Berkunjung ke Pontianak beberapa waktu lalu rasanya tidak lengkap kalau tidak melihat sentra agribisnis budidaya pepaya jenis California. Selain tanaman pepaya, pusat agribisnis ini juga menanam lidah buaya. Kedua komoditas pertanian ini bahkan telah menjadi produk unggulan di Pontianak.
Memang membudidayakan pepaya jenis California tidak sulit. Yang perlu diperhatikan adalah perawatan yang teliti mengingat tanaman pepaya rawan terhadap hama penyakit dan jamur. Syarat lainnya adalah perlunya lahan pertanian yang gembur dan tidak lembab.
Orang tentu tahu apa itu kates alias pepaya. Pepaya merupakan salah satu jenis buah yang terus berbuah sepanjang tahun dan tidak mengenal musim. Baik musim kemarau atau penghujan, pohon pepaya akan terus berbuah. Selain sebagai sumber bermacam vitamin, protein, lemak dan serat, pepaya juga memiliki banyak manfaat lain.
Kandungan papain dalam buah pepaya dapat digunakan sebagai bahan penyamaan kulit, menghilangkan perekat pada sutera, melembutkan wol, mengempukan daging. Selain itu buah pepaya juga kerap dimanfaatkan sebagai ramuan untuk mempercepat penyembuhan luka. Buah pepaya pun dikonsumsi untuk mempermudah seseorang buang air besar jika mengalami sembelit.
- Pepaya dengan buah lonjong berasal dari Amerika Tengah dan daerah Karibia. Tumbuh subur sepanjang tahun dan pohon pepaya nya lebih pendek dibanding jenis pepaya lain, paling tinggi sekitar 2 meter. Daunnya berjari banyak dan memiliki kuncung di permukaan pangkalnya. Buahnya juga berkulit tebal dan permukaannya rata, dagingnya kenyal, tebal dan manis rasanya. Berbobot berkisar antara 600 gram sampai dengan 2 kilogram setiap buahnya.
Konsumsi buah pepaya bagi penduduk Indonesia tercatat rata-rata 2 koma 86 kilogram per kapita. Menduduki peringkat kedua setelah buah pisang yang mencapai 9 koma 05 kilogram per kapita, maka tingkat konsumsi pepaya masyarakat Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan konsumsi buah pepaya penduduk Malaysia. Orang Malaysia rata-rata mengonsumsi buah pepaya sebesar 5 koma 6 kilogram per kapita.
Mengacu pada data itu peluang pembudidayaan pepaya dengan kualitas yang unggul masih sangat terbuka luas bagi pemilik modal yang tertarik pada bisnis buah pepaya ekspor. Apalagi di Indonesia banyak daerah yang memiliki lahan sangat cocok untuk membudidayakan pepaya. Misalnya Bogor, Boyolali, Malang dan Pontianak di Kalimantan Barat.
Di Pontianak Kalimantan Barat , pepaya jenis California telah ditanam petani secara turun temurun. Salah satunya adalah berada di kawasan pusat agribisnis Siantan Hulu Pontianak Utara. Pusat Agribisnis Siantan Hulu memiliki luas lahan pertanian seluas 200 hektar lebih.
Namun dari 200 hektar itu baru 55 hektar di antaranya telah dimanfaatkan untuk budidaya komoditas pertanian lainnya. Mengingat tanah yang bergambut menjadikan lahan di Siantan Hulu ini cocok untuk ditanami pepaya dan juga lidah buaya. Dibandingkan dengan lidah buaya yang telah memiliki pusat pengembangan usaha, produk buah pepaya California masih kesulitan untuk memasarkannya secara besar-besaran. Kondisi demikian membuat petani buah pepaya di Kuantan Siantan masih tetap setia menanam pepaya jenis California.
0 komentar