Waktu di sekolah dasar dulu sehat habis puasa pernah belajar ilmu bumi. Dalam pelajaran tersebut di samping belajar mengenal kota juga belajar mengenai tata air yang ada kaitannya dengan laut dan pulau-pulau. Disebutkan dalam pelajaran ilmu bumi tadi bahwa hal yang tak terbantahkan jika air memiliki peran yang sangat vital bagi kehidupan manusia.
Manusia sendiri di dalam tubuhnya memiliki zat air yang menempati porsi terbesar diperkirakan sekitar 50-60 persen tubuh orang dewasa terdiri atas air. Maka tak heran jika hampir semua reaksi di dalam tubuh manusia memerlukan cairan. Cairan berupa air yang diminum setiap hari disarankan kurang lebih 8 liter. Oleh para pakar kesehatan menyebutkan bahwa di dalam tubuh, cairan tersebut memiliki beberapa fungsi yang sangat penting.
Selain sebagai alat transportasi zat-zat makanan dalam tubuh, cairan tersebut juga berfungsi untuk menjaga dan mengontrol suhu tubuh, serta menjadi tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia. Boleh dikatakan bahwa cairan tubuh tadi bukan hanya air biasa, tetapi memiliki karakter khusus yaitu mengandung elektrolit dan bersifat basa (alkaline) dengan kandungan antara lain Natrium ( Na+), Kalium (K+), Kalsium (Ca2+), Klor (Cl-) yang dibutuhkan agar organ-organ tubuhnya dapat berfungsi dengan baik.
Dengan melihat fungsi tersebut dapat dibayangkan betapa keseimbangan cairan tubuh sangat signifikan dalam menunjang setiap aktivitas seseorang setiap harinya. Agar aktifitas tidak terganggu maka kecukupan air minum dalam tubuh harus tetap terjaga dengan baik. Mengingat kekurangan cairan dalam tubuh atau disebut dehidrasi akan membawa dampak yang serius bagi kesehatan tubuh.
Tentu sahabat sehat bersama reiki pernah mendengar istilah dehidrasi bukan? Dehidrasi memang ada kaitan erat dengan kecukupan air dalam tubuh manusia. Ini bukan istilah baru di telinga. Istilah tadi mengacu kepada kurangnya cairan dalam tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari pada cairan yang masuk. Yang menjadi penanda bahwa tubuh mengalami dehidrasi adalah gejala ringan seperti haus, mulut kering, bibir kering. Sedangkan gejala menengah seperti kulit tidak kenyal sampai gejala serius seperti kulit pucat, mata cekung dan ujung jari menjadi dingin. Gejala umum yang berlaku bahwa pengurangan frekuensi dan volume urin serta perubahan warna air seni menjadi lebih pekat.
Saat kita semua beraktifitas dalam keseharian, manusia selalu akan kehilangan cairan tubuh sekitar 2.500 ml per hari yang keluar dalam bentuk air seni ( lebih kurang 1500 ml), feses, keringat, dan pernapasan ( lebih kurang 900 ml) dan buang air besar ( lebih kurang 100 ml). Tentu saja kehilangan sebesar itu harus segera digantikan dengan jumlah relatif sama agar keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga. Lantas dalam bulan puasa yang baru berlalu itu bagaimana cara menyiasati agar kekurangan cairan tubuh tidak terjadi?
Menjadi kewajiban bagi setiap umat muslim untuk berpuasa di bulan Ramadhan sebagai bentuk penyucian diri dan mengembalikan manusia kepada fitrahnya yang suci. Saat berpuasa kemaren sehat ala reiki dan tentunya Anda semua tengah menahan diri kurang lebih 14 jam dari makan dan minum. Saat berpuasa tubuh tidak mendapat energi dan zat-zat gizi dari makanan. Yang didapat adalah energi vital kehidupan berupa energi reiki yang menandakan kendati pun kita tidak makan dan minum selama puasa masih bisa bernapas dengan lega dan hidup. Karena kekurangan energi dari produk makanan dan minuman saja, maka tubuh akan berusaha memenuhi kebutuhan energi dengan cara membongkar lemak dan protein tubuh.
Pembongkaran lemak tubuh sangat baik terutama bagi sahabat sehat bersama reiki yang berbadan gemuk dan ingin sekali menurunkan berat badan. Pembongkaran protein tubuh sebaiknya dihindari dan agar kita semua tidak mudah kehilangan cairan tubuh, maka diperlukan minuman yang tepat untuk tubuh. Apa itu? Minumlah isotonik. Sebagai pengganti kehilangan air, minuman ini dapat dibuat dengan kadar air sampai 98 persen. Di samping itu air juga berfungsi sebagai pelepas dahaga dan pelarut nutrien lainnya.
Disebut isotonik karena minuman ini dirancang sehingga memiliki tekanan osmotik yang sama dengan tekanan darah manusia. Minuman isotonik sangat mudah diserap oleh tubuh. Salah satu minuman selain isotonik adalah air hexagonal yang sangat mudah kita dapat di toko atau warung. Air hexagonal sendiri adalah produk pabrik minuman, tapi tak ada salahnya kita semua sebagai praktisi reiki bisa memodifikasi air biasa menjadi air hexagonal dengan metode Inti Reiki atau Reiki tradisi lain yang ada di Indonesia.
Mau tahu bagaimana air biasa bisa dimodifikasi menjadi air hezagonal? Silakan simak uraian yang satu ini dengan cermat.
zat carir bagi tubuh sangat amat santa penting... artikel yg sangat bermanfaat, keep posting kawan
Yup...setuju asupan air memang sangat berfungsi bagi kesehatan tubuh....