Sebenarnya kita makan untuk hidup atau hidup untuk makan. Atau kalau kita salah makan baik kelebihan atau kurang makan tentu akan berakibat buruk yaitu mengundang penyakit. Kalau penyakit telah datang artinya salah makan. Salah makan itu yang bagaimana... apakah menyangkut pola makan? Sehat dengan reiki agak gamang menjawab pertanyaan teman ini. Siang tadi memang ada diskusi seputar pola makan saat istirahat jam kerja kantor. Topiknya menyangkut kolesterol tinggi dan asam urat.
Kalau boleh sehat dengan reiki menjawab pertanyaan rekan sekerja ini. Jujur saja kesalahan pola makan tidak lain merupakan muara dari pola hidup tidak sehat. Kerja keras berlebihan tidak kenal waktu seperti kita ini. Kerja di mass media televisi yang sarat dengan liputan, siaran, paska produksi menyangkut editing/dubbing narasi dan dead line siaran tentu membutuhkan stamina tinggi untuk menyelesaikan setiap tugas yang diberikan kantor. Dengan ketatnya jadwal kerja menyebabkan jadwal makan siang atau malam molor dari rencana harian ketika jam kerja tengah berlangsung. Dengan tidak memperhatikan asupan makan bahkan selalu mengandalkan suplemen dan vitamin tertentu hasilnya bukannya sehat tapi sakit.
Sehat dengan inti reiki tidak bicara masalah kolesterol dan asam urat. Yang dibicarakan masalah pola makan yang disesuaikan dengan kondisi seseorang ketika sedang menyantap makanan. "Pola hidup sekarang termasuk pola makan perlu penyesuaian agar tercipta keselarasan," begitu anjuran dr. William Adi Tedja, TCCM, MA yang bekerja di Klinik Utomo Chinese Medical Center Jakarta Barat. Sinse lulusan Shanghai RRC ini memberi contoh berdasar teori pengobatan China, orang dulu selalu sarapan setelah bekerja entah setelah berolahraga atau kegiatan berkebun atau bekerja di sawah.
Kebalikan dengan kebiasaan orang zaman sekarang yang langsung sarapan setelah bangun tidur dan mandi pagi. Akibatnya metabolisme tubuh menjadi kacau sehingga makanan pagi bukan menambah energi tetapi dibuang ketika perut merasa murus-murus. Pada jam 5 hingga 7 pagi organ tubuh yang aktip bekerja maksimal adalah usus besar yang bertugas menjalankan pembuangan sisa metabolisme tubuh. Tidak ingin sering pergi ke belakang di pagi hari, banyak orang yang memilih tidak sarapan menjelang berangkat kerja. Lalu saat istirahat kerja di siang hari justru balas dendam dengan makan berat ala pangeran. Seharusnya saat sarapan pagi pola makan sehat ala pangeran perlu dilakukan lebih dulu sebelum bekerja mengingat sumber tenaga dari makanan ini menjadi penunjang aktivitas kerja.
Soal makan memang menjadi kebutuhan manusia hidup. Tapi yang menarik adalah soal energi atau chi begitu orang Cina menyebutnya dalam makanan. Perjalanan chi pada tubuh manusia menurut ilmu kedokteran China, mengatakan bahwa garis meridian pada tubuh manusia sejak dulu digunakan para ahli pengobatan Cina sebagai titik-titik akupuntur. Mengetahui titik meridian lebih dulu maka gejala sakit pada organ tertentu di tubuh dapat dideteksi sedini mungkin. Di titik meridian ini terdapat berbagai aliran chi. Ada chi berputar, berjalan di dalam pembuluh darah dan ada di luar pembuluh darah. Berdasarkan perjalanan chi di titik meridian, ilmu kedokteran Cina membagi organ tubuh manusia menjadi 12 bagian.
Kedua belas organ ini dibagi menjadi menjadi dua kelompok besar yaitu organ chang yang berfungsi menyimpan dan organ fu yang berfungsi mengolah dan membuang. Organ chang terdiri atas limpa, ginjal, paru-paru, jantung, hati dan pericardium atau pelindung jantung. Untuk organ fu terdiri lambung, kandung kemih, usus besar, usus kecil, kandung empedu, tiga pemanas (san chiu) atau diafragma. Perjalanan chi mengalir menuju keduabelas organ ini melalui pembuluh darah. Berdasar perjalanan chi ini dr. William menawarkan pola hidup sehat selaras dan seimbang. Misalnya sesibuk apa pun sebaiknya sebelum jam 23.00 malam kita sudah tidur. Jika dipaksakan bekerja akan merusak fungsi hati.
Pagi hari energi makanan kita butuhkan untuk bekerja karena itu porsi makan berat ala pangeran. Siang hari porsi makan ringan tidak terlalu kenyang sedangkan malam hari dianjurkan makan seperlunya atau tidak makan sama sekali. Tentunya anjuran ini terasa aneh bagi Anda? Tapi menurut dr. William sarapan sangat penting untuk bekal energi sepanjang hari. Waktu tepat untuk sarapan adalah jam 7-9 pagi ketika lambung sedang bekerja optimal. Lalu makan siang sebaiknya pukul 1-3 sore karena saat ini chi sedang berada di usus kecil. Sedangkan makan malam sebaiknya pukul 7-9 malam. Di luar waktu itu lambung sedang tidak bekerja optimal.
Dalam hal makanan ilmu pengobatan Cina juga mengenal makanan sehat dan selaras, yaitu jika ada lima rasa misalnya manis, asin, asam, pahit dan pedas telah seimbang. Idealnya makanan sehari-hari tawar karena bila kelima rasa tadi dicampur makan akan terasa tawar. Bagaimana teman soal makan ini. Sukakah Anda dengan yang manis-manis, pedas atau asin atau gabungan dari ketiga rasa itu? Soal selera rasa memang satu orang dengan orang lain berbeda tapi yang perlu diingat adalah berhentilah makan sebelum kenyang dan makanlah sesuai dengan kebutuhan saja.
Hari Raya Iedul Fitri 1 Syawal 1430 Hijrah sudah 2 bulan berlalu kini tiba saatnya umat Islam kembali merayakan Hari Raya Haji yang dikenal dengan Hari Raya Idul Adha yang di Indonesia jatuh tanggal 26 Nopember 2009. Umat Islam yang mampu disyariatkan berkurban dengan binatang sembelihan seperti kambing, domba, sapi dan kerbau. Ritual berkurban bagi umat Islam adalah menapak tilas ajaran Bapak Monoteisme Ibrahim yang menjadi Rasul dan diperintahkan Tuhan untuk menyembelih putranya Ismail melalui mimpi.
Sungguh berat arti mimpi itu bagi Ibrahim untuk dilaksanakan tatkala putera yang dicintainya menginjak remaja harus dikorbankan. Mengingat di usia tua di masa kerasulannya baru dikarunia turunan anak saleh dan satu-satunya putera yang menjadi penghibur laranya, mendadak menerima perintah berkurban. Apa boleh buat perintah dalam mimpi ini harus dilaksanakan. Sebelum menjalankan perintah itu Ibrahim menanyakan Ismail apakah bersedia dikorbankan? Ismail kecil yang cerdas, tampan dan bijaksana menjawab bersedia dikorbankan demi memenuhi seruan Tuhan lewat mimpi Sang Bapak .
Pergulatan bathin Sang Bapak tampaknya dimonitor oleh Iblis yang membujuk Ibrahim agar mengurungkan niatnya menyembelih Ismail. Segala tipu daya Iblis tidak mempan dan hari pelaksanaan kurban tiba. Ismail kecil dibaringkan dan dengan tegar menanti pisau tajam Sang Ayah menetak lehernya. Sekali tebas pisau ini akan memutuskan leher Ismail tapi apa yang terjadi? Bukan leher Ismail yang putus tetapi kibas besar yang menggelepar meneteskan semburan darah segar dari lehernya yang hampir putus karena pisau Ibrahim. Ismail selamat dan tidak lecet lehernya.
Karena membenarkan mimpinya dan memenuhi seruan Tuhan, akhirnya Tuhan memerintahkan Malaikat Jibril mengganti Ismail dengan seekor domba besar sebagai ganti dirinya. Dan sejak saat itu ritual berkurban mulai diberlakukan kepada umat-umat setelah kerasulan Ibrahim sampai umat Islam di jaman Nabi Muhammad hingga sekarang ini. Momentum berkurban setiap tahun diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijah dan tahun ini jatuh bertepatan dengan hari Jumat Agung tanggal 27 Nopember 2009 atau 1430 Hijrah. Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam biasa menyembelih binatang kurban sapi atau kambing.
Itulah sekilas cerita sejarah Nabi Ibrahim yang dikaitkan perintah berkurban yang sehat dengan inti reiki dengar dari guru agama Islam tatkala masih duduk di bangku sekolah dulu dan sering diulang-ulang riwayat berkurban ini melalui dakwah ustad di mimbar peringatan Hari Raya Idul Adha atau melalui siaran radio, televisi maupun surat kabar bahkan internet di jaman komputer ini. Semua binatang yang dikurbankan kalau tidak kambing ya sapi. Hanya ada satu keistimewaan binatang sapi yang tidak dikurbankan di satu tempat di Jawa ini tetapi diganti dengan kerbau. Tempat manakah itu? Baiklah sehat bersama inti reiki ajak Anda sejenak ke Kudus Jawa Tengah di mana binatang kurban sapi diganti dengan kerbau saat hari raya qurban.
Kudus erat kaitannya dengan sebutan kota Wali. Kota kabupaten yang berada di jalur pantura dari Semarang arah ke Pati. Sejarah berdirinya kota Kudus erat kaitannya dengan keberadaan Sunan Kudus yang menyebarkan agama Islam dan membangun Masjid Agung Kudus yang mempunyai menara dengan ornamen indah perpaduan seni klasik peninggalan agama Hindu Majapahit. Kota Kudus atau Baitul Mukadis sudah terkenal di Nusantara. Para peziarah wali sering menyempatkan ziarah ke makam Sunan Kudus ini. Semasa hayatnya Sunan Kudus berdakwah menyebarkan agama Islam di daerah pantura Jawa Tengah bagian Timur.
Sunan Kudus berguru pada Sunan Kalijaga dan berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwah pun meniru pendekatan Sunan Kalijaga kepada penduduk setempat yang kala itu masih banyak memeluk Agama Hindu Majapahit dan Budha. Beliau sangat toleran pada budaya setempat dan menyampaikan dakwah secara halus. Karena itu para wali yang kesulitan berdakwah di Kudus menunjuknya untuk berdakwah di daerah ini. Cara Sunan Kudus dalam berdakwah kepada masyarakat Kudus dan sekitarnya waktu itu menggunakan simbol-simbol Hindu dan Budha.
Hal itu terlihat dengan peninggalan Masjid Besar Kudus dimana arsitek bangunan masjid, pancuran tempat wudhu, menara masjid dan pintu gerbang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi kepada masyarakat Kudus pemeluk agama Budha. Bukan itu saja wujud toleransi beliau kepada masyarakat Kudus dan sekitarnya. Bagi yang memeluk agama Hindu pun mendapat perlakuan sama tatkala beliau sedang berdakwah. Suatu saat Sunan Kudus berdakwah di masjid. Ia memancing rakyat untuk mendengarkan ceramahnya sambil menambatkan sapinya yang diberi nama Kebo Gumarang.
Masyarakat Kudus yang beragama Hindu dan mengagungkan sapi menjadi simpati. Apalagi setelah mereka mendengarkan penjelasan Sunan Kudus perihal kandungan isi Surat Al Baqarah yang berarti sapi betina, akhirnya banyak rakyat Kudus yang beragama Hindu masuk Islam. Sampai sekarang masyarakat Kudus dan sekitarnya yang masih tradisional masih menolak menyembelih sapi baik untuk keperluan sehari-hari atau pun di hari raya qurban. Ini adalah bentuk penghormatan Sunan Kudus kepada rakyat Kudus yang jaman itu masih memeluk agama Hindu. Larangan itu sampai sekarang masih dipatuhi masyarakat Kudus khususnya Kudus Kulon. Sebagai ganti binatang kurban setiap kali masyarakat Kudus merayakan Hari Raya Idul Adha, warga memotong kerbau sebagai binatang kurban.
Penuturan larangan warga Kudus menyembelih sapi memang dibenarkan oleh warga setempat dan warga Kudus yang hidup di perantauan. Saat hari Raya Qurban Anda datang ke Kudus hari ini bakal tidak akan menemui sapi sebagai binatang qurban. Yang ada kerbau sebagai gantinya atau kambing.Tradisi turun temurun sampai saat ini masih berlaku di Kudus untuk tidak menyembelih sapi. Kudus mendapat sebutan kota wali memang patut dikunjungi. Bagi Anda sahabat sehat dengan reiki yang belum pernah ke sana dipersilahkan melihat yang satu ini. Kudus dengan Masjid Agungnya, wisata kuliner dengan soto kudus berdaging kerbau serta dodol dan kretek kudus bisa dijumpai di sini. Semua serba murah dan terjangkau kocek Anda.
Gambar ilustrasi : respati.at.ua
Kalau postingan kemaren sehat dengan reiki menulis latihan unconcsious dialog kepada alam bawah sadar manusia, kali ini tulisan mengupas seputar dialog kepada organ-organ tubuh kita yang telah diciptakan Tuhan kepada semua umat manusia tanpa memandang agama, ras, kebangsaan mau pun asal usul negara melalui latihan yang disebut BMH. Apakah BMH itu nama merk mobil mewah saudara dari BMW? Bukan sahabat...BMH adalah singkatan dari istilah terapi body mind healing yang sangat mudah, murah dan tak mengenal overdosis.
Dengan terapi model BMH ini seseorang bisa ngobrol dengan jantung, paru-paru, ginjal, hati dan seluruh organ dalam miliknya dengan sepuas-puasnya dan bebas pulsa dan dapat dilakukan di sembarang waktu luang tanpa khawatir Anda dicap tak waras. Abaikan saja cap tidak waras ini bila ada orang lain yang mencibir tindakan kita saat berdialog dengan organ dalam milik sendiri. Tujuan kita berlatih terapi model BMH tiada lain kita ingin memelihara organ dalam agar selalu sehat dengan cara mengadakan dialog melalui laku terapi kesadaran tubuh.
Menurut Muhammad Sulhi yang menulis Ngobrol dengan Jantung sepuasnya dan bebas pulsa di Mind, Body and Soul menterjemahkan BMH sebagai terapi kesadaran tubuh yang sejak awal ingin menuntun kita kepada sebuah pemahaman bahwa tubuh manusia itu berjiwa. Orang bule sono berkata, the body has its own mind. Dikatakan tubuh manusia bukan seonggok daging bertulang besi berotot kawat milik Gatotkaca satria Pringgadani dalam dunia pewayangan sana tetapi sesungguhnya mempunyai sistem energi, kesadaran dan semuanya saling berinteraksi secara dinamis.
Tanpa kita sadari sang empunya tubuh kadang tak tahu kalau sel-sel tubuhnya mempunyai kesadaran yang memungkinkan berbicara dari hati ke hati, ngobrol dan mendiskusikan banyak hal dengan jantung, paru-paru atau ginjal misalnya. Tentu saja kita berbicara langsung kepada mereka layaknya kita berbicara kepada seseorang. Anda semua tentunya sahabat sehat berkat reiki bertanya aneh sekali ya kok berbicara kepada organ milik sendiri, apa bisa? Memang aneh pada awalnya. Sebab tanpa kita sadari pemilik tubuh ini senantiasa ngerumpi dengan dunia luar badannya. Sedangkan percakapan bhatin yang muncul dalam dirinya sendiri malah luput dari perhatian.
Ambil contoh yang paling gampang dan biasa kita lakukan dalam keseharian tatkala kita merasa haus dan ingin minum air dalam gelas. Gelas ada di seberang meja kerja kita. Melalui proses dialog imaginer secara spontan antara otak dan tangan kita terjadilah komunikasi dalam waktu singkat yang intinya otak memerintahkan tangan untuk mengambil gelas di atas meja. Perlahan dan spontan kita melangkah dan mengambil gelas di meja seberang. Dalam waktu bersamaan tatkala gelas penuh air, otak masih mengarahkan tangan kita agar memegang erat gelas ini agar airnya tidak tumpah. "Nah...karena engkau haus...ayo segera minum air ini agar hausmu hilang dan siap bekerja kembali,"pinta otak lebih lanjut.
Kalau untuk mengambil gelas saja yang melibatkan organ luar tubuh (tangan) saja ada dialog spontan , mestinya dialog serupa untuk organ dalam tubuh milik sendiri bisa juga dilakukan. Dialog yang dilandasi kesadaran tubuh inilah yang menjadi inti terapi BMH yang di Amerika sana menyebut body awareness, mind power atau the healing power of the mind. Menurut Janti Atmodjo, Ph.D, M.B.A terapis yang praktek di Jalan Pegangsaan Raya Jakarta Timur, BMH diperlukan oleh mereka yang kondisi tubuh kurang seimbang secara fisik, psikis maupun spiritual.
"Ketidakseimbangan ini terjadi karena tubuh selalu diforsir bekerja tanpa memikirkan istirahat yang cukup dan terus menerus dijejali kesadaran yang tidak benar. Kurang istirahat jelas berdampak pada fisik. Tapi bagaimana melacak kesadaran yang tidak benar?" jelas Janti lebih lanjut. Secara teori otak manusia bisa memproses ratusan ribu informasi dalam waktu bersamaan, tapi tetap saja ada yang namanya critical factor, penyaring informasi sehingga informasi yang sesuai dengan belief system saja yang diproses. Sisanya bablas masuk ke alam bawah sadar tanpa bisa dielakkan lagi.
Sayang tidak semua informasi positip masuk alam bawah sadar. Informasi negatif pun ikut tersimpan dalam rak file. Sebagai contoh trauma negative seorang anak yang melihat kedua orangtuanya bertengkar hebat yang berakhir dengan pemukulan bapak kepada ibunya. Dalam belief system sang anak diinformasikan bahwa memukul itu jelek apalagi dilakukan kepada perempuan . Informasi ini disimpan dan mendapat tanggapan positip di otak. Adegan memukul perempuan yang notabene tidak sesuai dengan belief system tanpa sadar juga ikut tersimpan ke alam bawah sadar sang anak. Bukan mustahil kelak dikemudian hari sang anak akan mengikuti jejak bapaknya. Karena itu untuk menuntaskan kasus sang anak agar tidak latah memukul perempuan, peranan terapis di tingkat bawah sadar perlu dilakukan. Terapis ini mirip hipnoterapi tapi lebih luwes.
Terapi BMH melalui tahapan stretching sederhana melibatkan tarik dan buang napas panjang sambil melemaskan leher, bahu, punggung, tangan dan kaki. Tarik dan buang napas alami semampu kita menarik dan menahan lalu membuang napas lewat mulut. Stretching ini dilakukan dengan penuh konsentrasi. Setelah tubuh rileks lalu giliran pikiran yang diarahkan menuju rilekasasi. Posisi berbaring lebih baik digunakan dalam latihan ini menjelang tidur malam hari. Tenangkan pikiran dan pusatkan perhatian dalam kondisi rileks serilek-rileksnya.
Giring pikiran ke dalam sistem tubuh. "Awalnya sulit tetapi kita harus bisa benar-benar berada dalam sistem tubuh. Jika suasana rileks telah tercipta barulah jalur komunikasi dibuka", jelas Janti lebih lanjut. Berdasarkan pengalamannya untuk tahap rileksasi ini bisa 20 menit bahkan bisa 40 menit. Makin panjang waktunya makin bagus apalagi dilakukan menjelang tidur malam supaya setelah latihan ini kita bisa tidur pulas. Rileksasi yang dalam akhirnya tercapai dan kini tiba giliran membuka inner dialog dengan organ-organ dalam kita.
Untuk kasus penyakit stroke, penderita stroke dapat mengucapkan materi ucapan agar penyempitan atau penggumpalan di dalam pembuluh darah cepat lepas. Pembuluh darah dibersihkan, lemak dalam darah dibuang dan aliaran darah lewat pembuluh darah lancar. Nah kini giliran kita bercakap-cakap dengan jantung. Apabila jantung kita bermasalah dan kita sudah masuk ke dalam sistem tubuh, bayangkan diri ini bertemu dan bercakap-cakap dengan jantung. Anggap saja jantung kita sebagai bayi kecil yang harus dilindungi, disayangi dan diberi limpahan kasih sayang penuh perhatian. Pun jika kita masih dikarunia Tuhan dengan kondisi jantung sehat tidak bermasalah ada baiknya kita juga memperhatikan jantung lebih dalam lagi.
Kita mulai bicara dengan jantung. Ucapkan kalimat misalnya, "Sejak aku lahir hingga detik ini wahai jantungku aku sayang sekali kamu. Aku berterima kasih sekali karena engkau telah bekerja keras tanpa kenal lelah. Maaf kalau aku tidak memperhatikan kamu, mulai sekarang ini aku akan lebih memperhatikan kamu." Katakan dengan bahasa santun kepada organ jantung kita dengan bahasa kasih. Jika kerja jantung agak bermasalah perintahkan pembuluh darah membuka lebar, kotoran plak pembuluh darah dibersihkan sehingga sirkulasi darah ke jantung akan lancar kembali.
Dalam kondisi rilek saat kita berbicara ini bila Anda peka akan ada perpindahan energi dari ubun-ubun menyebar ke tubuh bawah. Ada aliran hangat dingin menyebar yang membuat tubuh merasa nyaman. Tentu Anda sahabat sehat bersama inti reiki bertanya lagi bagaiman mungkin dialog BMH bisa menyembuhkan? Jawaban jelas tidak ada dalam buku-buku kedokteran mana pun. Hanya yang sudah memahami sistem tubuh energi, misalnya praktisi tenaga prana, tenaga dalam atau pun reiki dengan mudah melakukan sistem healing ini. Masih menurut Janti dengan mengucapkan kalimat-kalimat positif kita mengharapkan datangnya Energi Ilahi. Dalam agama apa pun dikenal istilah Ruh yang berbentuk energi dan mempunyai kemampuan menyembuhkan.
Interaksi lalu lintas energi yang ada dalam tubuh kita tidak bisa berlangsung serampangan. "Hanya dalam kondisi tertentu kita bisa menyerap dan memanfaatkan Energi Ilahi.Ini bisa dicapai dalam kondisi rileks," sebut Janti lebih lanjut. Kabar baiknya sebenarnya setiap orang mempunyai potensi memanfaatkan Energi Ilahi tersebut. Saat kita berpikir otak menghasilkan energi yang tidak kelihatan tapi ada. Ada partikel halus sekali dari suatu benda yang punya hubungan dengan benda lain terutama berkaitan dengan sesuatu yang bersifat biologis.
"Partikel halus bisa sampai di tempat tujuan tanpa meninggalkan tempat aslinya. Energi ini begitu halusnya sehingga tidak perlu diambil, tapi cukup diteleportasikan. Teleportasi yang paling gampang dan efektif adanya hubungan otak dengan organ tubuh sendiri. Karena itu tidak mengherankan kalau ada orang yang bisa menghipnotis diri sendiri dengan baik," jelas Janti lebih lanjut yang memberikan tips BMH bukan terapi yang bersifat langsung menyembuhkan. Ia lebih mirip supporting unit yang membuat seseorang sembuh lebih cepat, hidup lebih sehat dan tumbuh menjadi manusia yang lebih berkualitas. Jadi... sehat bersama reiki akhiri postingan ini seraya mengingatkan mari berlatih BMH dengan rutin baik tatkala kita tengah sakit atau sehat.
Sumber tulisan Mind, Body and Soul Intisari. (diedit)
Gambar kiri atas sikap rileksasi dengan posisi duduk.
Gambar di bawahnya sikap postur tubuh mengolah napas masuk meditasi.
Postingan kemaren sehat bersama inti reiki mengulas masalah self talk atau berbicara kepada diri sendiri. Dalam prakteknya melatih dialog sangat mudah dilakukan seseorang dengan syarat kita harus menerima lebih dulu apa adanya diri kita dengan ikhlas, mensyukuri rahmat yang telah diberikan Tuhan dan tentunya menyayangi diri sendiri luar dan dalam. Semua ini didasari cinta kasih sebab tanpa cinta kasih semua tak ada artinya dan cinta kasih itu berarti berbuat baik kepada sesama.
Itulah salah satu lima prinsip praktisi reiki yang dijabarkan oleh Mikao Usui dalam pedoman spiritual kepada murid-muridnya dalam menjalankan praktek reiki. Salah satu prinsip penyaluran energi reiki adalah pasrah penuh cinta kasih seraya memohonkan kesembuhan pasien atas penyakitnya. Penjabaran praktek reiki ini adalah berbuat baik kepada siapa saja bukan hanya kepada sesama manusia tetapi juga hewan dan tumbuhan yang ada di alam raya ini. Dengan kata lain kita harus mencintai dan memelihara lingkungan dengan arif dan bijaksana.
Kenapa kita harus bersikap demikian? Sebab semua yang kita lihat di alam semesta ini terbuat dari energi sama seperti diri kita ini. Dalam ajaran agama yang kita anut pun mengatakan bahwa kita semua berasal dari sumber yang sama, yaitu Allah SWT Sang Pencipta. Diri kita sebagai ciptaan-Nya dengan segala kelebihan dan kekurangan wajib disyukuri dengan sebaik-baiknya. Apabila kita tidak berbuat baik kepada orang lain, hakekatnya sama saja kita juga tidak mencintai dan menghargai diri sendiri.
Lebih lanjut ditekankan pada penjabaran praktek reiki adalah pengaruhilah semua dengan energi pikiran kita yang hanya berisi kebaikan dan cinta kasih. Artinya pikiran positip lebih dikedepankan daripada pikiran negative. Kemaren sehat dengan inti reiki menutup postingan dengan kalimat pikiran adalah energi. Kenapa disebut energi? Pada prinsipnya pikiran adalah energi. Sebab tingkat getaran dari energi pikiran akan menentukan apa yang dialami dalam hidup ini. Misalnya kita terus menerus memusatkan perhatian kepada kekurangan, khawatir, marah, buruk sangka dan sifat negative lainnya dalam bentuk pikiran negative maka demikianlah adanya getaran energi negative yang akan bekerja. Akibatnya pikiran kita dipenuhi segala kekurangan, khawatir, marah, buruk sangka sehingga energi pikiran negative ini lah yang masuk ke tubuh. Dampak dari kondisi ini ialah memburuknya kesehatan jasmani karena kesehatan eterik terganggu sebagai pengaruh mengalirnya energi-energi negative lewat pikiran.
Sebaliknya jika kita menyadari kelebihan yang diberikan Tuhan kepada kita dalam bentuk energi positip menebar cinta kasih kepada sesama, selalu berterima kasih serta bersyukur atas kelimpahan dan berkat-berkat dalam hidup kita besar atau kecil, maka semakin banyaklah energi positip yang akan mengalir deras dalam saluran nadi tubuh eterik. Akibatnya pancaran getaran energi positiplah yang akan menarik keberhasilan hidup ini. Kalau Anda sudah bisa menerima kondisi diri sendiri di atas apa adanya, mari sehat bersama inti reiki ajak Anda untuk berlatih Unconscious Dialog di postingan kemaren sekali pun Anda bukan praktisi reiki. Latihan ini ditujukan kepada umum yang tujuannya untuk meraih kesehatan. Sudah siap? mari ikuti urutan latihan berikut ini:
1. Sehat dengan reiki ajak Anda duduk di kursi atau berbaring sambil mengatur napas dengan tenang sebagai persiapan relaksasi menjelang tidur malam hari. Mulai masuk dalam suasana hening sambil memejamkan mata dan rasakan napas masuk dan keluar dengan irama lembut melalui hidung saja. Lebih dalam lagi rasakan kenyamanan tubuh tanpa dibebani pikiran yang ruwet, tetap rilek dan rasakan tubuh makin nyaman membuat pikiran semakin tenang.
2. Awali lebih dulu berdoa kepada Tuhan YME sesuai iman dankepercayaan Anda. Dalam kondisi seperti ini Anda siap memprogam affirmasi positip ke dalam alam bawah sadar Anda. Rancang dan ucapkan kalimat teduh ke dalam jiwa bawah sadar sepenuh hati dengan mantap. Ingat ucapkan dengan perlahan, tenang, meresap dalam kalbu dengan tempo yang semakin lambat. Anda dapat mengucapkan kalimat apa pun yang positip asalkan kalimat tunggal dan sesuai dengan keyakinan dan keteguhan Iman Anda. Misalnya kalimat:
a. Aku bersyukur apa adanya dengan diriku.
b. Dalam kondisi seperti ini aku makin tenang, tenang, tenang, sehat, sehat, sehat.
c. Organ tubuhku (sebut satu persatu) dalam kondisi sehat, berfungsi dengan baik membuat tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol darah, kadar gula, asam urat semua dalam kondisi normal, normal, normal tanpa gangguan berarti.
d. Dengan izin-Mu ya Tuhan...esok pagi hari aku bangun dalam keadaan segar tanpa beban pikiran macam-macam untuk memulai hari baru.
d. Lakukan kalimat tadi berulang-ulang dan rancang kalimat yang intinya semua kondisi tubuh dalam keseharian tetap terjaga dalam kondisi bugar dan sehat.
e. Tak lupa ucapkan terima kasih kepada Unconscious Anda.
Read More..
Sebagai mahkluk sosial manusia selalu berkomunikasi dengan orang lain baik lisan atau tulisan. Komunikasi dua arah adalah jamak dalam hidup keseharian. Bahkan komunikasi dengan diri sendiri pun setiap orang mampu melakukannya. Apakah komunikasi diri sendiri penting dalam dalam hidup ini? Sehat dengan reiki jawab bahwa komunikasi ke diri sendiri yang saya istilahkan "self talk" sangat penting dalam kaitannya dengan peranan alam bawah sadar yang begitu peka merespon apa yang menjadi niat kita.
Alam bawah sadar sangat polos. Dia akan menerima apa adanya dari produk yang kita pikir dan rasakan. Jika kita berpikiran positip maka yang akan muncul adalah pikiran dan perasaan positip yang output nya pun kondisi positip. Oleh karena itu berpikiranlah positip dalam setiap tindakan. Kebalikan dari berpikir positip adalah pikiran negative. Misalnya contoh sederhana dan setiap orang tanpa sadar pernah memikirkan yaitu pikiran negative masalah penyakit dalam diri sendiri.
Sebagaimana kita ketahui bahwa kerja otak manusia selalu repetitip dari detik ke detik. Repetitip atau pengulangan yang sering kita pikirkan jika negative maka hasilnya pun negative. Dengan kata lain untuk melawan rasa sakit yang ada dalam tubuh kita maka kita membiasakan diri untuk mengulangi sesering mungkin kalimat affirmasi misalnya, "Saya hari ini sehat...,sehat...,sehat...,saya merasa sehat." Itulah kalimat positip yang seharusnya kita rancang dan ucapkan dalam tindakan sehari-hari kalau ingin tubuh ini sehat.
Sebaliknya pada saat tubuh kita kurang sehat sebaiknya jangan membicarakan apalagi merasakan masalah sakit. Memang tindakan ini kelihatannya kejam apalagi membicarakan sakit diri sendiri saja dilarang. Tindakan ini berlawanan dengan sikap banyak orang yang justru membicarakan penyakit beserta segala keluhannya di saat tubuh mereka kurang sehat. Kita ambil contoh lagi dalam kasus pikiran negatife yang sudah terbiasa kita lakukan, misalnya penggunaan kata-kata "jangan" terhadap kelakuan anak kita.
Misalnya kita berkata kepada anak kita, "Jangan naik pohon nanti jatuh. Jangan nonton televisi dekat-dekat nanti matamu sakit. Jangan main air hujan nanti masuk angin." Semakin sering kita menggunakan kata jangan dengan sendirinya akan menambah memori negative "kata jangan" ke dalam pikiran alam bawah sadar kita. Akibatnya dalam tindakan nyata kata jangan bukan mustahil akan terbukti dengan jatuhnya anak kita dari pohon, masuk angin dan mata sakit karena nonton televisi dari dekat. Pengalaman ini sudah sering terbukti dalam kondisi keseharian kita. Langkah bijaksana dan sedikit menasehati terhadap anak kita yang bandel misalnya mengucapkan, "Hati-hati ya turun dari pohon, hari hujan sebaiknya berteduh, pancaran cahaya pesawat televisi sangat menyilaukan mata sebaiknya nonton televisi di sebelah sini saja".
Kembali ke affirmasi "kata sehat" bila orang ingin tahu kuncinya adalah melakukan self healing tetapi dengan cara self talk. Sesuatu yang pas atau cocok dalam self healing ini belum tentu cocok dengan orang lain. Mengingat setiap orang unik dan bersifat pribadi. Demikian halnya dengan cara berkomunikasi dengan diri sendiri. Bentuk self talk memang tidak selalu ucapan verbal yang bisa kita dengar. Ia merupakan bentuk komunikasi baik ucapan diri sendiri dengan mulut maupun ide dan beragam pikiran yang melintas ke ruang lingkup pusat kesadaran kita adanya dalam pusat alam bawah sadar.
Deepak Chopra seorang ahli pengobatan tradisional India menyatakan bahwa setiap hari seorang manusia dapat berbicara kepada diri sendiri sebanyak 55.000-60.000 kali. Sayang sebagian kalimat yang diucapkan sebanyak 77% bersifat negative dan cenderung melemahkan diri sendiri kita. Misalnya mengeluhkan rasa sakit yang tengah kita derita. Demikian pula saat dalam hati kita berbicara kepada orang lain, tanpa disadari kita sedang melakukan unconscious dialog pada orang tersebut. Pikiran kita langsung mengirimkan sinyal kepada orang yang tengah kita pikirkan. Ibaratnya pikiran ini bekerja seperti ponsel yang tengah mengirimkan sinyal di gelombang tertentu.
Bagaimana halnya bila kita mendengarkan keluhan dari sahabat sehat bersama reiki tentang penyakitnya? Saat Anda mendengarkan keluhan penyakit ini dan mulai berpikir, artinya Anda memberikan pikiran, fokus dan energi pada penyakit mereka. Jangan kaget bila akibatnya sahabat ini tak kunjung baik penyakitnya malahan kita sendiri juga mulai kurang nyaman. Sebaiknya bila kebetulan bertemu dengan sahabat kita yang tengah sakit dan mengeluhkan penyakitnya, Anda dapat membantu dalam hati kalimat affirmasi positip,"Kamu luar biasa hari ini, kamu sehat...kamu sehat...kamu sehat..."
John Demartini mengatakan bahwa rasa cinta serta rasa syukur akan melarutkan semua perasaan negative dalam hidup ini terlepas dari apa pun bentuk yang telah menjadi perwujudannya. Demikian pula terhadap penyakit, cinta dan syukur perlahan memupuskannya. Begitu Anda mulai berpikir maka perasaan Andalah yang dapat merasakannya. Jadi mari kita terus menerus berpikiran positip dalam setiap tindakan kita. Apabila terlanjur berpikiran negative "jangan-jangan-jangan" misalnya...segera hapus affirmasi negative ini dan gantilah dengan affirmasi positip.
Anda sahabat sehat dengan reiki pasti pernah menonton wayang orang dengan tokoh Kresna Raja Dwarawati yang mempunyai kakak bernama Baladewa. Kresno dalam dunia pewayangan digambarkan mempunyai senjata sakti andalan yang bisa menghancurkan gunung. Senjata ini dinamakan Chakra. Demikian pula halnya dengan Baladewa, dia juga mempunyai senjata sakti andalan bernama Nenggala. Chakra senjata sakti milik Kresno dalam budaya India yang menganut ajaran Hindu sangat penting sekali peranannya dalam memerangi angkara murka. Karena Kresno sebagai titisan Dewa Wisnu didaulat para Dewa di Kahyangan untuk bertugas memelihara dan mengatur alam semesta, maka dia dibekali dengan senjata sakti Chakra.
Senjata chakra milik Kresno berbentuk roda atau chakram yang berputar. Tapi kali ini saya tidak akan bercerita soal wayang perihal Chakra senjata andalan Kresno itu. Saya hanya menggambarkan chakra sebagai senjata Kresno berbentuk seperti roda berputar itu dengan Chakra sebagai gerbang pintu energi yang terdapat pada tubuh manusia. Kalau chakra senjata Kresno bisa dilihat kasat mata, maka Chakra yang satu ini hanya bisa dilihat oleh pewaskita sebagai putaran roda yang berputar searah dan kebalikan jarum jam.
Chakra begitu praktisi reiki menyebut, merupakan pusat pintu aliran energi yang masuk dan keluar tubuh. Pengetahuan tentang chakra penting sekali diketahui setiap orang baik yang pernah atau belum pernah belajar olahraga pernapasan, reiki, prana dan tenaga dalam. Atau Anda, sahabat sehat bersama reiki yang tidak pernah belajar sama sekali tentang olahraga pernapasan sama sekali? Tidak masalah untuk mengetahuinya sekedar menambah wawasan saja. Karena chakra digambarkan sebagai berputarnya roda yang berputar searah putaran jarum jam yang artinya maju atau berlawanan arah putaran jarum jam yang artinya mundur, maka chakra terlihat unik dan menakjubkan penampakannya.
Berputarnya roda chakra atau tepatnya roda energi digambarkan sebagai kelopak bunga teratai. Putaran chakra ibaratnya seperti berputarnya roda-roda kincir secara terus menerus seirama tarikan napas manusia pemiliknya, terlihat seperti pusaran angin tornado yang berbentuk corong yang menimbulkan pusaran energi ke satu titik. Pusaran energi yang terbentuk selanjutnya dialirkan ke alat-alat organ pada tubuh fisik manusia melalui nadi yang sangat halus. Nadi yang sangat halus ini disebut meridian. Jadi chakra adalah pintu gerbang masuknya energi dari alam semesta ke dalam tubuh manusia atau sebaliknya.
Menurut Flora dalam buku Chakras : Key to Spiritual Opening menyebut chakra sebagai pusat energi dan setiap orang mempunyai sistem energi. Salah satu bagian dari sistem ini adalah sistem chakra yang berisi informasi spiritual dan energi yang bersangkutan. Menurut Leadbeater dalam buku tersebut,tanpa energi tubuh jasmani manusia tidak ada. Oleh karena itu pusat-pusat energi (chakra) setiap orang selalu bekerja sekali pun pada orang yang belum pernah diattunement reiki. Chakra itu bergerak lambat hanya sekedar untuk kebutuhan energi bagi tubuh manusia tidak lebih.
Sedangkan bagi orang yang telah menerima attunement reiki chakra-chakra tersebut akan bercahaya dan mengembang sehingga jumlah energi yang masuk lewat chakra tersebut jauh lebih banyak sehingga akan dapat memberi manfaat bagi orang bersangkutan. Melihat pentingnya chakra dan peranannya dalam sistem-sistem dan jaringan dalam tubuh manusia, sangat penting menjaga keseimbangan chakra dimaksud setidaknya menjaga keseimbangan tiga sistem utama dalam tubuh yaitu sistem saraf otonom mencakup (pernapasan, denyut jantung), imunitas (perlawanan terhadap penyakit) serta hormonal.
Tadi sehat bersama reiki singgung bahwa setiap manusia memiliki chakra dalam tubuh energinya. Hanya saja chakra setiap orang berbeda-beda. Ada yang besar, kecil dan belum mengembang, ada yang bersih dan ada yang kotor. Bagi Anda yang merasa chakra tubuh belum mengembang atau dirasa masih kotor ada beberapa cara yang menurut praktisi reiki bisa menolong untuk membersihkan dan sekaligus memperbesar. Jadi siapa pun yang kesehatannya tidak begitu baik sudah barang tentu chakra dalam tubuhnya kekurangan energi sehingga tidak bersih dan cenderung kotor.
Cara pertama dan setiap orang pasti bisa membersihkan chakra, adalah melakukan olahraga teratur sehingga kesehatan tubuh terjaga.Tubuh sehat dengan sendirinya chakra utama dalam kondisi tetap bersih. Chakra-chakra yang bersih akan membuat perputaran chakra lebih aktip dan interaksi dengan energi alam semesta lambat laun akan memperbesar chakra tubuh. Tentu saja hal ini tidak bisa diperoleh secara instant namun harus diikuti pola hidup sehat berkelanjutan sebagaimana disarankan dokter dan berinteraksi dengan alam sekitar yang bersih alami dari pencemaran udara kotor dan kebersihan lingkungan.
Kedua, adalah belajar teknik pernapasan yang digabung dengan olah fisik dapat membantu chakra mengembang dan bersih. Olah raga pernapasan dan fisik yang benar dapat menyeimbangkan jalur Ida dan Pinggala, keseimbangan unsur Yin dan Yang dalam tubuh turut pula menyeimbangkan fungsi dan kerja organ-organ tubuh. Dengan seimbangnya fungsi organ tubuh turut pula bersihnya chakra yang berhubungan organ dimaksud. Jadi dengan teknik pernapasan yang benar setidak-tidaknya kita memelihara kebersihan chakra agar berfungsi maksimal dalam menarik dan mengeluarkan energi dalam tubuh.
Ketiga, dengan teknik inisiasi/attunement reiki. Cara ini dibilang paling instant karena dengan attunement seketika itu juga orang mempunyai kemampuan untuk menarik dan mengeluarkan energi yang bersumber dari alam semesta. Dengan attunement yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan oleh Reiki Master, saat itu juga chakra-chakra seseorang yang menerima attunement akan terbuka baik permanen atau temporer. Lho kenapa ada yang permanen dan temporer?
Itu barangkali pertanyaan Anda pada sehat bersama reiki. Yang permanen adalah 7 chakra utama termasuk di sini chakra ajna. Sedangkan yang temporer hanya khusus chakra ajna saja. Sebab chakra ajna pada sebagian orang yang memang dikarunia bakat oleh Tuhan YME bisa melihat energi halus dengan sendirinya bisa melihat alam yang lebih dalam lagi yaitu alamnya makhluk halus. Pada saat-saat tertentu bila dipergunakan untuk keperluan khusus, chakra ajna dapat berfungsi secara otomatis melihat tabir dibalik alam yang kasat mata ini. Contoh aktipnya chakra ajna secara berlebihan adalah fenomena anak indigo.
Keempat, agar chakra tetap bersih dengan rutin melakukan meditasi pembersihan chakra. Bisa juga meditasi umum yang setiap orang diluar praktisi reiki bisa melakukannya dibantu dengan terapi warna dan suara chakra. Meditasi yang dipadukan dengan doa/zikir mengingat Allah akan membersihkan tidak saja chakra-chakra tubuh tetapi juga mind dan kalbu kita dari hal-hal negatife. Terapi warna bisa dilakukan dengan memberi warna yang sesuai dengan warna chakra. Teknik meditasi ini membayangkan warna chakra yang dibersihkan. Sedangkan terapi suara bisa dilakukan dengan melakukan relaksasi sambil mendengarkan musik teduh misalnya musik klasik.
Kelima, sebagaimana kita ketahui para Yogi dan Pendeta India atau Tibet sejak dahulu telah biasa mempraktekkan Yoga sebagai salah satu sarana untuk membersihkan, mengembangkan chakra bagi perkembangan spiritual mereka. Begitu pentingnya pengetahuan tentang chakra bagi kesehatan tubuh manusia, tentu kita berharap agar chakra kita selalu aktip dalam kondisi tetap bersih sekaligus berkembang setiap saat. Masih sedikit orang memahami kekuatan chakra sebagai pedoman penyaluran energi penyembuh seperti teknik prana, tenaga dalam dan reiki. Padahal kalau chakra-chakra itu diaktipkan dengan sungguh-sungguh akan sangat mempengaruhi kualitas bagi kesehatan tubuh manusia.
Gambar kiri atas adalah teknik mengaktipkan sekaligus membersihkan chakra utama lewat meditasi Kundalini Reiki.
Kesembuhan seseorang terjadi hanya dengan izin Allah semata. Demikian komentar seorang pembaca blog ini terhadap postingan sehat dengan reiki seputar teknik penyembuhan reiki beberapa waktu lalu. Memang benar apa yang dikatakan sahabat tadi. Kita sebagai praktisi reiki tidak lebih hanya saluran rahmat saja dari energi Ilahi yang masuk tubuh energi praktisi reiki. Jadi kesembuhan pasien melalui teknik Reiki sepenuhnya merupakan rahmat/berkat Tuhan Yang Maha Esa. Sekali lagi sehat dengan reiki hanyalah penyalur reiki di mana penyembuh tidak mempunyai kewenangan menetapkan pasien harus sembuh. Semuanya terjadi atas izin-Nya.
Berdasar pengalaman mempraktekkan reiki baik ke diri sendiri dan orang lain, seorang penyembuh baik dokter atau praktisi penyembuhan alternatip lain hanya berusaha menolong meringankan kasus penyakit yang diderita pasien. Seorang praktisi reiki yang baik tidak akan memberikan kepastian apalagi janji kepada pasien bahwa ia pasti sembuh. Praktisi reiki menyalurkan energi Ilahi kepada pasien dengan sikap pasrah yang didahului dengan berdoa kepada Tuhan YME bersama-sama pasien.
Perlu diingat bahwa seorang pasien yang belum waktunya sembuh karena di reiki perlu diusahakan ulang penyaluran energi reiki padanya. Praktisi reiki dan keluarga pasien harus sama-sama mengerti dan menyadari bahwa sebagai manusia biasa, energi reiki akan bekerja sesuai dengan niat awal praktisi reiki yang menyalurkan. Selepas niat awal dicetuskan dalam hati, biarkanlah energi reiki mengalir ke pasien apa adanya. Energi reiki yang cerdas akan mencari sumber penyakit di dalam tubuh pasien.
Apabila Tuhan Yang Maha Esa berkenan sudah tentu penyakit seberat apapun dapat disembuhkan baik lewat medis atau non medis. Apabila kita sebagai praktisi penyembuh telah berusaha semampunya dalam menyalurkan reiki tapi yang terjadi justru hal yang tidak diharapkan di luar kemampuan manusia, kita harus kembali memasrahkan segalanya kepada- Nya. Setidaknya dalam kasus terjelek dalam menangani pasien, Reiki pun tetap bermanfaat bagi pasien. Pasien menjadi tenang, istirahat menjadi mudah, tidur pun nyenyak dan rasa sakit berkurang.
Saya garis bawahi bahwa tujuan kami, sehat bersama inti reiki dan kawan-kawan di komunitas reiki dari berbagai tradisi reiki yang ada di Indonesia atau pun luar negeri melalui belajar dan praktek reiki, hanya ingin menjaga jasmani saja agar tetap bugar dan sehat. Reiki selain efektif mengatasi masalah fisik, emosi dan mental juga membuat seseorang sembuh dari sakitnya apabila Tuhan berkehendak. Sekalipun sebagai praktisi reiki bukan berarti kita manusia sakti yang tidak akan kena penyakit. Peluang sakit pun tetap ada apabila pola hidup sehat ala medis dokter kita abaikan.
Agar konsisten tetap sehat maka penyaluran reiki setiap hari mutlak dilakukan baik ke diri sendiri juga orang lain. Orang lain bisa dari keluarga dekat, tetangga dan masyarakat luas yang memerlukan bantuan kesembuhan atas kasus penyakitnya. Reiki amat mudah dilatih sekaligus dipraktekkan. Untuk belajar reiki anda tidak perlu mempelajari anatomi tubuh manusia. Yang perlu dipelajari adalah cara menyalurkan energi reiki.
Membicarakan stress postingan kemaren tentu tak akan ada habis-habisnya bila dikaitkan dengan kelelahan fisik yang imbasnya berakibat pada turunnya mental emosional seseorang. Agar stress bisa sedikit reda ada baiknya sehat dengan reiki ajak Anda semua untuk belajar relaksasi ringan yang tidak menguras tenaga banyak. Relaksasi ini bisa kita lakukan sendiri secara mandiri atau pun memerlukan bantuan orang lain untuk mengendorkan ketegangan tubuh kita akibat lelah bekerja seharian di luar rumah. Saya percaya Anda tentu pernah merasakan relaksasi semacam ini. Ya relaksasi pijatan untuk tubuh sehat.
Karena risih dipegang orang lain suka atau tidak suka, siapa pun pasti pernah merasakan relaksasi pijatan di sekujur tubuh kita. Masalahnya apakah seseorang terbiasa dipijat atau tidak. Memang ada sebagian orang yang kecanduan untuk dipijat namun ada orang yang alergi untuk dipijat karena akan merasakan sakit di sekujur tubuhnya selama proses pemijatan berlangsung. Jadi semua tergantung kesediaan masing-masing sesuai dengan perjanjian dengan si pemijat.
Bagi yang terbiasa dipijat tentu menganggap pijat sebagai salah satu menuju relaksasi. Kegiatan pijat memijat ini baru dilakukan bila badan sudah tidak fresh lagi karena letih sehabis beraktivitas. Maka lahirlah kegiatan pijat sebagai bagian pelayanan kesehatan baik yang ada di rumah sendiri, ruko, mal, spa sampai hotel berbintang. Tapi sehat dengan reiki mohon kepada Anda jangan berasosiasi dengan istilah pijat plus yang semakin marak di kota besar atau pun kota kecil. Sekali lagi saya tidak bicara atau menyinggung pijat plus yang satu ini.
Pijat yang sehat bersama inti reiki tulis kali ini adalah pijat mencapai relaksasi. Pijat macam ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu sejak zaman kerajaan di tanah air atau pun kerajaan di negeri seberang khususnya Negeri Tiongkok. Aktivitas pijat memijat konon akan membuat orang lebih sehat bahkan membantu proses penyembuhan suatu penyakit. Teknik pijat memijat macam-macam tapi intinya sama. Para ahli penyembuhan pijat kuno beranggapan bahwa pijat terasa nyaman di tubuh lantaran ada sentuhan. Secara psikologis sentuhan, usapan atau rabaan di tubuh dapat menenangkan pikiran dan muncullah relaksasi alami yang berakibat yang dipijat bisa tertidur lelap.
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa ketika kita dahulu masih bayi tentu pernah dipijat. Sentuhan lembut pada kulit bayi dapat membuat bayi jarang sakit. Sentuhan atau pijat bayi misalnya membuat bayi berat badannya naik lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak pernah dipijat khususnya bayi usia 1-3 bulan yang dipijat 15 menit dua kali seminggu selama 6 minggu. Pada orang dewasa pijat dapat memperlancar sirkulasi darah, relaksasi otot, merawat sistem limpa dan membantu membuang kotoran tubuh. Jadi dengan pijat diharapkan membuat tubuh lebih sehat dan bugar.
Konon secara pijat tradisionil pijatan biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan seputar otot dan persendian seperti pegal dan linu. Untuk kasus keluhan yang lebih serius, pijat atau urut dipakai untuk terapi otot dan tulang karena keseleo atau salah urat. Pijat yang ada di Indonesia beragam jenisnya. Masing-masing suku mempunyai tradisi pijat khas daerahnya. Teknik pijat tradisional Indonesia sendiri diyakini mengadopsi teknik pijat dari daratan Tiongkok. Di negeri Tirai Bambu pijat disebut Tui Na, Zhi Ya atau pijat refleksi.
Penyebaran teknik pijat lalu masuk semenanjung Melayu lalu ke Indonesia. Sedangkan teknik pijat Thailand yang sudah berumur ribuan tahun banyak kemiripan dengan teknik pijat asal China. China memang banyak memberi pengaruh terhadap teknik pijat Indonesia. Begitu sederhananya teknik pijat yang meliputi urut, tekan, gosok, elus dan tepuk bahkan tarik otot membuat seseorang akan ketagihan dipijat bila merasa nyaman dengan sentuhan pijat ini. Yang penting dalam kegiatan pijat memijat ini adalah adanya interaksi antara pemijat dan yang dipijat.
Saat dipijat sesungguhnya si pemijat sedang mentransfer energi sehat kepada pasiennya. Ini mirip dengan praktek penyaluran energi reiki kepada pasien. Jadi bukan hanya kekuatan otot si pemijat saja pasien merasa nyaman akan tetapi juga rasa sentuhan diri si pemijat turut berperan dalam mentransfer energi sehat lewat pijatan. Pijat bagaimana pun telah menjadi sarana penyembuhan penyakit. Pada kasus penyakit berat seperti penyakit degeneratif pijatan setiap hari diyakini membuat kondisi pasien cepat membaik.
Misalnya pijat refleksi untuk gangguan penyakit dapat dilakukan pada titik-titik tertentu di telapak kaki, tangan dan telinga. Pijatan di bagian tubuh ini dapat merangsang organ-organ tertentu di dalam tubuh. Dalam pengobatan China memang dikenal fungsi organ-organ tubuh seperti jantung, ginjal, paru-paru dan sebagainya. Istilah ini bukan mengacu kepada organ dimaksud tetapi sistem dalam penyaluran energi lewat teknik pijatan.
Pertanyaan sehat dengan reiki untuk Anda semua, "Sudahkah untuk hari ini kalian mendapatkan sentuhan kasih lewat pijatan dari pasangan Anda?" Kita belajar hidup sehat dengan teknik relaksasi sederhana seperti olah napas lalu relaksasi lanjutan diantaranya seni pijat ini. Mari pijat memijat asalkan untuk tujuan sehat.
Sumber tulisan : diedit dari Mind, Body and Soul.
"Wah saya stress berat pagi tadi. Bagaimana tidak stress kalau kendaraan yang saya kendarai mogok di tengah jalan padahal saya harus sampai kantor di jam siaran awal siaran." Demikian keluh kesah sahabat sehat ala reiki di kantor malam ini. Bagaimana tidak stress kalau yang berkendara seorang ibu rumah tangga yang hanya bisa menyetir kendaraan tapi tidak tahu apa-apa bila kendaraan ada gangguan mesin. Untung dalam perjalanan ke kantor tadi pagi kendaraan segera bisa diatasi berkat bantuan seorang pengendara sepeda motor yang mengetahui kondisi mesin. Beliau dengan ringan tangan membantu membetulkan mobil yang mogok dan perjalanan ke kantor pun kembali lancar kendati tugas siaran telah usai.
Stress bagi sebagian orang adalah biasa tapi tidak demikian dengan orang lain. Stress adalah gangguan yang sangat fleksibel menyerang ke sembarang orang.Ia dapat menjadi penyebab gangguan fisik maupun emosional. Orang awam hanya mengenal stress sebagai penyakit yang menyerang mental. Pengaruh buruk stress terhadap kesehatan mental sangat merisaukan. Dampak dari gangguan stress sendiri terhadap kesehatan fisik pun tidak dapat dianggap enteng. Coba lihat orang yang sakit maag itu. Penyebab sakit maag bisa dari ganguan mental sehingga untuk menyantap makanan saja rasanya perut ini sudah kenyang dan bila dipaksa makan maka perut akan merasa mual dan ingin rasanya muntah. Bahasa kerennya dari sakit maag ini adalah lambung menangis.
Mengadopsi istilah stress dari ilmu logam metalurgi yang intinya merujuk pada tekanan dengan kekuatan tertentu pada sebatang logam. Sampai suatu saat logam itu tidak mampu lagi bertahan akhirnya retak atau bahkan patah. Retaknya metal akibat tekanan kuat ini disebut stress. Akhirnya istilah ini kemudian diadopsi manusia untuk menggambarkan bagaimana tekanan fisik dan mental sekaligus yang bersamaan pada diri seorang manusia yang mengakibatkan rapuhnya jiwa sehingga gangguan fisik pun datang dalam bentuk penyakit mental.
Berbicara stress yang menimpa sahabat sehat berkat reiki di alinea awal blog ini tentu saja stress pada manusia. Ia bisa saja menimpa ke sembarang orang tidak mengenal pangkat dan kedudukan. Pria atau wanita, anak kecil dan orang dewasa bahkan lanjut usia pun berpotensi memiliki stress. Sebenarnya kita sebagai mahkluk sosial yang setiap hari beradaptasi dengan orang lain tetap memerlukan stress. Stress dalam skala tertentu misalnya stress ringan sangat dibutuhkan untuk memicu semangat beraktivitas.
Serangan stress pada manusia dapat menimbulkan tekanan yang menimbulkan reaksi fisik maupun emosional. Akibat dari stress ini membuat seseorang tidak dapat bertahan menghadapi berbagai tekanan hidup sehingga kondisi fisik dan mental orang itu menjadi rapuh yang lazim disebut distress. Penyebab stress alias stresor banyak jenisnya. Mulai dari bencana alam yang menimpa kawasan tertentu misalnya bencana gempa bumi seperti yang baru-baru ini melanda Sumatera Barat. Juga bencana yang ditimbulkan karena ulah manusia yang di dalamnya termasuk perang saudara atau kecelakaan yang menimbulkan korban banyak seperti ledakan bom di Irak atau Pakistan. Kondisi demikian ini dapat memicu orang yang masih hidup dan tinggal di daerah konflik mengalami stress.
Bahkan krisis moral, hukum, ekonomi yang melanda masyarakat dapat menjadi stresor. Ada orang menjadi mudah stress karena merasa tidak ada lagi hukum yang pasti. Puncaknya dapat menimbulkan keributan, penjarahan atau kekacauan masyarakat yang berekor kerusuhan, pemerkosaan bahkan pembunuhan keji. Yang lebih parah lagi dampak stresor ini adalah penyakit mental. Tidak sedikit orang yang karena stress lantas menderita thanatofobia alias takut mati.
Pada orang yang menderita thanatofobia ini saking merasa ada ancaman terhadapnya membuat ia sampai mengalami kondisi panik hebat, jantung berdebar-debar dan akhirnya sesak napas. Penderita menganggap gangguan ini begitu mengkhawatirkan akhirnya ia buru-buru ke rumah sakit. Tentu saja setelah diperiksa tidak ditemukan gangguan fisik apa pun. Maklum sebenarnya si penderita tidak sedang menderita sakit jantung atau paru-paru. Penyebab utama gangguan itu adalah ketakutan hebat yang menyebabkan ia merasa seolah-olah tengah mengidap sakit jantung atau paru-paru. Karena itu langkah bijaksana dalam menghadapi stress adalah menata pola hidup jiwa sehat agar gangguan semacam ini tidak datang dengan belajar olah jiwa dalam hidup keseharian.
Reiki sebagai pengetahuan tradisi esoterik yang berkembang di Tibet 2500 tahun lampau berhasil digali kembali oleh Mikao Usui. Petter dalam buku Reiki The Legacy of Dr. Usui mengemukakan biografi Mikao Usui yang dilahirkan di Gifu sebuah propinsi di Jepang pada 25 Agustus 1865. Menikah dengan Sadako Suzuki dan memiliki dua orang anak. Dia meninggal dunia pada 9 Maret 1936 di Fukuyama. Usui memperoleh kemampuan menyembuhkan orang sakit dengan mengalirkan Reiki kepada pasien melalui kedua telapak tangan.
Mikao Usui sebagai penggali reiki modern mulai mengajar reiki kepada salah satu muridnya yaitu Dr. Chujiro Hayashi. Melalui muridnya inilah reiki akhirnya menyebar ke belahan dunia barat sebelum akhirnya kembali ke timur masuk Indonesia. Penyebaran reiki sangat cepat perkembangannya dengan banyaknya Reiki Master yang telah dihasilkan melalui pembelajaran Reiki Usui yang dirintis oleh Dr.Chujiro Hayashi. Usui mulai melatih orang lain menjadi Pengajar Reiki atau disebut Reiki Master.
Menjelang ajal kematian datang Mikao Usui menugaskan muridnya ini untuk meneruskan Tradisi Reiki Usui Tibetan dan mendirikan klinik reiki pertama di Tokyo. Dr. Chujiro Hayashi sang murid generasi pertama, seorang pensiunan perwira angkatan laut akhirnya membuka praktek reiki. Suatu hari ia kedatangan seorang wanita muda Jepang warga negara Amerika Serikat kelahiran Hawai. Wanita muda ini sedang sakit keras karena penyakit yang mendera di berbagai organ tubuhnya. Dia juga kekurangan energi akibat depressi memikirkan suaminya yang telah meninggal dunia beberapa tahun sebelumnya.
Sebelum datang ke klinik Dr.Hayashi, Hawayo Takata... wanita muda ini datang ke rumah sakit dan memutuskan untuk menjalani operasi. Tapi instinknya berbicara bahwa operasi bukan jalan satu-satunya untuk sembuh mengingat sudah sedemikian parah penyakit yang mendekam dalam tubuhnya. Akhirnya dengan advis dokter rumah sakit Hawayo Takata direkomendasikan untuk berobat ke klinik Reiki Dr. Hayashi. Melalui serangkaian healing reiki yang berkesinambungan tanpa kenal lelah akhirnya Takata sembuh dari sakitnya.
Tentu saja Takata sembuh atas izin Tuhan lewat metode reiki. Begitu terkesannya akan metode penyembuhan reiki inilah Takata berniat belajar reiki. Ia mengutarakan keinginan untuk belajar reiki. Namun saat itu reiki hanya diajarkan hanya kepada kaum laki-laki saja. Permintaan itu ditolak Dr.Hayashi. Berbagai bujuk rayu disampaikan kepada Dr. Hayashi agar dia bisa belajar dan praktek metode penyembuhan reiki. Melihat kegigihan mantan pasiennya ini akhirnya Dr.Hayashi luluh hatinya dan memutuskan memberikan attunement reiki kepada Hawayo Takata. Dia memperoleh attunement reiki level 1 dan 2 tradisi Reiki Usui.
Nyonya Hawayo Takata pun pulang ke Hawai dan di tempat inilah ia mulai mempraktekkan metode penyembuhan ala reiki. Tahun 1939 Dr. Hayashi dan anak gadisnya datang berkunjung ke Hawai dan melihat begitu banyak keberhasilan penyembuhan reiki yang dilakukan oleh Ny Hawayo Takata. Lalu Dr.Hayashi memberikan attunement Reiki Master kepada Ny Hawayo Takata. Dari sinilah akhirnya Nyonya Hawayo mengajar reiki kepada murid-muridnya agar juga mempunyai kemampuan sebagai Reiki Healer sekaligus juga Reiki Master yang kelak melanjutkan penyebaran metode penyembuhan reiki ke seluruh dunia.
Tahun 1970 Hawayo Takata mulai melatih para Reiki Master. Takata meninggal dunia di bulan Desember 1980 dan berhasil mendidik 21 orang Reiki Master. Melalui Reiki Master inilah Reiki menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan masuk Indonesia sekitar tahun 1996. Oleh orang Indonesia yang belajar Reiki di Amerika Serikat atau Kanada inilah metode penyembuhan reiki mulai dipraktekkan di Indonesia. Reiki Master Indonesia mendapat attunement Reiki Master dari Master Pengajar Reiki Amerika Serikat dan Kanada.
Kalau Anda sahabat saya, sehat bersama reiki sudah bisa merasakan manfaat metode penyembuhan reiki untuk menjaga kesehatan, kebugaran organ-organ tubuh apakah Anda juga sudah siap menjadi Reiki Master? Tentu saja menjadi Reiki Master memerlukan persiapan mental karena harus siap mempraktekkan reiki setiap saat dan bersedia menolong sesama baik diminta atau tidak. Ujud pengabdian inilah yang akhirnya mendorong komunitas reiki dari berbagai aliran yang ada di Indonesia melakukan bakti sosial dan membagikan energi penyembuhan reiki secara gratis baik secara tatap muka, lewat chating internet atau pun media lain.
Simbol Reiki sebagaimana digunakan praktisi reiki termasuk saya sehat dengan reiki hanyalah sebagai sarana bantu untuk mengarahkan energi agar bekerja sesuai dengan affirmasi yang diucapkan. Demikian halnya seorang dokter dalam memeriksa dan menyembuhkan pasien juga memerlukan alat bantu agar terapi yang diberikan kepada pasien tepat guna dan pasien sembuh dari sakitnya. Praktisi reiki mempunyai keyakinan bahwa simbol reiki hanya alat bantu saja tidak lebih dan simbol digunakan agar mempercepat kinerja energi reiki. Ibaratnya Anda ingin pergi ke Bandung bisa jalan kaki, naik bus atau kereta api. Nah kalau ada sarana alat bantu transportasi darat seperti bus atau kereta api, kenapa tidak memanfaatkan alat bantu ini agar cepat sampai ke tujuan.
Dalam aplikasi reiki dikenal beberapa simbol untuk digunakan bersama dalam penyaluran reiki. Masing-masing simbol reiki mempunyai bentuk ilustrasi yang berbeda satu sama lain. Fungsi simbol pun berbeda antara simbol satu dengan lainnya. Simbol reiki pun digunakan oleh Reiki Master dalam memberikan attunement/penyelarasan kepada calon praktisi reiki. Jadi boleh dikatakan simbol reki adalah mewakili energi tertentu dan penggunaannya dibarengi dengan affirmasi.
Kalau postingan kemaren sehat bersama inti reiki membahas meditasi gerak pribadi, kali ini saya akan melanjutkan seputar meditasi simbol pribadi dalam pembelajaran Inti Reiki. Menurut buku Rahasia Inti Reiki yang ditulis oleh Master Inti Reiki Dr. Riko Rahardian menyebutkan simbol pribadi adalah lambang khusus yang mewakili energi spesifik dan merupakan kristalisasi dari gerak pribadi seseorang yang menggambarkan fungsi dirinya dalam kehidupannya saat ini. Gerak Pribadi seseorang ini selanjutnya mengarah kepada pengetahuan misi hidupnya yang sesungguhnya.
Untuk menemukan simbol pribadi seseorang harus lebih dulu menemukan Gerak Pribadi melalui meditasi gerak pribadi yang dilatih secara terus menerus dalam praktek Inti Reiki. Setelah mengetahui gerak pribadi yang khas dan dominan dalam Inti Reiki, seseorang lalu belajar untuk mengetahui Simbol Pribadi yang dimilikinya. Simbol Pribadi merupakan tahap lanjut dari semakin dikenalnya Gerak Pribadi yang jika disadari maknanya bisa menjadi modal strategis bagi kesempurnaan hidup kali ini.
Nah bagaimana melatih menemukan Simbol Pribadi seseorang praktisi Inti Reiki? Simbol Pribadi dapat digali dan kelak ditemukan melalui meditasi simbol pribadi yang langkah-langkahnya diuraikan berikut ini:
1. Posisikan diri Anda untuk Posisi Duduk Sempurna lalu arahkan diri Anda untuk rileks sambil tersenyum. Meditasi ini pun bisa dilakukan dengan cara bersila, duduk atau pun berbaring.
2. Hubungkan diri kita dengan Master Inti Reiki agar frekuensi getaran energinya dengan kita menjadi sinkron. Lalu ucapkan doa kepada Master nya Master yaitu Tuhan Yang Maha Esa misalnya, "Ya Tuhan, mohon berikan mata bathin yang sempurna bagi saya dan perlihatkan simbol pribadi saya sekarang juga".
3. Kita mulai fokus ke Chakra Ajna dan pasrahkan tubuh kita pada cahaya/gambaran yang hadir di chakra ajna. Bila meditasi telah dirasa cukup akhiri dengan puji syukur kepada Ilahi atas perkenannya lalu akhiri dengan salam inti reiki.
Meditasi ini harus sering dilatih berulang-ulang agar gambaran yang tampak di chakra ajna semakin fokus dan tidak berubah-ubah. Ada kalanya setiap meditasi dilakukan kita bisa menemukan gambaran simbol yang berlainan. Bila terlalu banyak muncul simbol yang berlainan arahkan dengan affirmasi, " Mohon disederhanakan Simbol Pribadi saya sekarang juga dalam bentuk 2 dimensi." Ulangi berkali-kali setiap kali melakukan meditasi simbol pribadi ini sehingga kita yakin akan menemukan Simbol Pribadi yang permanen. Catat dan ingat-ingat betul gambaran visualisasi Simbol Pribadi ini dengan baik.
Pribadi dan Simbol Pribadi dengan baik dan permanen? Silahkan latih dan
eksplorasi energi gerak pribadi sebanyak-banyaknya sambil latihan olahraga.
Nah kalau Simbol Pribadi apa pun bentuknya, diri Anda sendiri lah yang tahu. Read More..
Sudah tiga hari ini sehat dengan reiki libur dalam mengisi postingan blog ini. Mengingat kesibukan kerja rutin maka blog untuk sementara masih berisi postingan lama seputar meditasi. "Kesibukan kerja boleh saja tapi jangan lupa olahraga ya?" itu nasehat teman sekantor yang saat ini lagi hobi olahraga lari mengelilingi Stadion Gelora Bung Karno Senayan. Betul kata sahabat saya itu. Tapi kali ini karena saya bekerja lebih banyak duduk dalam ruangan, maka olahraga yang saya jalani adalah meditasi gerak pribadi saja sehabis bekerja. Nah apa pula meditasi gerak pribadi ini? Kalau sahabat ingin tahu inilah jawabannya.
Meditasi gerak pribadi layaknya meditasi klasik lainnya bertumpu pada gerakan badan berikut kedua lengan kaki dan tangan yang bergerak mengikuti energi yang dominan kita miliki saat ini. Kalau meditasi klasik posisi badan duduk bersila di lantai atau duduk di kursi tanpa punggung menyandar maka meditasi gerak pribadi adalah meditasi gerak yang bertujuan mengeksplorasi energi. Meditasi Gerak Pribadi hanya diajarkan di Aliran Inti Reiki. Dalam Inti Reiki selain belajar penyembuhan pribadi dan orang lain, juga diajarkan untuk memahami diri sendiri sebagai pribadi.
Adanya falsafah kekuatan kehendak bebas yang bertujuan mencapai kesempurnaan hidup bagi setiap insan manusia maka tepatlah istilah "kenalilah dirimu sebelum engkau kenal Tuhanmu". Ini adalah falsafah yang dipakai dalam proses pembelajaran Inti Reiki. Semua manusia harus kenal diri sendiri lebih dulu. Untuk mengenal diri sendiri langkah awal bagi seorang praktisi Inti Reiki harus mengetahui Gerak Pribadi. Gerak Pribadi akan menampilkan gerakan-gerakan otomatis yang awalnya muncul sebagai rasa.
Biasanya saya, sehat bersama inti reiki tidak mengetahui gerakan apa yang muncul saat meditasi gerak pribadi. Setelah berulang kali berlatih dan membiasakan diri mengenal gerak pribadi maka akan ada gerakan dominan dari dorongan energi yang muncul mengikuti gerakan tangan dan kaki. Dari sinilah sehat dengan reiki mulai melakukan eksplorasi energi melalui gerakan lengan dan kaki. Setiap kali berlatih maka pola gerakan dari awal berubah-ubah. Namun seiring berjalannya waktu pola gerakan sama yang menandakan bahwa itulah gerakan dominan diri saya saat ini. Dengan kata lain itulah energi pribadi yang menyertai saya saat meditasi gerak pribadi.
Boleh dikatakan bahwa meditasi gerak pribadi layaknya kita melakukan gerakan silat, senam atau olahraga bela diri lainnya. Bagaimana melakukan meditasi gerak pribadi itu? Baik saja jawab bahwa posisi badan berdiri tegak lurus dengan kedua kaki agak renggang sedikit. Pandangan mata lurus kedepan lalu mata ditutup. Arahkan kedua tangan kedepan lurus setinggi dada kedua telapak tangan saling bertemu. Kondisi tetap rilek, senyum dan pasrah sambil mengucap affirmasi, "Ya...Tuhan , aku mohon diberikan gerak pribadi dan tenaga saya saat ini" . Dalam pasrah kita rasakan ada dorongan kuat sebagai langkah awal energi bergerak mengikuti gerakan kedua kaki dan tangan. Terus kita ikuti keinginan yang muncul tadi dan jangan ditahan biarkan terus bergerak.
Dalam gerakan yang lamban misalnya ingin dipercepat maka ucapkan affirmasi agar gerak energi dipercepat 3 kali lipat. Tidak usah terkejut kalau gerakan badan dan kaki tiba-tiba bergerak cepat. Tetap ikuti gerakan ini dan bila ingin berhenti cukup ucapkan affirmasi "gerakan berhenti". Setiap affirmasi diucapkan gerak pribadi tetap sama yang menandakan bahwa gerak pribadi tidak dipengaruhi umur. Hanya saja ketika mengucapkan gerak pribadi di saat umur 20 tahun, maka energi gerak pribadi akan semakin kuat. Dengan kata lain semakin muda usia kita semakin kuat dan bertenaga energi yang keluar. Lantas pertanyaan yang menjadi teka-teki kita semua adalah saat affirmasi diucapkan... mohon diperlihatkan gerak pribadi kita di usia 1 tahun?
Jadi meditasi gerak pribadi bisa menggantikan gerakan jenis olahraga tertentu. Misalnya Anda ingin diperlihatkan gerak pribadi jurus silat Tai Chi atau Taekwondo padahal Anda belum pernah belajar ilmu bela diri silat Tai Chi atau Taekwondo, maka gerak pribadi yang keluar melalui gerakan badan Anda adalah jurus ilmu bela diri Taekwondo atau silat Tai Chi. Sebaliknya bila Anda seorang ibu rumah tangga yang lemah gemulai ingin diperlihatkan gerak pribadi tari serimpi maka gerakan tari serimpi lah yang akan keluar lewat gerakan tubuh Anda sekalipun belum pernah belajar tari serimpi. Atau Anda praktisi Inti Reiki ingin diperlihatkan energi dan gerak pribadi goyang ngebornya Inul? Semua bisa dipraktekkan dalam gerak pribadi masing-masing praktisi Inti Reiki.
Itulah salah satu meditasi gerak pribadi yang sehat dengan inti reiki praktekkan untuk mengendorkan ketegangan otot di saat banyak duduk dalam aktifitas kerja. Meditasi gerak pribadi ini saya rancang untuk mencegah osteoporosis. Jadi dalam belajar reiki di alamat ini Anda akan belajar bagaimana menyembuhan kasus penyakit serta penyembuhan ke orang lain layaknya reiki tradisi lain yang ada di Indonesia. Hanya saja di Inti Reiki maka kita bisa merancang affirmasi yang bertujuan agar pola getaran energi yang keluar dari kedua telapak tangan kita adalah gerak dan energi penyakit tertentu (misal gerak energi penyembuhan sakit asam urat, darah tinggi, penyembuhan sakit kepala dll). Kuncinya ada di affirmasi yang diucapkan dengan santai, rileks dan pasrah.
Berbicara meditasi seakan-akan tidak ada habisnya khususnya dalam meraih ketenangan bhatin. Memang meditasi adalah gaya hidup yang dapat membuat kehidupan manusia seimbang baik fisik, mental, emosional dan lebih dari itu spiritual yang berdaya guna bagi kehidupan pelaku meditasi. Sehat dengan reiki yang mengenal meditasi sejak belajar di PPS Merpati Putih merasakan manfaat dari olah jiwa ini sehabis melakukan rangkaian olah napas di mana napas diatur sedemikian rupa sehingga kelak menghasilkan energi yang berguna untuk penyembuhan dan gerakan bela diri.
Setelah bergabung dalam paguyuban reiki yang mensyaratkan setiap praktisi reiki belajar meditasi maka manfaat itu baru sekarang ini terbukti khususnya dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Itu bukan janji surga kalau meditasi dapat memberi manfaat yang istimewa. Tengok hasil studi Mehmet Oz, direktur Institut Jantung Presbyterian, New York menyebutkan, meditasi terbukti menurunkan tekanan darah, depresi dan gelisah pada pasien penyakit jantung. Kombinasi meditasi dan diet terbukti mengurangi laju pertumbuhan kanker prostat.
Penelitan meditasi dalam negeri pun pernah dilakukan oleh tim peneliti Universitas Udayana Bali yang dipimpin oleh Prof.Dr.dr. Luh Ketut Suryani terhadap penderita diabetes. Hasil penelitian memperlihatkan meditasi dapat membantu penderita diabetes membebaskan dirinya dari ketergantungan insulin. Dengan meditasi penderita diabetes mampu mencapai kondisi homeostatis, suatu kondisi keseimbangan dalam tubuh di mana regulasi tubuh (sistem saraf otonom, endokren dan daya tahan tubuh) berfungsi maksimal. Semua alat tubuh bekerja maksimal namun mengeluarkan tenaga seminimal mungkin.
Kondisi ini tentunya membuat penderita diabetes dapat melakukan penyembuhan diri sendiri.Wajar saja kalau kemudian hari di negara barat berkembang anggapan bahwa pengobatan medis yang dilengkapi meditasi menghasilkan penyembuhan optimal. Dalam meditasi dengan sendirinya respon relaksasi pun tercapai. Dalam tingkatan ini terjadi penurunan pemakaian oksigen, denyut jantung, pernapasan, tekanan darah dan kadar asam laktat penyebab kelelahan fisik.
Waktu meditasi rangkaian kalimat yang teduh, musik tenang, suasana hening dapat menekan produksi hormon adrenalin pemicu stres dan kecemasan. Kebalikannya produksi hormon epinefrin yang meredakan stres, justru meningkat. Efeknya aliran darah juga menjadi lancar, tekanan darah turun, beban jantung berkurang. Kondisi inilah yang otomatis membuat sistem kekebalan tubuh meningkat. Sifat-sifat alami agar hidup lebih nyaman bisa diraih seseorang asal dia mau belajar mengenal diri sendiri dahulu sebelum kenal dengan mahkluk lainnya.
Yang ingin kita raih dalam meditasi sebenarnya ingin menghayati pengalaman agar kita selalu sadar bahwa diri kita adalah jiwa. Kesadaran jiwa perlu hadir dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Semakin sadar kita mampu mengendalikan pikiran, perasaan, perkataan maupun perbuatan. Kesadaran terhadap diri sendiri bahwa kita mahkluk sosial yang cinta damai pun akan mewarnai setiap tindakan kita. Jadi meditasi adalah proses mengenal diri sendiri kita yang penuh dengan sifat positif. Kedamaian yang ada pada diri sendiri pun sebenarnya bisa diperoleh melalui olah jiwa ini.
Proses meditasi seorang manusia mengarahkan kesadaran pada dunia yang lain yang disebut alam jiwa tempat jiwa berasal. Dari sana manusia berasal dan akan ke sana pula kelak manusia kembali. Di sana sebuah dunia kekal yang diselubungi keheningan penuh cinta damai serta kekuatan. Meditasi bisa juga disebut mengarahkan dan mengisi pikiran dengan nilai positip kepada Tuhan YME. Pelaku meditasi dapat menjaga kesehatan tubuh melalui pelatihan konsentrasi pikiran dan sebisa mungkin menghilangkan reaksi buruk yang ada dalam memorinya.
Itulah meditasi dari kacamata kedokteran modern. Dari sudut pandang spiritual tentunya Anda sahabat sehat bersama reiki pernah belajar sejarah tentang Sidharta Gautama. Pada masa kelahiran dan perjalanan hidup Sidharta Gautama yang pertama kali memperkenalkan meditasi menyatakan, meditasi menjadi jalan untuk pembebasan jiwa dan ketidakterikatan itu merupakan kunci rahasia kehidupan. Bangsawan Nepal ini menyebutkan bahwa melalui meditasi akan lahir kebijaksanaan dan pengetahuan.
Sebagai mahkluk sosial sehat ala reiki dan Anda sahabat saya, tentunya menyadari bahwa ada sisi positip dan negative dalam diri kita. Kehidupan seimbang yang mengandung unsur positive dan negative harus kita terima dengan lapang dada. Sedapat mungkin sifat negative kita kurangi dan hilangkan. Namun kalau tidak hilang ya memang demikianlah adanya. Sisi negative memang ada dan merupakan bagian dari kehidupan kita . Ketika meditasi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, rasanya menjadi kurang bila dalam satu hari saja tidak melakukan meditasi.
Sumber tulisan: hasil editing seputar meditasi dari pelatihan reiki dan mind, body and soul.
Menjawab pertanyaan sahabat arek Suroboyo yang hobi menyantap ayam goreng lontong balap Wonokromo tentang postingan sehat ala reiki kemaren, izinkan saya menjawab pertanyaan tersebut sebiza yang saya tahu dan praktekkan bersama dalam hidup keseharian dengan reiki. Salah satu pertanyaan itu adalah peranan affirmasi positip yang harus dipraktekkan setiap harinya. Affirmasi adalah sangat erat kaitannya dengan penyaluran energi reiki agar bekerja sesuai dengan niat praktisi yang bersangkutan.
Baiklah sehat bersama reiki ulangi lagi apa itu affirmasi. Dalam banyak buku panduan belajar reiki dan buku reiki yang ditulis oleh para Master Reiki salah satunya menyebut pengertian affirmasi. Master Inti Reiki tempat saya belajar reiki di alamat ini, menyebut affirmasi berasal dari bahasa Inggris yang berarti penegasan. Affirmasi adalah pernyataan tentang kebenaran yang hendak diserap/diwujudkan dalam kehidupan seseorang. Affirmasi adalah pernyataan kuat dan positip (jangan praktekkan affirmasi untuk tujuan negative) bahwa sesuatu telah terjadi begitu adanya. Kita menegaskan apa yang hendak kita inginkan dan memikirkannya sebelum kejadian sesungguhnya.
Affirmasi merupakan produk pikiran yang menggunakan otak dan merupakan penegasan dari apa yang kita inginkan. Affirmasi digunakan untuk semua hal dalam Inti Reiki. Karena energi mengikuti pikiran maka kinerja energi dan cahaya Inti Reiki diarahkan oleh affirmasi plus pengggunaan teknik visualisasi. Karena peranan affirmasi yang diucapkan oleh praktisi reiki yang sudah biasa hidup bermeditasi maka dengan sendiri peranan alam bawah sadar (sub conscious mind) akan bekerja merespon ucapan affirmasi positip tadi dalam alam bawah sadarnya. Karena itu sebaiknya affirmasi positip diucapkan pada saat menjalankan meditasi baik meditasi reiki, meditasi keheningan dan teknik meditasi kundalini reiki.
Namun tidak ada salahnya kalau sahabat saya yang bertanya ini ingin melakukan affirmasi positip dalam kegiatan keseharian lebih dari satu kali...ya monggo saja. Menurut sehat bersama reiki selama praktek meditasi reiki, affirmasi sangat effektif diucapkan pada saat gelombang otak kita masuk ke dalam tahap theta. Ini tidak mudah untuk masuk ke dalam gelombang otak theta. Perlu latihan berkesinambungan dan tidak mengenal lelah dan bosan dalam menjalankan meditasi dalam hidup keseharian. Jadi affirmasi saya ucapkan cukup sekali atau dua kali pada saat selesai bangun tidur dan akan tidur kembali.
Lho kenapa diucapkan affirmasi saat bangun tidur? Begitulah kiranya pertanyaan kritis seorang sahabat kepada sehat ala reiki yang pernah mempraktekkan meditasi reiki setelah selesai ritual ibadah pagi hari dan melanjutkan praktek meditasi. Pada saat bangun tidur kita kembali masuk dalam kegiatan aktifitas harian yang melibatkan phisik. Dengan kata lain conscious mind kita dalam keadaan sadar seperti kita sedang menghayati hidup ini. Otak sebagai panglima bisa mencerna dan melihat apa yang ada disekitar kita. Kulit tubuh bisa merasakan sengatan panas matahari atau dinginnya kabut pegunungan. Pokoknya kita dalam keadaan sadar sepenuhnya. Dengan affirmasi positip dalam memulai hari baru untuk hari ini saja kita akan mendapatkan output positip dalam aktifitas harian yang hendak kita jalankan baik di pekerjaan, hobi dan kegiatan sosial lainnya.
Lantas kenapa affirmasi diucapkan sebelum tidur di malam hari? Kita tahu bahwa saat tidur kita tidak sadar dengan apa yang ada di sekitar kita. Kondisi tubuh yang tampak lelah seakan-akan tidak berdaya terbaring lemah di dipan. Otak sebagai panglima kesadaran phisik istirahat dan sebagai gantinya kita masuk dalam kondisi alam bawah sadar (sub conscious mind). Sub conscious mind adalah kemampuan diri yang berada di bawah alam sadar dan sangat berperan lebih besar dalam kehidupan. Kekuatan ini jauh melampaui pikiran sadar kita.Kekuatan yang besar ini menurut para ahli ilmu jiwa ternyata tidak mampu memilah milah mana yang baik dan buruk. Ia hanya bertindak sebagai receiver atau menerima apa adanya apa yang dihasilkan dari pikiran sadar.
Karena itu pada saat tidur kesadaran phisik seseorang istirahat. Lalu kesadaran phisik diambil alih oleh kesadaran jiwa. Selama kita tidur jiwa akan bekerja terus sampai kita kembali sadar pada saat bangun tidur. Agar affirmasi effektip maka saat kita rilek menjelang persiapan tidur malam ucapkan affirmasi yang intinya dengan Izin Tuhan YME kita bisa bangun esok hari dalam kondisi tubuh sehat, bugar dan tetap bersemangat tepat pukul...(sebut pukul berapa ingin bangun tidur). Affirmasi ini bisa kita gabung dengan auto sugesti atau sub conscious mind progamming yang mengarahkan kita dalam kondisi santai, malas dan inginnya segera masuk tidur lelap.
Contoh praktek auto sugesti atau sub conscious mind progamming dalam keadaan kita sadar adalah pengucapan affirmasi di dalam kelas reiki pada saat saya belajar Kundalini Reiki di alamat ini. Di dalam kelas reiki ini diperdengarkan musik klasik yang berirama teduh menyejukkan jiwa. Pada saat bersamaan kita diarahkan oleh Ir. Yan Nurindra Reiki Master untuk pelan-pelan masuk kondisi rilek, mata setengah terpejam lalu menirukan ucapan affirmasi yang telah dirancang yaitu, " Wahai mataku yang dua buah...aku perintahkan KAU malas dan menutup rapat. Kedua kelopak matamu menutup rapat dan semakin lengket...lengket dan berat untuk membuka. Mulai saat ini kau menjadi mengantuk dan ingin segera tidur. Karena itu tidurlah selama 10 menit saja dan matamu menjadi berat untuk membuka. Selamat tidur...dan bangunlah untuk membuka matamu kembali 10 menit ke depan."
Affirmasi ini diucapkan berulang-ulang oleh masing-masing peserta kelas reiki dalam hati saja. Semua peserta di kelas reiki ini akhirnya tidur selama 10 menit di kursi masing-masing. Setelah 10 menit berlalu masing-masing peserta mulai bangun tidur. Jadi effektivitas peranan affirmasi dan autosugesti sub conscious mind kedua-duanya akan bekerja dengan baik bila diucapkan dalam kondisi rileks, tidak terburu-buru agar ucapan ini ditangkap oleh alam bawah sadar kita dengan baik. Sehat dengan reiki lebih sering merancang affirmasi dari pada autosugesti. Autosugesti pun pernah dipraktekkan dan hasilnya sama baiknya dengan ucapan affirmasi. Kuncinya kita diarahkan rilek dulu dan masuk dalam gelombang otak delta sebelum theta.
Nah pertnyaan sehat bergabung dengan paguyuban reiki kepada Anda semua, "Apakah untuk hari ini saja kalian semua sudah bisa mengkondisikan rilek, hidup tidak grusa-grusu, bisa menahan marah dan membuang emosi negative dalam tindakan nyata?" Kalau sudah bisa...bagus...kalau belum bisa mari berlatih menggunakan affirmasi atau auto hipnotis kendati pun Anda bukan praktisi reiki. Semua orang dalam profesi apa pun bisa belajar autohipnotis...sangat mudah khususnya untuk progam kesehatan organ tubuh yang memang kita perlukan dalam hidup ini. Jangan Putus Asa...saya mengutip lirik judul salah satu lagu Pop Dangdut Koes Plus yang pernah diperdengarkan RRI Surabaya dalam tangga lagu-lagu sepekan asuhan Mas Eddi Moelyono setiap Sabtu sore di tahun 1974, ketika seseorang mengalami kesulitan belajar dalam hidup ini.
Setelah Anda mengenal reiki secara umum sebagai energi penyembuhan kasus penyakit, kali ini sehat bersama reiki mengajak Anda untuk lebih mengenal reiki sebagai alat perlindungan psikis. Memang reiki sangat efektif untuk perlindungan psikis sebagaimana dikemukakan oleh Irmansyah Effendi Master Reiki Tumo dalam buku Reiki 2 Pemantapan dan Pemanfaatan Reiki dalam kehidupan sehari-hari. Reiki adalah energi spiritual disebut juga dengan istilah Energi Ilahi yang cerdas yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Universal Life Force Energy.
Kenapa disebut energi yang cerdas? Banyak buku yang mengulas seputar reiki menyebut energi yang memiliki kecerdasan tinggi. Reiki tahu apa yang harus dikerjakan untuk mencapai hasil yang dikehendaki tanpa petunjuk praktisi reiki mengenai cara-cara yang harus dilakukan. Sebagai contoh pengucapan affirmasi untuk lebih menegaskan lagi fungsi energi yang hendak disalurkan. Misalnya praktisi reiki ingin menyalurkan reiki kepada pasien yang suhu badannya tinggi atau tekanan darahnya sedang naik. Affirmasi yang dirancang agar energi reiki bekerja adalah, "Normalkan suhu badan dan tekanan darah pasien ini dan buat tubuh lebih nyaman." Setelah sesi penyaluran reiki selesai tanyakan kepada pasien reaksi panas badannya dan untuk lebih akurat cek tekanan darah dengan alat pengukur tekanan darah.
Untuk menormalkan tekanan dan suhu badan tadi reiki akan bekerja menurut caranya sendiri sesuai dengan penekanan kalimat affirmasi yang telah dirancang oleh praktisi reiki. Oleh karena itu reiki juga disebut dengan energi yang patuh. Reiki patuh terhadap maksud yang telah diniatkan dalam hati praktisi reiki. Affirmasi praktisi reiki akan diikuti secara patuh tanpa syarat oleh reiki termasuk di sini energi-energi non reiki sendiri.
Reiki bersifat keilahian sebagai energi positif yang telah disediakan di alam ini oleh Allah SWT untuk memberikan kehidupan kepada manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan. Apabila manusia yang selalu menyalurkan reiki secara rutin dengan sendirinya secara otomatis dilindungi oleh energi ilahi. Dalam setiap interaksinya misalnya saat manusia tersenyum, saat berbicara energi reiki akan mengelilingi praktisi bersangkutan. Sudah barang tentu tubuh praktisi reiki akan dikelilingi oleh energi yang tebal membuat perisai yang melindungi dirinya dari segala hal negatife.
Untuk mendeteksi keberadaan energi dalam setiap interaksi dengan orang lain yang berarti energi reiki mengalir dalam setiap interaksi sosial, kita dapat membuat gambar atau coretan di lembar kertas. Coretan atau gambar ini bisa berupa garis tebal. Selesai membuat goresan garis tebal ini kita dapat mendeteksi keberadaan energi yang cukup banyak di lembar kertas ini. Secara waskita kita dapat melihat energi yang cukup banyak di sekitar kita. Dengan kata lain setiap kali kita meniatkan energi reiki mengalir kepada orang lain atau kepada diri sendiri maka energi reiki akan membuat perisai secara otomatis.
Seorang praktisi reiki yang rajin berlatih dapat membuat bola energi reiki untuk perisai diri bagi anggota keluarga, teman-teman dan orang lain di sekitar kita. Termasuk untuk melindungi harta benda dari incaran pikiran negative sang pencuri. Karena energi reiki termasuk energi ilahi yang halus sifatnya maka semakin baik pula energi ini untuk penyembuhan karena dapat diserap oleh sel-sel tubuh dengan mudah.
Kebalikannya semakin halus energi reiki untuk penyembuhan semakin kurang bagus energi ini untuk bela diri. Energi reiki tidak dirancang dalam seni bela diri. Energi reiki hanya sangat bagus untuk menghindarkan seseorang dari hal-hal yang negative dalam arti luas. Contohnya pembuatan bola energi perisai diri seseorang dengan cara menyalurkan reiki di antara kedua telapak tangan kita di depan dada. Setelah bola energi reiki terbentuk padat yang bisa kita rasakan dengan adanya tekanan antara kedua telapak tangan, lalu kita bayangkan/visualisasikan bahwa orang yang hendak dilindungi tubuhnya masuk keseluruhan di dalam bola energi padat ini.
Pertama kita berdoa dahulu kepada Tuhan YME mohon perlindungan diri untuk orang yang tersebut. Metode perlindungan diri reiki sebagai sarananya.Buat affirmasi yang inti kalimatnya membuat perlindungan diri misalnya,"Bola energi yang padat dan sangat tebal,kuat ini senantiasa melindungi si A dari segala hal negative. Tidak ada kekuatan negatif apa pun datang dari luar yang dapat menembus bola energi ini. Tetapi energi positif mampu masuk ke dalam bola dengan mudah. Sedangkan energi negatife yang telah terlanjur ada dalam bola energi ini akan dipaksa keluar. Energi bekerja selama....(sebut berapa hari).Dengan izin Tuhan YME terjadilah..." Bagi praktisi reiki level 2 dapat membuat bola energi reiki dengan simbol energi reiki Cho Ku Rei.
Postingan yang lalu sehat dengan reiki menyinggung masalah attunement dalam reiki. Attunement adalah prosedur yang harus dilalui oleh seseorang untuk menjadi praktisi reiki. Kewenangan memberikan attunement ada pada Reiki Master yang dalam struktur hierarki reiki menduduki jabatan sebagai Guru Reiki. Reiki Master sebutannya dan dialah yang mengajarkan seputar teori dan praktek reiki. Memang dalam perjalanan waktu mempraktekkan reiki, seseorang dapat menjadi Praktisi Reiki asalkan dia dengan tekun mau mempraktekkan reiki baik kepada diri sendiri ataupun kepada orang lain dengan ihklas yang tujuan utama dari praktek reiki adalah mendapatkan kesehatan dan kebugaran tubuh dari ancaman penyakit jasmani.
Attunement atau boleh diistilahkan empowerment yaitu pemberian kemampuan atau kekuatan kepada seseorang agar dengan langkah ini orang tadi mempunyai kemampuan untuk mempraktekkan ilmu ini. Ibarat sekolah maka kepandaian guru ditransformasikan kepada anak didiknya agar juga mempunyai kemampuan menyerap ilmu sang guru. Menurut A.S Horn dalam Oxford Advanced Learned Dictionary menjelaskan to attune berarti "to make something or somebody adjust to something new and become familiar or in harmony with it". Dengan kata lain to attune berarti menyelaraskan membuat sesuatu atau seseorang menjadi sesuai atau selaras dengan sesuatu.
Selaras dengan sesuatu adalah teknik attunement reiki agar seseorang selalu terhubung dengan sumber reiki yang ada di alam semesta ini. Di manakah sumber reiki itu? Tidak ada seorang pun yang tahu tempat reiki itu berada. Karena bersumber dari alam semesta maka hanya dengan niat semata reiki akan hadir setiap saat. Reiki bisa kita akses setiap saat apakah kita sedang ada di rumah, di tempat keramaian, di tempat sepi, di perjalanan baik darat laut atau udara. Dalam jumlah tak terbatas reiki selalu hadir dan tanpa mengenal blank area layaknya signal telepon seluler. Reiki juga tidak terpengaruh akan adanya pemadaman listrik yang akhir-akhir ini melanda desa tempat sehat bersama reiki tinggal. Listrik hidup atau mati reiki akan selalu hadir dan siap melayani praktisi apabila diniatkan mengalir. Reiki on dan off sesuai dengan perintah praktisi reiki. Reiki mengalir menyatu dengan udara di permukaan bumi.
Perlu dipahami bahwa tubuh manusia ibarat pipa penyalur air. Jadi praktisi reiki adalah media saluran reiki yang masuk ke tubuhnya lewat gerbang energi chakra mahkota dan keluar lewat chakra kedua telapak tangan kanan dan kiri. Sebagai pipa penyalur reiki, tubuh praktisi reiki harus mampu menerima reiki dengan baik yang selanjutnya energi reiki ini akan disalurkan ke diri sendiri atau kepada orang lain yang bertindak sebagai pasien. Gerbang energi reiki dalam tubuh manusia disebut chakra. Kondisi chakra tubuh manusia sebelum dia menjadi praktisi reiki harus dibersihkan, dibuka, diaktipkan, diseimbangkan antara chakra satu dengan lainnya.
Bila tindakan pembersihan telah selesai maka chakra utama calon praktisi reiki dibesarkan melebihi pembukaan standar normalnya. Selanjutnya energi reiki akan mengalir dalam pembuluh energi dalam tubuh praktisi reiki. Saluran pembuluh energi disebut nadi atau meridian. Saat proses attunement berlangsung Reiki Master juga menyeimbangkan dan membersihkan nadi dari sumbatan. Membersihkan sekaligus menyeimbangkan chakra adakalanya memakai simbol khusus attunement reiki yang kewenangannya ada pada Reiki Master.
Proses attunement ibarat mekanik yang sedang menyelaraskan pola getaran frekuensi radio atau televisi dengan sumber pemancar radio atau televisi. Tentunya sahabat sehat bersama reiki dan sahabat lainnya masih ingat bukan tatkala membeli pesawat televisi atau radio baru? Pola getaran frekuensi radio atau televisi dibuat selaras lebih dulu dengan pola getaran frekuensi pemancar. Setelah pesawat ada pada kita maka sumber daya listrik dihubungkan lalu tombol pengatur gelombang mencari frekuensi pemancar. Jika getaran frekuensi pesawat dengan pemancar telah sinkron/match maka pesawat akan menerima siaran. Jika channel yang kita tangkap milik CNN maka siaran CNN yang muncul pun seterusnya dengan siaran pemancar lainnya.
Biasanya attunement reiki hanya berlangsung beberapa menit. Rata-rata setiap calon praktisi reiki memerlukan waktu penyelarasan 10-15 menit. Reiki Master yang berpengalaman dapat melakukan attunement hanya dengan niat semata sembari menggerakkan kedua telapak tangannya sambil memberikan affirmasi, "Semua chakra utama selaras dengan sumber Reiki." Baik pemberian attunement dengan simbol attunement reiki ataupun tanpa simbol attunement reiki hasilnya akan sama.
Sekali seseorang telah mendapat attunement reiki maka kemampuan untuk mengakses reiki tidak akan hilang. Artinya sekalipun orang itu tidak pernah mempraktekkan reiki untuk beberapa tahun lamanya dan ketika dia sadar bahwa perlu menyalurkan reiki kembali maka reiki akan mengalir lagi ketika diniatkan mengalir. Hanya saja mengalirnya reiki ini tidak akan lancar mengingat pembuluh nadi yang bersangkutan sedikit karatan. Oleh karena itu perlu praktek reiki dikerjakan setiap hari agar yang mempraktekkan reiki sadar bahwa ibarat pipa pralon jika tidak disaluri air maka lama kelamaan akan tersumbat dan karatan.
Menjadi praktisi reiki memang mudah namun untuk mengamalkan reiki secara berkesinambungan tidak setiap orang mampu dan mau. Jadi tergantung kepada individu praktisi reiki. Bila jasmani kita dengan izin Tuhan YME dikarunia kesehatan menyangkut organ tubuh yang selalu dialiri reiki setiap hari, alangkah baiknya kita selalu mempraktekkan reiki setiap hari. Anda mau?
Praktek reiki adalah menyalurkan energi kepada orang lain baik jarak dekat atau jarak jauh. Bisa berhadapan muka satu persatu atau dalam jumlah banyak dengan tempat berbeda antara pasien satu dengan pasien lainnya. Itulah pengalaman sehat berkat reiki dan rekan-rekan praktisi yang tergabung dalam paguyuban reiki di alamat ini atau alamat itu atau alamat yang satunya lagi. Dengan menyalurkan energi reiki ini dengan sendirinya terjadilah hubungan eterik antara saya, sehat ala reiki dan teman-teman praktisi reiki dengan pasien.
Tentu Anda bertanya apa itu hubungan eterik? Baik saya jawab bahwa hubungan eterik adalah hubungan emosional yang lumrah terjadi dalam pergaulan sosial dalam hidup ini. Bisa antara Bapak, Ibu dengan anak-anaknya atau keponakannya. Bahkan relasi sosial antara teman sekerja, tetangga dan pergaulan sosial lainnya yang lebih luas bahkan dalam era komputer internet ini pun hubungan eterik antara pengguna internet di satu negara dengan pengguna internet di negara lain pun kerap terjadi dalam hidup keseharian.
Nah hubungan yang lebih spesifik dalam teknik reiki yaitu hubungan eterik,
bermakna sebagai jembatan penghubung antara praktisi reiki dan pasien. Lewat jembatan penghubung ini segala pikiran, emosi, keinginan energi praktisi reiki tersalurkan kepada pasien. Demikian pula sebaliknya hubungan eterik terjadi dari pasien ke praktisi reiki. Dengan kata lain hubungan eterik adalah hubungan komunikasi dua arah saling datang dan pergi antara individu satu dengan lainnya. Bisa juga terjadi lebih dari 2 individu bahkan dalam jumlah tak terbatas.
Karena terjadinya hubungan eterik ini maka pada waktu penyaluran energi reiki ke pasien, praktisi reiki dapat menyerap energi penyakit pasien yang terbuang keluar dari tubuh pasien. Boleh dikatakan praktisi reiki terkena imbas penyakit pasien. Imbas ini tidak saja dialami oleh para penyembuh energi tenaga dalam, prana bahkan para dokter dan perawat yang bekerja di rumah sakit pun gampang dengan mudah terkena imbas energi negative pasien. "Kalau sudah begitu bahaya dong?," kata teman saya yang sekarang ini sedang hobi berkomunikasi lewat jejaring sosial face book.
Agar badan tetap fit dan sehat bugar sepanjang hari maka ada baiknya praktek reiki dikerjakan setiap hari. Ini dilakukan agar kesehatan praktisi reiki dan menebalnya aura semakin membaik. Lantas cara apa agar imbas dari energi penyakit pasien tidak mencemari praktisi reiki? Cara terbaik adalah dengan tindakan memotong hubungan eterik yang telah terjadi antara praktisi reiki dengan pasien. Caranya adalah mengaffirmasi (niat semata) dengan atau tanpa visualisasi bahwa tangan praktisi reiki adalah pedang. Dengan pedang ini pula maka tangan mengibaskan ke arah bumi (tanah) yang maknanya memutus hubungan eterik dan selanjutnya membuang energi negatif ke dalam bumi.
Melalui gerakan tangan mengibaskan layaknya pedang yang terhunus maka putuslah hubungan eterik antara praktisi dengan pasien. Bagi praktisi reiki yang biasa memakai simbol reiki, maka pemutusan hubungan eterik dapat dilakukan dengan simbol Raku. Simbol ini dibuat di depan dada dan arahkan dari atas ke bawah secara cepat gerakannya layaknya menggambar simbol listrik PLN. Penggambaran simbol Raku dapat pula dibuat hanya dengan teknik visualisasi yang ada dalam pikiran kita.
Untuk keamanan dari pencemaran energi penyakit sebaiknya praktisi reiki juga sering mempraktekkan Teknik Grounding yang maknanya membuang energi penyakit masuk bumi tanpa merugikan mahkluk lain. Dua cara memutus hubungan eterik yaitu menggunakan simbol Raku dan Grounding adalah teknik effektif yang sangat berguna memproteksi tubuh agar tidak tertular energi penyakit pasien yang tersebar di sekitar kita.