Penggunaan
sonar membantu kelelawar dan lumba-lumba mengenali lingkungan
sekitarnya. Kapal selam memanfaatkan sonar untuk mengetahui morfologi
dasar lautan yang gelap. Selain itu sonar juga mengenali keberadaan
kapal selam, kapal dan pesawat yang melintas di sekelilingnya.
Kini
ponsel dikembangkan sistem echo lokasinya menjadi semacam sonar. Di
Ecole Polytechnique Federale de Lausanne ( EPFL ), Swiss para ahli
menemukan teknik matematika pada mikrofon biasa untuk mengenali bentuk
ruangan dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik yang memantul dari
tembok. Kajian ini dipublikasikan pada jurnal Proceedings of National
Academy of Sciences, Livescience, Senin ( 17/6 ).
Kajian
itu mengutip pantulan suara dimanfaatkan untuk mengetahui lokasi
tembok. Pantulan ini memantul lebih dari sekali sehingga menambah faktor
gema dan lokasi pantulan yang berbeda. Penulis laporan, Ivan Dokmanic
mengkaji rumus matematika proses itu.
Ia
menjadikan suara yang dipantulkan ( gema ) menjadi sumber suara, bukan
gelombang yang yang dipantulkan. Ibarat kita melihat ke kaca. Mata kita
melihat refleksi yang melihat seseorang seperti kita berdiri dengan
jarak yang sama.
Dokmanic
mengasumsikan, setiap gema sebagai sumber dan menciptakan matriks
jarak. Ia membuat algoritma dan gema-gema itu untuk menyimpulkan bentuk
ruangan. ( ICH ).
Sumber : Kilas Iptek.
0 komentar