Banjir
terus menimbulkan kekacauan di Eropa tengah. Sekitar 3.000 warga di
kota Magdeburg, Jerman bagian timur, terpaksa diungsikan, Sabtu ( 8/6 ),
setelah permukaan air Sungai Elbe terus naik. Sementara di Hongaria,
sekitar 3.000 warga yang tinggal di tepi Sungai Danube juga ikut
diungsikan.
Sejauh
ini, banjir menyebabkan kekacauan di sedikitnya lima negara di Eropa
tengah, yakni Austria, Ceko, Polandia, Slowakia dan Jerman. Kini air bah
bergerak menuju Hongaria melalui aliran sungai terbesar di Eropa,
Sungai Danube.
Kini
warga di wilayah yang terkena banjir dihadapkan pada tugas berat
membersihkan tumpukan lumpur tebal. Namun, di beberapa wilayah yang
terletak lebih ke hilir, banjir sedang mencapai puncaknya atau baru akan
datang. Di Jerman, sekitar 12.000 petugas darurat, yang terdiri dari
petugas pemadam kebakaran, terntara dan sukarelawan, dikerahkan untuk
menanggulangi dampak banjir paling dramatis dalam satu dasawarsa
terakhir itu.
Kantor
berita Jerman, DPA melaporkan, kini warga Negara Bagian Saxony-Anhalt
di bagian timur Jerman bersiap menghadapi luapan Sungai Elbe. Hari
Sabtu, permukaan sungai naik 2 sentimeter setiap dua jam.
Di
kota Bitterfeld, para pasien di sebuah rumah sakit dievakuasi setelah
tanggul sungai di dekat rumah sakit tersebut terancam jebol. Di wilayah
tempat bertemunya aliran Sungai Elbe dan Sungai Saale, petugas
penyelamat mengungsikan sekitar 3.000 warga. Di kota Muehlberg di Negara
Bagian Brandenburg, sekitar 900 tentara dan sukarelawan membuat jalan
darurat agar truk-truk pembawa material bisa menuju ke titik-titik
tanggul yang perlu diperkuat.
( AP/AFP/Reuters/DW/DHF ).
0 komentar