ON LINE

Followers

KIAT CEGAH KANKER SERVIKS DENGAN VAKSINASI

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Sabtu, 28 Februari 2009




Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sudah tidak asing lagi. Berbagai jenis kanker baru pun mulai ditemukan. Keterlambatan dalam pengobatannya bisa mengakibatkan kematian. Demikian paparan Dr. Irene Christ Susanto, Fr.Arzt kepada pers baru-baru ini yang juga dihadiri sehat dengan reiki bersama kerabat kerja dalam liputan akhir pekan Januari 09 lalu.

Kanker menyerang bukan saja kaum pria, tetapi juga perempuan. Salah satu jenis kanker yang tinggi prevelansinya pada kaum perempuan adalah kanker serviks atau kanker leher rahim. Kanker serviks adalah tumor ganas yang menyerang leher rahim. Siapa pun wanita bisa terserang penyakit kanker serviks.

Disebut tumor ganas karena sel-sel kanker ini dapat menyebar ke organ lain di luar organ asalnya dan menyebabkan kerusakan organ lain sehingga dapat menimbulkan kematian. Begitu menyeramkan risiko yang timbul dari kanker ini, maka pencegahan terhadap penyakit ini harus dilakukan secepatnya.

Menurut Dr. Irene Christ Susanto, Fr.Arzt, menyebutkan bahwa menurut WHO, kanker serviks merupakan penyebab utama kematian pada perempuan. Setiap menit terdapat satu kasus kanker serviks baru, dan setiap dua menit terjadi kematian akibat kanker serviks. Kasus kanker serviks paling banyak terdapat di Asia Tengah dan Selatan, sedangkan Asia Tenggara menempati posisinya kedua
di dunia.

Penyebab kanker leher rahim adalah inveksi virus HPV (Human Papilloma Virus) yang bersifat onkogenik ( menyebabkan kanker ). Ada berbagai macam tipe HPV, tetapi HPV dengan yipe 16 dan 18 secara bersama menjadi penyebab utama kanker serviks. Meskipun penyebaran HPV demikian luas, hanya sedikit orang yang mengetahui telah terinfeksi karena umunya jarang menimbulkan gejala yang dapat dikenali.

Umumnya perempuan yang terinveksi oleh HPV mengalami infeksi tersebut sesaat setelah aktif secara seksual pada usia antara 20 hingga 30 tahun, maka perkembangan ke arah kanker serviks umumnya terjadi dalam periode waktu 10 hingga 20 tahun. Meskipun demikian ada pula beberapa kasus di mana pra kanker dapat berubah menjadi kanker hanya dalam tempo 1 hingga 2 tahun.

Penularan utama HPV memang melalui hubungan seksual, tetapi ada beberapa cara penularan lain, seperti penggunaan bersama alat-alat pribadi terutama yang telah terkontaminasi, seperti pakaian dalam, penggunaan alat-alat kedokteran yang tidak steril dan lain-lainnya. Siapa saja yang berpotensi terkena kanker serviks?

Semua perempuan berpotensi terkena kanker serviks, Tetapi ada beberapa faktor risiko lain, seperti perempuan yang menikah di usia muda (dikaitkan dengan usia pertama kali sat berhubungan seksual), kehamilan yang sering, merokok, penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang dan penyakit menular seksual. Karena semua perempuan terancam penyakit ini, maka usaha pencegahan harus dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Konsep pencegahan kanker serviks merupakan upaya mendeteksi kanker sedini mungkin, yaitu pada fase prakanker. Semakin dini ditemukan sel kanker serviks, maka semakin besar kemungkinan untuk berkembangnya penyakit itu. Fase ini biasanya timbul tanpa gejala. Karena itu konsep pencegahan kanker serviks adalah dengan melakukan pemeriksaan pada semua perempuan yang berisiko tanpa perlu menunggu gejala apapun.

Bila penderita sudah menunjukkan gejala seperti keputihan yang berbau, atau pendarahan baik spontan maupun pendarahan saat melakukan hubungan seksual, mengindikasikan kanker serviks yang sudah masuk stadium lanjut. Tentu saja tidak semua kasus keputihan atau perdarahan merupakan gejala kanker serviks, namun yang penting bagi semua perempuan adalah menyadari dan mewaspadai bahwa kedua gejala tersebut tidak dapat dianggap ringan dan tidak boleh dicoba diobati sendiri.

Adapun cara lain yang digunakan untuk menghindari virus yang menginfeksi tubuh adalah dengan melakukan vaksinasi HPV. Pemberian vaksinasi sebaiknya dimulai ketika wanita berusia muda, belum pernah melakukan hubungan seksual, karena semakin cepat pemberian vaksin ini maka semakin efektif mencegah HPV dalam tubuh.

Vaksinasi terhadap HPV dilakukan dalam tiga tahap dosis pemberian, yaitu tahap pertama dilakukan pada bulan ke-0, tahap kedua dilakukan pada bulan ke-1 dan tahap ketiga dilakukan pada bulan ke-6. Berikut ini sehat dengan reiki berikan contoh, apabila vaksinasi pertama dilakukan pada bulan Januari 2009, maka vaksinasi bulan kedua dilakukan Februari 2009 dan vaksinasi ketiga dilakukan pada bulan Juli 2009.

Alangkah baiknya sehat dengan reiki mengajak Anda semua untuk menerapkan pola hidup yang sehat dengan cara tidak berganti-ganti pasangan saat melakukan hubungan seksual, selalu melakukan pemeriksaan secara rutin apabila Anda telah aktif secara seksual dan sebaiknya sedini mungkin melakukan vaksinasi HPV bukan hanya untuk Anda, tetapi juga anak perempuan, saudara perempuan dan teman perempuan.

Kalau semua petunjuk dokter telah Anda amalkan dengan baik jangan pula lupa berdoa kepada Tuhan YME agar dikarunia tubuh sehat bebas dari penyakit kanker dengan menjaga pola hidup sehat ala Reiki dengan makanan bergizi hindari lemak berlebihan, konsumsi buah dan sayuran, minum air putih secukupnya dan istirahat cukup serta hindari stress berlebihan dengan melakukan relaksasi dan belajar Meditasi. Selamat mencoba kawan?

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.