Menyalurkan Reiki dari jarak jauh kepada seorang pasien atau beberapa pasien ( massal ) sama mudahnya dengan menyalurkan Reiki kepada seorang pasien secara langsung. Boleh dikatakan penyaluran Reiki jarak jauh malah boleh disebut mudah daripada menyalurkan Reiki secara langsung. Kemudahan ini dikarenakan praktisi Reiki tidak perlu memegang tubuh pasien. Namun dalam penyaluran Reiki jarak jauh ini yang pelu diperhatikan adalah nama pasien, tempat tinggal dan kesiapan pasien menerima Reiki jarak jauh serta pengarahan Reiki kepada pasien tersebut lebih dulu.
Prolog ini saya tulis setelah hampir 1 bulan absen dari memposting artikel di blog, tiba-tiba ada komentar masuk dari seorang sahabat, yang mengirimkan nama-nama daftar pasien yang menghendaki dikirimi energi reiki kundalini. Nama-nama pasien ini berikut data diri, alamat tempat tinggal, jenis keluhan penyakit dan umur pasien. Nama pasien cukup banyak dan jika ditulis atau disalin satu-persatu akan memakan waktu cukup lama. Tentu saja ini tidak effektif di jaman internet yang sudah canggih ini dan dengan mudah pula jalur internet dipakai sebagai media penyaluran reiki jarak jauh.
Sebelum menyalurkan Reiki jarak jauh kepada pasien penerima Reiki perlu diperoleh data pribadi pasien menyangkut nama dan tempat tinggal. Dengan mengetahui nama dan tempat tinggal pasien praktisi Reiki dapat menyalurkan Reiki secara efektif langsung ke sasaran kendatipun identitas alamat pasien tidak lengkap Reiki akan mengalir kepadanya dengan cepat begitu praktisi Reiki menyalurkan Reiki kepadanya.
Loh kok bisa? mana mungkin? itu pasti pertanyaan Anda saat itu. Tidak usah heran sahabat. Reiki adalah energi spiritual begitu cerdik ( smart ) dan langsung mengalir kepada pasien begitu Reiki diniatkan bekerja (on). Dengan bantuan simbol penyaluran Reiki jarak jauh, yaitu simbol energi HSSZN, dieja Hon-Sha-She-Zo-Nen seketika itu akan bekerja sekalipun jarak pasien dengan praktisi Reiki dipisahkan oleh benua, negara, kepulauan bahkan perbedaan waktu antar negara. Tanpa bantuan simbol HSSZN pun Reiki mengalir secara masal kepada beberapa puluh pasien. Tradisi penyaluran Reiki jarak jauh tanpa penggunaan simbol energi reiki ialah tradisi Kundalini Reiki dan Inti Reiki.
Mengirimkan Reiki jarak jauh begitu mudah. Anda tidak perlu memikirkan apakah Reiki yang sedang disalurkan kepada pasiennya sudah diterima. Buanglah pikian itu jauh-jauh. Hanya dengan sikap rilek, pasrah dan niat saja Reiki akan langsung ON mengalir ke pasiennya.Yang dilakukan praktisi Reiki sangat mudah dalam bersikap saat dirinya ingin mengalirkan Reiki kepada pasien, misalnya pasien bernama Anik Mustika seorang pegawai bank Indonesia yang saat ini berada di Eslandia.
Reiki akan diterima yang bersangkutan saat ini juga waktu Eslandia di Eropa sana. Atau mengirimkan Reiki dalam waktu bersamaan ke Halim Achmadi di Jalan Merak 25 Medan Sumatera Utara. Dan dalam waktu bersamaan pasien lain dari berbagai daerah berlainan tempat tinggal juga memerlukan energi reiki. Sekali lagi sikap pasrah yang didahului oleh permohonan doa kepada Tuhan YME bahwa dengan Izin-Nya reiki akan sampai kepada masing-masing pasien di tempat berbeda. Hanya itu saja yang perlu dilakukan praktisi Reiki.
Bagaimana energi yang dikirimkan akan sampai ke nama-nama tersebut, tidak perlu dipikirkan atau dikhawatirkan. Energi tersebut Insya Allah akan sampai tepat sasaran, jika memang masing-masing diri pasien sudah siap untuk menerima reiki kundalini dengan baik dan bukan main-main bersikap menerima reiki kundalini. " Lalu seandainya pasiennya jumlahnya sepuluh bahkan lima puluh atau lebih banyak lagi, apa mungkin terkirim? "
" Wah itu pertanyaan bagus sahabat, Anda memang cerdik mengajukan pertanyaan ini. Caranya bagaimana, kasih tahu saya dong? sergah seorang sahabat sehat dengan reiki kundalini." Baik akan saya jelaskan, tapi saya mohon Sampeyan menggunakan otak kanan saja. Otak kiri Sampeyan untuk sementara di off kan saja dulu ya?
Kalau kita mengirim Reiki ke beberapa puluh nama sebaiknya nama-nama yang hendak dikirimi Reiki ditulis/diketik di secarik kertas. Atau Anda dapat membuka di alamat komentar blog atau alamat e-mail tempat menampung nama, alamat pasien. Yang biasa saya lakukan meminta nama pasien untuk ditulis dan dikirimkan lewat email saja lebih dulu, sehingga saya tidak perlu menyalin lagi nama pasien itu.
Pada saat akan mengirimkan Reiki semua pasein sudah dikondisikan siap menerima Reiki. Misalnya membuat perjanjian lewat telepon, chating di internet lebih dulu bahwa Reiki akan dikirimkan secara massal tepat pukul 22 malam WIB/WITENG/TIMUR dan berlangsung sampai pukul 22.30 WIB/WITENG/TIMUR. Dalam waktu bersamaan nama-nama pasien sudah terbuka di halaman email dan tinggal kita arahkan saja reiki itu hendak dikirimkan.
Saat akan mengirimkan Reiki praktisi berdoa kepada Tuhan YME lebih dulu lalu meniatkan Reiki mengalir dan Go sambil tangan memegang kertas catatan berisi nama-nama penerima Reiki yang berlainan tempat tinggalnya menyebut, "Dengan izin Tuhan YME Reiki mengalir kepada masing-masing nama yang tertulis di kertas ini atau yang tertulis di alamat emial ini. Reiki diterima saat ini juga dalam jumlah 100% tidak kurang tidak lebih." Atau Reiki dapat juga disalurkan lewat internet ketika sedang chating. Tata caranya sama hanya medianya internet.
Praktisi Reiki menghadap layar komputer dan nun jauh di sana semua pasien sudah siap menerima reiki. Begitu affirmasi selesai diucapkan, arahkan kedua telapak tangan ke layar komputer atau ke secarik kertas berisi daftar nama penerima/pasien. Reiki akan mengalir saat itu juga kepada semua orang yang saat itu juga memerlukan reiki dan berniat untuk menerimanya dengan baik.
0 komentar