilkan tingkatan relaksasi yang diinginkan. Saat ini telah dikenal banyak teknik pijatan yang memiliki bermacam variasi. Seperti halnya prolog pada postingan sehat ala reiki di atas yang memberi ilustrasi Pak Guru mendatangi Spa, alangkah baiknya kita juga belajar teknik pijat dan mempraktekkan sendiri keterampilan ini kepada orang lain.
Manfaat pijat diantaranya menyembuhkan sakit kepala dan meningkatkan kemampuan regenerasi tubuh. Sebagai bagian progam rehabilitasi fisik, pijat juga dapat memperbaiki gangguan fisik kronis seperti nyeri pinggang bagian bawah, artritis, keletihan, tekanan darah tinggi, diabetes, infertilitas dan banyak lagi. Manfaat emosionalnya adalah ikatan batin yang kita berikan kepada orang yang kita cintai perlahan-lahan kita bawa ke kondisi damai dan rileks. Memberi hadiah yang nyata kepada pasangan hidup kita melalui usapan tangan teknik rileksasi pijatan merupakan bukti cinta yang nyata.
Masalah teknik pijat untuk sementara sehat bersama reiki akhiri dulu di sini. Biarlah sahabat lain yang praktisi akupresure bisa menjelaskan di blognya akan manfaat positif dari pijat akupresure untuk kesehatan dan kebugaran jasmani. Yang jelas keuntungan spiritual dari pijatan menjadikan kita menjadi tenang dan tidak emosional. Inilah ketenangan yang sebenarnya dari tingkatan meditatip pikiran kita. Yuk...mulai sekarang kita belajar tenang...apakah lewat rileksasi lebih dulu ataukah langsung meditasi.
Gambar : Google Images.
Hehehehe, setuju buuuanget Mbak, Shin-kun juga sering pijet kok, mantafff, bikin rileks, otot kendor kembali, hihihi...
klau aq blm pernah msakan gmn rasanya pijat refleksi, jd pengen nyobain