Kerja
malam seperti saya ngeblog menggunakan internet hingga larut malam,
sejatinya mengacaukan ritme tubuh dan menimbulkan kerusakan jangka
panjang pada tubuh. Mereka yang bekerja malam memiliki risiko lebih
tinggi menderita diabetes, serangan jantung, dan kanker. Studi dari
Pusat Penelitian Tidur di Surrey, Inggris, yang dipublikasikan dalam
Proceedings of the National Academyof Sciences menemukan, gangguan
akibat kerja malam terjadi hingga ke tingkat molekuler terdalam.
Kondisi
ini terjadi karena tubuh manusia memiliki ritme aktif waktu siang dan
istirahat di kala malam tiba. Perubahan ritme tubuh memicu perubahan
hormon, suhu tubuh, suasana hati, hingga fungsi otak. Berdasarkan hasil
tes darah, 6 persen gen ( pemberi perintah dalam asam deoksiribonukleat )
menjadi kurang efektif atau justru lebih aktif pada waktu-waktu
tertentu dalam satu hari.
"
Lebih dari 97 persen gen ritmis menjadi tidak sinkron akibat tidur yang
tidak tepat waktu. Ini menjelaskan mengapa jet lag dan kerja tanpa
waktu jelas terasa tidak nyaman, " kata Simon Archer, peneliti di
Universitas Surrey, kepada BBC, Selasa ( 21/1 )
Sumber : Kilas Iptek / BBC / MZW.
0 komentar