Selasa malam ini sehat dengan reiki stand by di kantor melayani interaktip berita malam jelang pemilu presiden 2009. Duration berita malam lebih banyak didominasi interaktip dengan studio televisi daerah dimana masing-masing studio ini menyiarkan kegiatan jelang pemilu di daerah masing-masing. Lantas apa yang harus saya lakukan malam ini?
Seperti biasa menjelang maghrib tiba sehat berkat reiki sudah sampai di studio. Selepas ibadah sholat maghrib kerabat kerja yang terlibat berita malam sudah standby di sub kontrol berita studio 6. Terlihat Mbak Redaktur yang bertugas malam ini mengontak petugas studio televisi daerah dan meminta untuk mempersiapkan live interaktif lewat jaringan satelit.
Setelah masing-masing studio daerah dikontak yang dimulai dari studio televisi Surabaya, Bandung, Palangkaraya, Makassar dan Banda Aceh maka persiapan akhir tinggal menunggu detik-detik on air berita malam pukul 19.00. Tak kalah sibuknya kami yang ada di sub kontrol mempersiapkan diri sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Petugas audio man, pemadu gambar, chaption generator, telepon interaktif yang dipegang Mbak Redaktur dan sehat bersama reiki telah menempati posisi masing-masing dengan peralatan siaran yang menjadi tanggung jawabnya. Semua dibawah komando Mas Pengarah Acara Berita. Sesekali Mas Pengarah Acara melalui alat komunikasi berbicara kepada Mbak dan Mas Penyiar lewat komunikasi ear phone yang menempel di kuping 2 orang penyiar ini. Dengan alat inilah semua perintah pengarah acara dapat didengar termasuk perintah agar penyiar selalu senyum manis saat menyapa penonton televisi di rumah.
Di floor studio ada Mas Floor Director dan 2 orang penyiar berita sudah siap membawakan berita malam. Tiga orang Mas kameramen yang bertugas sudah mempersiapkan gambar 2 orang penyiar berita ini dalam format Long Shot-Medium dan Close Up.Gambar 2 orang penyiar ini sudah terpampang di layar monitor di depan kerabat kerja berita malam. Sementara studio berita Bandung juga sudah siap dengan penyiar yang duduk di box siaran tinggal menunggu dipanggil dari Jakarta.
Sementara naskah berita malam saya terima saya persiapkan materi kaset berita di VTR 3 dan VTR 2 sebagai VTR cadangan dikosongkan untuk menunggu materi berita susulan yang bahan beritanya masih diedit oleh Mas Editor. Mas Switcher si Pemadu Gambar pun sudah memformat ukuran gambar penyiar televisi daerah dengan penyiar televisi Jakarta dalam format gambar Long Shot sementara monitor plasma di belakang penyiar sudah diset background berita malam yang bahannya diambil dari file komputer di chargen.
Tune berita malam pun sudah saya set di VTR 3 dan gambar pun sudah diterima di ruang pengendali siaran. Di ruang Master Control pun juga tak kalah sibuknya.Mas dan Mbak operator menyiapkan jaringan audio video via satelit dengan masing-masing studio televisi daerah tadi. Gambar penyiar berita studio televisi daerah juga sudah terpampang di monitor MK dan tinggal menunggu di switch oleh Mas Pemadu Gambar.
Detik-detik menjelang pukul 7 malam tinggal 2 menit. Satu persatu chaption judul berita dan deskripsinya sudah diketik rapi dan tinggal dipanggil/dienter dari key board komputer. Begitu hitung mundur dari 30-29-28-27......5-4-3-2-1-0 detik berjalan, tepat di detik 2 saya play gambar tune berita malam dan gambar ini sudah diterima di rumah penonton dan studio. Siaran berita pun mulai dan kami semua yang ada di ruang kendali siaran berita malam sudah On Air.
Satu persatu materi berita disiarkan dan interaktip penyiar berita di studio Jakarta dengan studio televisi daerah berlangsung dengan lancar berkat komunikasi telepon antara operator telepon studio 6 dengan pengarah acara berita di ruang siaran berita studio daerah. Jaringan satelit yang memungkinkan terselenggaranya interaktip studio ke studio seakan mendekatkan kita yang ada di Jakarta dengan yang di daerah layaknya berhadapan muka.
Setelah penyiar studio Surabaya membawakan materi berita jelang pemilu diikuti studio Bandung,Palangkaraya,Makassar dan Banda Aceh dan rangkuman berita dari daerah lain disiarkan berturut-turut sesuai rundown yang memakan waktu 1 jam, Mas Pengarah Acara tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kita semua yang telah bertugas membantu kelancaran berita malam ini. Pengarah Acara adalah pimpinan yang mengarahkan jalannya acara televisi dari ruang kendali siaran berita ke penyiar di floor studio dengan kerabat kerja berita yang duduk di kanan kirinya.
Suatu acara televisi bisa berjalan dengan lancar apabila ada koordinasi yang tepat antara pengarah acara dengan asisten pengarah acara berita yang berdiri mendampingi kameramen di floor studio. Tugas asisten pengarah acara adalah mengarahkan penyiar yang sedang membaca berita agar pandangan matanya mengarah ke kamera yang sedang on air sehingga gambarnya menatap penonton televisi di rumah masing-masing.
Kerabat kerja lain dari kolega sehat bersama reiki adalah petugas teleprompter yang mengetik head line berita dan menayangkan tulisan ini di monitor yang diletakkan di bawah lensa kamera yang sedang on air. Karena itu bila kita melihat penyiar televisi membaca head line berita dan pandangan matanya menatap penonton televisi di rumah sebenarnya dia sedang membaca teks headline berita di monitor teleprompter. Akhir dari headline berita adalah tulisan VTR start atau Betacam Start di naskah berita sebagai tanda/cue bagi petugas vtr untuk mulai start memplayback materi berita.
Sumber gambar: www.digitalbroadcast
Gambar kiri atas ruang master kontrol/kanan atas sub kontrol studio berita/kiri bawah floor studio tempat penyiar dan juru kamera bekerja.
ternyata begitu rumit mempersiapkan sebuah program acara.
wahh detil ceritanya jadi bisa membayangkan