BBC siaran bahasa Indonesia beberapa hari lalu menyiarkan berita soal wabah flu Meksiko atau yang biasa disebut flu babi. Penyakit dalam dunia medis disebabkan virus influenza tipa A (H1N1) pertama kali ditemukan di Meksiko selanjutnya menyebar ke berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Bahkan siaran Radio Sonora yang sehat dengan reiki pantau 3 hari lalu mengabarkan bahwa Indonesia harus waspada terhadap penyebaran virus ini.
Penyebaran virus flu A sebagaimana dilansir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menduga virus inilah yang menyebabkan 60 orang meninggal dunia di Meksiko sejak pertengahan bulan Maret lalu. Gejala flu A (H1N1) hampir serupa dengan flu biasa layaknya demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat, batuk, pilek, letih, lesu, sakit tenggorokan yang disertai mual, muntah dan diare.
Bila kondisi tubuh semakin lemah penyakit ini mengakibatkan sesak napas atau napas sesak yang menyebabkan terjadinya pneumonia yang mengakibatkan kematian. Mengingat gejala flu ini serupa dengan gejala influenz biasa, maka kewaspadaan menjadi hal yang patut dilakukan oleh setiap orang. Virus penyebab flu ini merupakan mutasi dari flu burung yang disebarkan oleh unggas dan manusia.
Virus tersebut dapat cepat bermutasi dalam tubuh babi dan menciptakan suatu virus lain yang disebut dengan H1N1. Penularannya atau cara menyebarnya bukan hanya dari babi tapi sudah tarap penularan dari manusia ke manusia. Data dari Departemen Kesehatan, Influenza baru tipe A (H1N1) cukup berbahaya, gampang menular dan dapat menimbulkan kematian. Pasalnya virus strain baru influenza A (H1N1) lebih berbahaya dibanding flu musiman seperti virus flu H2N1, H3N1 dan H3N2 yang biasa terdapat pada manusia yang menderita flu musiman.
Masih menurut Depkes pula bahwa kita sudah biasa mengenal flu musiman biasa menyerang berbagai lapisan masyarakat. Banyak masyarakat memiliki kekebalan terhadap virus flu musiman ini sehingga memungkinkan terbatasnya penyebaran infeksi. Kasus kematian akibat flu musiman di negara 4 musim masih cukup tinggi sekitar 5-15 persen. Sedangkan virus influenza baru A (H1N1) merupakan virus strain baru di Meksiko yang sebagian besar orang belum memiliki kekebalan yang cukup terhadap serangan virus ini. Maka tak heran apabila terjadi tingkat keparahan penyakit dari ringan hingga berat yang bisa mengakibatkan kematian.
Lalu bagaimana pencegahan flu A (H1N1) ini? Sebaiknya langkah awal bagi semua warga masyarakat Indonesia dapat menerapkan perilaku hidup sehat sebagaimana telah dan selalu dianjurkan Departeman Kesehatan. Perilaku hidup sehat yang mana dapat mencegah virus ini? Departemen Kesehatan menganjurkan pola hidup sehat dengan cara mengkonsumsi makanan atau minuman yang bergizi, istirahat cukup dan olahraga rutin setiap hari. Kalau tidak bisa olahraga setiap hari lakukan olahraga seminggu 3-4 kali minimal 1 jam saja.
Membiasakan hidup bersih dengan cara mencuci tangan memakai sabun dengan air bersih sesering mungkin juga menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal di sekitar kita. Bakar sampah dapur segera dan jangan biarkan menumpuk di dapur agar sisa makanan tidak dimangsa tikus. Hindari kontak dengan seseorang yang sedang sakit, gunakan tutup hidung dan mulut saat sedang bersin atau batuk dan buang tisu bekas mengelap ingus ke tempat sampah.
Langkah terakhir yang dianjurkan Depkes adalah segera ke dokter jika mengalami gangguan kesehatan. Terus mengikuti informasi perkembangan virus influenza melalui media massa dan tak kalah pentingnya pola hidup sehat. Syukur mau hidup sehat ala reiki dan sehat secara medis kedokteran. Sehat secara medis kedokteran sebagaimana dianjurkan Depkes di atas dan ditambah gaya hidup bergerak yaitu mau dan mau olahraga.
Untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat tak kalah pentingnya menjaga tubuh tetap bersih dan gunakan sabun untuk mencuci tangan sehabis memegang tombol lift, telepon umum, pegangan sabuk pengaman di bis umum dan fasilitas umum yang biasa kita kunjungi misalnya supermarket, pasar tradisional dan tombol mesin ATM. Menyempatkan waktu sekitar 20 detik saja dengan rutin untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dapat berdampak positip untuk menjaga kesehatan pribadi dan anggota keluarga kita.
Lalu gaya hidup sehat ala reiki itu apa? Pertama selalu self healing, healing by mind, distance healing dan face to face healing antar praktisi reiki dengan orang lain. Yang tak kalah pentingnya secara berkala rendam dan cuci tangan dengan air garam untuk menghalau energi negative yang menempel di telapak tangan.Bila terpaksa makan di warung atau restoran saat makan siang tiba jangan lupa salurkan energi reiki ke piring,sendok,gelas air minum dan makanan yang telah tersaji sekitar 5 menit saja agar makanan dan minuman kembali suci secara spiritual.
Apa lagi ya yang perlu kita lakukan agar tetap sehat? Tunggu postingan selanjutnya di blog sehat dengan reiki ini.
Sumber tulisan : Gaya Hidup Sehat akhir pekan (disunting).
Maaf nih mbak ... baru datang. Soalnya jadi tuan rumah lagi karena lagi-lagi gantian kakak harus operasi tumor usus buntu lagi. Dan saat inipun belum pulang. Beruntung ujian kompetensi saya ditunda minggu depan, hingga saya bisa refreshing dengan ngeblog ini. Memang dua bulan ini keluarga saya sedang banyak ujian dariNya. Meski saya bukan anak barep saya nih memang yang paling dipercaya sama keluarga, hingga sangat menyita pikiran saya. Alhamdulillah saya kuat dan sehat, hanya lelah sekali rasanya.
Tipsnya mbak alenia terakhir ini nih sangat bagus dan bermanfaat, sayang saya mau kontinyu jalani susah sekali...Sulit sekali saya nih berkomitmen pada diri sendiri... mau nularkan ke keluarga apalagi. Gimana ya? Trus gimana tuh caranya ngalirkan energi ke alat makan ketika di warung?
Usul nambah 1 utk tips klo mo mkn, mbak (bener g' y sbtan 'mbak' na. Hbs na ID mail yahoo na JOKO sih. He he he...). D mn pun kt mkn jgn lupa bc doa dl sblm mkn. He he he. Keep in touch...
Untuk Mbak Mulyati Solo:
Untuk mengalirkan energi ke alat makan di warung apabila sudah ada makanan tersedia di atas piring, termasuk di sini minuman yang hendak kita minum. Cukup simpel saja kok? Biarkan orang lain makan dulu, lalu arahkan kedua telapak tangan kita bersama-sama ke dalam makanan dan minuman kurang lebih 5 menit saja cukup dengan affirmasi,"Jadikan/ubah makanan ini menjadi suci sempurna kembali sesuai dengan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, baik dari bahan,cara memasaknya dan alat makan dan minum sebagai wadahnya".
Setelah itu baca doa sesuai Iman dan Kepercayaan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Saya ikut prihatin dengan kondisi keluarga Mbak Mul, semoga tetap sabar dan tabah dalam menerima cobaan dari Allah SWT. Ini tandanya Allah masih menyayangi dan tidak berpaling dari kita. Apakah kita kuat dalam ujian dan cobaan berupa penderitaan dan tidak mengeluh. Mengeluh boleh tetapi cukup sampaikan saja kepada Allah SWT di tengah malam buta dalam sholat Tahajud.
Bersabar dalam cobaan dan bersyukur ketika sedang senang.
Untuk Mas/Sharing is Fun :
Terima kasih memang sebelum kita makan dan minum dimanapun harus didahului doa agar makanan dan minuman menjadi berkah bagi kesehatan kita.
bener2 harus jaga kesehatan secara ekstra....skrg cuaca di Bdg lagi aneh, diluar ruang terik bgt tp kerasa di badan rasanya dingin....
flu mulai menyerang, tapi saya langsung atasi dgn sabu-sabu (sayur-buah, sayur-buah.... :D)
iya nih mb. mmg hidup sehat perlu. apalagi saat musim2 penyakit seperti ini. walau kadang flu itu penyakit yang biasa, tp harus tetap diwaspadai jk penyebabnya virus. karena bs berakibat fatal.
selain hidup sehat, qta juga lebih baik jgn bepergian ke negara yang terjangkit flu babi atau flu burung
KIta memang seharusnya membudidayakan hidup sehat, biar hidup kita juga lebih enak
hidup sehat sebenarnya gak sulit koq asal kita teratur hidup bersih.