Letak Arizona jauh dari lautan. Meski demikian, terjangan gelombang telah ikut membentuk dataran Arizona. Hanya saja, gelombangnya bukanlah gelombang laut, melainkan gelombang angin. Akibatnya bentukan batu karang sepanjang perbatasan Arizona - Utah, yang dikenal dengan julukan The Wave atau gelombang, merupakan pemandangan indah yang memperlihatkan bagaimana erosi angin bisa membentuk daratan.
Setidaknya itulah gambaran tentang dataran Arizona yang digambarkan Situs GeoWeek yang mengubungkan gerakan angin sebagai mekanisme alamiah yang bisa menggerus permukaan bumi secara terus menerus. Hal ini juga berlaku untuk air, es dan gravitasi yang terjadi di wilayah ini. Dalam iklim yang kering, angin merupakan sumber primer erosi.
Dalam pembentukan batu paras di wilayah The Wave, erosi oleh angin terjadi melalui abrasi. Angin mencungkil sejengkal batu paras dan mengempaskannya ke arah karang. Proses ini berlangsung terus hingga menjadi pahatan berupa garis-garis yang indah.
The Wave merupakan bagian dari The Coyote Buttes di Paria Canyon - Vermillion Cliffs Wilderness. Kalau Anda ingin menyaksikan keajaiban alam ini, bersiaplah untuk berjalan kaki sekitar 4,8 kilometer di gurun. Bagi petualang yang biasa merambah daerah berbukit-bukit tinggi, berjalan di gurun juga merupakan tantangan tersendiri untuk ditaklukkan medannya. Daerah gurun selain datar juga ada bukitnya.
Pembentukan batu paras di The Wave sudah lebih dari 200 juta tahun, yang awalnya berupa gurun pasir dengan bukit-bukit pasir tinggi. Garis-garis yang berwarna indah berasal dari zat besi dan mangan yang mengendap di air tanah, dan kemudian mengalir ke permukaan batu paras. Zat kalsit ikut menambah tekstur dan warna batu itu.
Sumber : GeoWeek.
0 komentar