Daun
bambu muda mengandung flavonoid, lakton, dan asam fenolat yang
berfungsi sebagai antioksidan dapat diolah jadi camilan sehat. Asep
Suryadi, mahasiswa Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas
Teknologi, Institut Pertanian Bogor, memanfaatkan daun bambu menjadi
keripik. Keripik dari daun bambu muda selanjutnya diberi nama Krimi
Danbu alias Keripik Mi Daun Bambu.
Selain
daun bambu muda, ruas batang digunakan untuk bahan bangunan ataupun
kerajinan tangan. Sedangkan tunas bambu muda berbentuk bonggol
dimanfaatkan untuk membuat sayur rebung peneman nasi putih wangi aroma
daun pandan. Di China, masyarakat setempat menggunakan daun bambu
sebagai bahan pengobatan herbal, menghilangkan dahak dan meredakan batuk
dan susah bernapas.
Berdasarkan
hasil penelitian lain, daun bambu mengandung zat-zat aktif
polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen dan sebagainya.
Zat-zat ini dapat menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol. Selain
itu, dapat berfungsi menurunkan oksidasi atau radikal bebas, bahan
anti-penuaan, penjaga stamina serta mencegah penyakit kardiovaskular.
Sumber : Kilas Iptek / */ELN
0 komentar