Masyarakat
China yang tinggal di Malasia dan Singapura mengenal tradisi bernama
Yu Sheng. Tradisi ini dilakukan masyarakat China untuk menyambut tahun
baru Imlek yang berhubungan dengan hidangan khusus di pergantian tahun.
Tradisi ini dibawa oleh para nelayan dari China Selatan yang hijrah ke
Semenanjung Malaysia pada abad ke - 19.
Yu
Sheng dihidangkan sebagai makanan pembuka dan biasanya dimakan pada
saat perayaan malam Imlek berlangsung. Sesuai adat, menu ini wajib
dihadirkan dan disantap dengan iringan doa syukur atas rezeki yang
telah diberikan . Doa pengiring Ye Sheng bertujuan agar keluarga yang
menyantap Yu Sheng mendapat rezeki yang lebih baik di tahun yang baru.
Jangan
lupa untuk menambah meriah hidangan tersebut, tak lupa pula ditambah
dengan taburan keripik. Miturut kepercayaan Tionghoa, ikan salmon
melambangkan kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang menyantapnya.
Uniknya tata cara menghidangkan Yu Sheng terletak pada saat semua bahan
yakni ikan dan sayuran diaduk dengan saus.
Cara
makannya unik karena harus diangkat tinggi di atas piring. Semakin
tinggi Yu Sheng diangkat, semakin baik pula peruntungan di tahun yang
baru. Mengaduk Yu Sheng harus bersama-sama oleh orang yang duduk satu
meja sambil saling mengucapkan selamat tahun baru Imlek.
Tradisi mengaduk Yu Sheng dengan mengangkatnya setinggi-tinggi semua bahan yang telah dicampur tersebut disebut lo hei.
Tradisi yang berkembang di Malaysia dan Singapura ini pun lalu menyebar
ke Indonesia. Umumnya Yu Sheng dihidangkan di rumah dan dimakan
bersama-sama anggota keluarga.
Akhirnya dalam suasana meriah sambut tahun baru Imlek 2014 sehat dengan reiki kundalini mengucapkan
Gong Xi Fa Cai 2565. Xin nian kuai le, zhu ni shenti jiankang quanijia
xing fu, washi ruyi, bagi sahabat pembaca blog yang tengah merayakannya.
Tetap
sehat di tahun baru Sio Kuda Kayu. Jangan lupa terus mengupayakan hidup
sehat dan bugar dalam keseharian, sebagai wujud mensyukuri nikmat hidup
dari Tuhan YME.
Sumber tulisan : Ragam Info Tradisi.
0 komentar