Setiap
orangtua tentu menginginkan anaknya cerdas, pintar, berakhlak mulia,
taat menjalankan perintah agama dan tentu saja diharapkan sukses pada
masa depannya. Untuk mencapai tujuan yang tidak semudah membalikkan
telapak tangan tersebut, tidak jarang setiap orangtua menerapkan pola
pengajaran yang ketat. Alih-alih mendapatkan hasil sesuai dengan harapan
orangtua, pola pengajaran ketat malah menyebabkan karakter anak yang
terbentuk tidak sesuai dengan harapan.
Pada
zaman modern ini pola pendidikan anak-anak memang mempunyai tantangan
tersendiri. Di tengah gencarnya arus modernisasi , anak-anak memerlukan
pola pengajaran menyeluruh. Salah satunya pengajaran yang mengedepankan
pengetahuan dan wawasan, kecerdasan sosial, pendidikan akhlak dan
landasan keimanan dan spiritual yang tidak boleh dilupakan.
Teknik
ini bermanfaat meningkatkan kualitas komunikasi dan kecerdasan
spiritual orangtua dan anak. Adapun cara kerja teknik hypnoparenting
adalah dengan mengucapkan kata-kata sugestif berualang-ulang kepada anak
ketika otaknya sedang rileks. Saat otak anak dalam kondisi rileks atau
berada dalam gelombang Alpha ( 8-12 Hz ) adalah saat tepat untuk
memprogram hal positif ke dalam alam pikiran bawah sadarnya.
Selain
gelombang otak Alpha ada pula gelombang otak Beta ( 12 - 19 Hz ).
Sedangkan gelombang otak Theta ( 4 - 8 Hz ) adalah kondisi dimana setiap
orang tidur nyenyak. Pada kondisi gelombang otak beta saat mata anak
masih waspada dan pelan-pelan mengantuk, kita berikan kalimat sugestif
di telinganya. Pemberian kalimat sugestif berulang-ulang ini pelan-pelan
mulai masuk ke gelombang otak teta anak dan pada kisaran gelombang teta
ini, anak mulai tertidur pulas.
Saat
itu kalimat afirmatif positif maupun negatif yang menjadi sugesti akan
masuk dan direkam alam bawah sadar anak. Melalui latihan memberikan
kalimat sugestif positif kepada anak, dimaksudkan orangtua bisa
memberikan kalimat dengan jelas agar pesan yang disampaikan pada anak
tepat. Latihan juga mengajarkan bagaimana mencapai gelombang otak teta
agar semakin memahami anak, membiasakan diri memberikan sugesti positif
dan tentu saja membentuk kepribadian serta kepercayaan diri yang kuat
pada anak.
Sumber : Teknik Hypnoparenting.
0 komentar