Chakra Swadisthan terletak di alat kelamin manusia. Chakra ini tempat pengetahuan yang suci yang disebut dalam tasawuf sebagai tempatnya insan kamil (manusia sempurna).Chakra ini berhubungan dengan kreativitas dan pikiran yang bersih. Chakra ini termasuk dalam triple chakra, yaitu chakra sahasrara, chakra annahata dan chakra swadisthan.
Di dalam kebudayaan kuno, chakra ini disimbolkan dengan lingga dan yoni atau sebagai lambang kesuburan. Raja-raja zaman dahulu banyak mempunyai isteri untuk mendayagunakan chakra swadisthan. Dengan aktifnya chakra swadisthan akan aktif pula juga pasangan chakranya. Zaman dahulu ketika chakra sahasrara sangat sulit dibuka, salah satu alternatif cara untuk membukanya melalui chakra swadisthan.Chakra ini disebut juga chakra kegilaan. Apabila chakra ini kotor dan tercemar, organ yang bersangkutan dengan chakra ini terserang penyakit.
Chakra ini tumbuh dan berkembang seiring dengan terwujudnya kelamin manusia. Pada sang bayi dalam wujud laki-laki atau wanita.Chakra ini merupakan sumber vitalitas, kegembiraan hidup, kehormatan diri, cinta, amarah, rasa takut, kecemasan, dendam, dan kebencian. Chakra ini terbentuk ketika janin mulai memiliki lokasi alat kelamin. Bila chakra ini bersih, maka pemiliknya akan hidup dengan penuh kasih terhadap sesamanya, lemah lembut, mampu mengendalikan emosi alat pengecap, peraba, perasa, pendengar, penglihatan dan penciuman.
Untuk membersihkan chakra swadisthan ucapkan afirmasi berikut: "Saya niat menyalurkan energi chakra keempat belas ke chakra swadisthan secara terus-menerus dengan energi dari chakra keempat belas yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat"
Sumber Kundalini: Suhandono Wijoyokusumo dan Gusti Swastika.
0 komentar