Kebakaran hebat melanda hutan di daerah perbukitan Karmel dekat pelabuhan laut di kota Haifa Israel. Akibat kebakaran tersebut lebih dari seribu penduduk dievakuasi. Perdana Menteri Israel menyatakan Israel mengalami bencana besar yang belum pernah dialami negara itu sebelumnya. Peristiwa yang terjadi Kamis 02/12/2010 telah menewaskan 42 orang yang kebanyakan mereka adalah taruna penjaga rumah tahanan.
Mereka tewas akibat terperangkap di dalam bus yang terbakar di lokasi kebakaran hutan. Keempat puluh dua orang tersebut sedang dalam perjalanan untuk mengevakuasi narapidana di daerah utara Israel tempat kebakaran hutan tengah terjadi. Menurut petugas pemadam kebakaran, peristiwa itu merupakan kebakaran hutan terbesar dalam sejarah Israel.
Kebakaran telah menghanguskan 2800 hektar hutan Kibbutz Beit Oren di mana ratusan petugas dengan sejumlah mobil pemadam kebakaran dan pesawat terbang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di perbukitan Carmel wilayah Haifa. Akibatnya lebih dari 1200 orang penduduk kota yang berdekatan dengan lokasi kebakaran telah dievakuasi. Delapan negara mengirimkan bantuan untuk mengatasi memadamkan api. Salah satunya adalah Turki yang sebenarnya memiliki hubungan kurang baik dengan Israel.
Turki mengirimkan pesawat untuk mencegah meluasnya kebakaran. Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu saat meninjau lokasi kejadian mengatakan, "Israel mengalami bencana dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya. Netanyahu mengadakan sidang kabinet kemanan luar biasa sebelum akhir pekan untuk menentukan langkah-langkah lebih lanjut dan menyatakan hari berkabung bagi para korban.
Sumber : Reuters/Mideast - Morning Fire.
0 komentar