ON LINE

Followers

ISTIRAHAT, BEKERJA ATAU TIDUR ?

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 11 September 2009


Manusia sebagai makhluk sosial dalam hidup keseharian tentu dituntut berinteraksi dengan manusia lainnya baik itu dalam organisasi pekerjaan,kegiatan sosial ataupun jenis pekerjaan lain yang membutuhkan mobilitas tinggi dalam kegiatan ini. Tentu saja manusia yang bergerak ini maka fisik dan pikirannya akan terus sibuk bekerja pula seiring dengan tuntutan pekerjaan yang ditekuninya. Nah apakah Anda termasuk dalam katagori manusia dengan predikat pekerja ulet sehingga untuk istirahat pun dilupakan?

Dalam organisasi perkantoran tempat sehat dengan reiki bekerja telah diatur jam istirahat kerja dimana didalamnya tercakup jam istirahat misalnya untuk makan siang dan kegiatan ibadah. Selanjutnya istirahat ini pun telah menjadi aturan bagi setiap pekerja dimana ia dapat memanfaatkan waktu istirahat kerja untuk tujuan mengistirahatkan fisik dan pikiran dari beban kerja yang menumpuk. Dengan istirahat kerja maka ia dapat mengendorkan pikiran dari kegiatan berpikir dan kegiatan fisik.

Bagi pekerja ia dapat menemukan dua bentuk istirahat yang bisa ia lakukan. Pertama, istirahat dalam keadaan sadar yakni menghentikan pekerjaan yang tengah dilakukan dan menggantinya dengan rehat sejenak untuk makan siang dan kebutuhan ibadah. Dengan menghentikan pekerjaan yang tengah dilakukan baik pekerjaan pikiran atau pekerjaan fisik, maka ia akan mampu mengumpulkan semua tenaganya kembali dan siap bekerja dengan semangat baru.

Kedua, istirahat dengan tidur di malam hari yakni menghentikan sistem syaraf dan otot dari aktivitasnya, memutuskan daya indrawi dari dunia luar dan selanjutnya menghentikan aktivitas fisik sehingga ia mendapatkan porsi istirahat yang dibutuhkan. Istirahat pertama dan kedua tadi menurut Muhammad Izzuddin Taufik dalam buku Psikologi Islam terbitan Gema Insani 2006 halaman 664 menitikberatkan kepada tidur sebagai motif naluriah yang dibutuhkan setiap mahkluk hidup seperti manusia, binatang dan tumbuhan.

Bagi manusia sendiri terkadang kemampuan berpikir pun terkadang mengalami kekacauan atau gangguan dan gerakan fisik pun menjadi tidak terkendali bila ia tidak mendapat istirahat cukup di malam hari minimal 5 jam dalam tidurnya. Dalam Islam dibahas adab yang terkait dengan masalah tidur agar selaras dengan fitrah manusia. Misalnya anjuran untuk tidur di awal malam, bangun pun di awal pagi, bersuci sebelum tidur, berbaring menghadap kiblat ( arah kanan ) dan tak lupa berdoa atau berzikir sebagai pengantar tidur.

Bila adab tidur dilakukan tepat waktu boleh jadi akan mengantar pelakunya mendapatkan kesehatan fisik dan mental sebagaimana Firman Allh SWT yang berbunyi, "Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat." ( Quran Surat An Naba:9)
Nah dalam bulan puasa tidur orang berpuasa adalah ibadah sudahkah Anda mengatur waktu tidur dengan sebaik-baiknya sehingga bangun pagi tepat saat makan saur badan tetap sehat dan bugar?

3 komentar

  1. Mulyati Says:
  2. Waduh... lama nggak kunjung dah ketinggalan banyak tips nih...maklum mbak inetnya sering trouble...

    Memang benar ya mbak segala sesuatu kalau bisa dilakukan secara seimbang semuanya akan menjadi baik... termasuk juga tidur...

     
  3. FATAMORGANA Says:
  4. Alhamdulillah selama bulan puasa ini, saya benar-benar merasakan tidur secara teratur.
    makasih atas sharingnya mbak.

     
  5. Ani Says:
  6. Lihat gambarnya kok jadi ngiri, kayaknya tidurnya enaaak banget....saya kalau kecapekan tidur nyenyak banget tapi kalau kurang aktifitas nggk bisa tidur

     

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.