Mengunjungi blog saudara tua sehat dengan reiki kaget. Betapa tidak kaget ketika membaca artikel postingan tersebut, telah ditulis kepergian kakak saudara tua lainnya menghadap Sang Khalik karena penyakit gagal ginjal tanggal 17 Oktober 2009. Lebih trenyuh lagi saat ini adik almarhum tadi juga tengah mengidap kanker payudara yang masuk stadium empat. Si Mbak ini tetap optimis bersahabat dengan kanker payudara. Hanya iringan doa kepada Ilahi Ya Rabbi saja kita panjatkan kiranya Yang Maha Kuasa berkenan memberikan kesembuhan. Melalui doa tulus yang tiada henti-hentinya Tuhan segera mengangkat penyakitnya.
Penyakit kanker atau pun penyakit lainnya yang tergolong seram bolehlah kita takuti. Penyembuhan medis dengan segala peralatan kedokteran canggih sudah banyak terbukti membasmi sel kanker dan si penderita disembuhkan. Demikian pula halnya penyembuhan alternatip misal Prana dan Reiki pun juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker bahkan sel kanker sendiri bisa dimusnahkan. Yang lainnya yakni Sarang Semut sebagai tanaman epifit yang menempel di pohon ternyata juga mampu sebagai zat antioksidan yang ampuh mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker.
Kiat alami sebagaimana ditulis gaya hidup sehat menyebut 3 peneliti dari University National of Ho Chi Minh City yaitu Yasuhiro Tezuka dan Yuko Harimaya dan Arjun Hari Banskota telah meneliti keampuhan sarang semut. Qui mengambil by ki nam (sebutan di Vietnam) dari Tinh Bien Di Provinsi Angiang dan Lamdong. Di negeri lumbung beras ini sarang semut secara tradisional dipergunakan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti diare, hepatitis, keputihan, malaria dan rematik.
Para ahli ini mengambil sampel sarang semut berbobot 2-3 kg lalu diekstrak dengan bahan larutan seperti metanol, air, campuran air dan metanol. Peneliti ini menumbuhkan tiga sel kanker yang mudah menyebar ke bagian tubuh lain seperti kanker serviks, paru dan usus. Masing-masing hasil ekstraksi diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya menakjubkan, sarang semut mempunyai aktivitas antiproliferasi. Antiproliferasi dalam dunia kedokteran berarti pertumbuhan sel yang amat cepat dan abnormal. Kanker sendiri berarti pertumbuhan sel yang cepat dan tidak terkendali.
Hasil uji coba Dr. Muhammad Ahkam Subroto dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi menyebutkan bahwa sarang semut mengandung flavonoid dan tanin. Bagi tubuh,flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang ampuh untuk mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker. Mekanisme kerja flavonoid dalam mengatasi kanker dengan cara menginaktifasi karsinogen, menghambat siklus sel dan menginduksi apoptosis.
Manfaat lain dari flavonoid adalah meningkatkan air susu ibu (ASI). Flavonoid diyakini mengandung hormon penting untuk merangsang dan melancarkan ASI. Selain itu Nongon, sebutan sarang semut di Lembah Baliem Papua juga mengandung tokoferol zat mirip vitamin E yang berefek antioksidan efektif. Tokoferol mampu menangkal radikal bebas dan antikanker. Di Papua sendiri sarang semut memang telah lama digunakan masyarakat setempat untuk mengatasi gangguan penyakit baik manusia atau pun hewan.
Secara turun temurun sarang semut dimanfaatkan Suku Bogondini dan Tolikara sebagai bahan baku ramuan oleh masyarakat pedalaman di bagian barat Wamena Papua. Mereka menggunakan ramuan ini untuk meredakan rematik dan asam urat. Bila ternak babi mereka sakit, air rebusan sarang semut dimanfaatkan mengatasi gangguan penyakit ini. Papua memang gudang sarang semut.
Tentunya sahabat sehat bersama reiki bertanya apa sih sarang semut itu? Apakah sarang semut yang ada di pohon, batang kayu lapuk dan timbunan tanah di bawah bongkahan batu sebagaimana pernah kita lihat di sekitar rumah. Yang dimaksud Sarang Semut di sini adalah nama kelompok tumbuhan epifit yang menempel di pohon. Kelompok tumbuhan ini terdiri atas dua genus, yakni Myrmecodia dan Hydnophytum dengan belasan spesies.
Umbi kedua jenis tumbuhan ini menggelembung dipenuhi duri tajam. Di dalam umbi terdapat labirin-labirin yang dihuni semut dan cendawan. Daging umbi tanaman itulah yang diiris tipis-tipis kemudian dijemur untuk dijadikan ramuan. Secara empiris sarang semut tak hanya cespleng menyembuhkan tumor dan kanker tertentu. Penyakit lain yang diyakini bisa diatasi oleh kerabat kacapiring itu antara lain bronkitis, gangguan tekanan darah, jantung dan stroke. Tak heran di samping usaha penyembuhan medis, banyak orang mulai menyandarkan harapan kesembuhan atas penyakitnya pada sarang semut ini.
Saat ini di pasaran banyak dijual produk ramuan berbahan dasar sarang semut dalam bentuk serbuk maupun kapsul. Sayang harganya bagi sebagian besar orang masih mahal. Serbuk sarang semut seberat 100 gram harganya berkisar 100 ribu rupiah. Dengan semakin banyaknya budi daya sarang semut, semoga harganya bisa semakin terjangkau dan harapan pencari kesembuhan penyakit kanker dapat mencoba ramuan ini. Kalau Tuhan berkenan apa pun jenis penyakit bisa disembuhkan dan tak ada salahnya mencoba ramuan sarang semut.
Sumber tulisan : Gaya Hidup Sehat ( disunting ) gambar www.sarangsemut.com
0 komentar