DIABETES MELITUS ATAU SERING DISEBUT PENYAKIT KENCING MANIS ADALAH SUATU KONDISI GANGGUAN METABOLIK YANG DITANDAI DENGAN TINGGINYA KADAR GULA DALAM DARAH (HIPERGLIKEMIA).
Diabetes disebabkan karena tubuh kekurangan insulin atau jumlah insulinnya cukup tapi tidak mampu bekerja dengan baik. Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah yang bekerja merangsang sel-sel tubuh menyerab gula, meningkatkan jumlah gula dalam hati, mencegah hati agar tak mengeluarkan terlalu banyak gula. Berapa kadar gula disebut tinggi? Menurut kriteria diagnosis PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia), seseorang dianggap menderita diabetes bila memiliki kadar gula darah puasa lebih besar dari 126 mg/dl dan dua jam sesudah makan lebih dari 180 mg/dl.
Diabetes bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain di dalam tubuh karena kadar gula dalam darah terus meningkat dan menyebabkan rusaknya pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya. Kadar gula darah yang tidak terkontrol juga cenderung menyebabkan kadar zat berlemak dalam darah meningkat, sehingga mempercepat terjadinya aterosklerosis (penimbunan plak lemak di dalam pembuluh darah). Aterosklerosis ini sering terjadi pada penderita diabetes. Banyak komplikasi lain yang disebabkan diabetes seperti gangguan penglihatan, stroke, gangguan fungsi penglihatan, penyakit jantung koroner, gangguan fungsi seksual, gangguan fungsi syaraf dan penyakit pembuluh darah tepi.
4 Sehat 5 Teratur
Divonis menderita diabetes bukan berarti hidup penuh dengan batasan.Resiko yang disebabkan diabetes bisa diatasi dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan teratur. Ada lima langkah yang bisa Anda terapkan dalam usaha mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, yaitu pertama sebaiknya Anda rajin mengikuti edukasi diabetes sehingga mendapat pemahamam yang jelas mengenai diabetes dan cara mengatasinya. Kedua, lakukan latihan fisik 3-4 kali dalam seminggu selama 30 sampai 60 menit misalnya jalan kaki pagi atau sore hari. Ketiga, untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang, penderita dianjurkan mengatur pola makan dengan gizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kalori. Keempat, apabila pengaturan makan dan aktivitas fisik sesuai anjuran belum juga berhasil, lakukan terapi obat sesuai anjuran dokter. Kelima, rajin memonitor kadar gula dalam darah.
Mengetahui kadar gula dalam darah secara teratur setiap hari sangat penting bagi penderita diabetes (diabetesi) untuk hidup secara normal. Semakin sering memeriksakan glukosa secara mandiri akan memperlambat perkembangan terjadinya komplikasi para penyandang diabetes tipe satu. Saat ini sudah banyak tersedia alat pengukur gula darah yang bisa digunakan dirumah (glucosemeter). Anda tidak perlu berkunjung ke laboratorium untuk mengecek kadar gula dalam darah. Ini sangat menyita waktu dan tidak efektif karena pemeriksaan kadar gula dalam darah cukup lama (kurang lebih tiga hari).
Salah satu cara aman dan membutuhkan keyakinan agar terbebas dari gangguan kadar gula dalam darah adalah belajar REIKI. Sudah banyak penderita diabetes yang menjadi praktisi reiki dan merasakan manfaat dari self healing. Dengan affirmasi yang tepat sebelum penyaluran reiki ketubuh sendiri serta kepasrahan total kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan tetap rilek dekonsentrasi dalam sesi self healing ini, kadar gula dalam darah praktisi reiki tetap terjaga stabil kendatipun latihan ini memerlukan ketekunan yang harus dipraktekkan setiap harinya minimal 55 menit. Afirmasi sebelum penyaluran Reiki ke diri sendiri misalnya turunkan dan normalkan gula dalam darah, hidupkan kembali sel pankreas agar berfungsi kembali, kembalikan dan tingkatkan fungsi vital 3 kali lipat merata dan seimbang, tingkatkan energi chakra seks untuk memperkuat energi organ reproduksi 3 kali lipat (khusus penderita pria). Nah Anda tertarik belajar Reiki?
0 komentar