ON LINE

Followers

WISATA SEJARAH SUNAN BONANG

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 23 Maret 2009


Berkunjung ke Lasem kota kecamatan yang terletak 12 km timur Rembang di pantura timur Jawa Tengah rasanya tidak lengkap bila tidak menyempatkan diri berkunjung ke Makam Sunan Bonang di Desa Bonang. Setelah berkunjung ke Indusri batik Lasem, sehat dengan reiki bersama teman-teman liputan melangkahkan kaki menapak tangga petilasan tempat tinggal Sunan Bonang Minggu kemaren. Lokasi makam Sunan Bonang sekitar 5 km timur Lasem dan berada di pinggir Pantai Binangun Indah Lasem.

Cuaca siang itu begitu terik. Makam Sunan Bonang saat itu banyak dikunjungi wisatawan. Ini terlihat dengan adanya bus-bus wisata yang parkir di area pantai Binangun Indah. Lokasi yang indah berada di bibir pantai laut Jawa yang tenang ombaknya, teduh suasananya semilir angin lautnya. Raden Maulana Makdum Ibrahim atau yang kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Bonang adalah seorang Putera Sunan Ampel. Beliau dikenal juga dengan sebutan Wali Songo yang ikut membuat Mesjid Agung Demak bersama wali songo lainnya.

Beliau adalah putera Sunan Ampel yang beristri Nyai Ageng Manila seorang putera Arya Teja, salah seorang Tumenggung Majapahit yang berkuasa di Tuban dan sekitarnya. Menurut sejarah wali songo Sunan Bonang lahir tahun 1465 dan wafat tahun 1525. Semasa hidupnya Sunan Bonang menyebarkan Agama Islam di daerah Jawa Timur sekitar Tuban.

Sebagai halnya Sang ayah Sunan Ampel, Sunan Bonang mendirikan pondok pesantren di daerah Tuban dan mendidik murid-muridnya yang kelak juga ikut menyebarkan Agama Islam ke pelosok Pulau Jawa.Konon beliaulah yang menciptakan gending Dharma serta berusaha mengganti nama-nama nahas/sial, nama dewa-dewa menurut kepercayaan Hindu menjadi nama-nama malaikat serta nabi-nabi.Hal ini dimaksudkan untuk mendekati rakyat Jawa waktu itu dan mengenalkan ajaran baru sehingga memeluk Islam.

Semasa hidupnya dikatakan Sunan Bonang pernah belajar ke Pasai. Sekembalinya dari Pasai, Sunan Bonang memasukkan pengaruh Islam ke dalam bangsawan dari Keraton Majapahit dan mempergunakan Demak sebagai tempat berkumpul murid-muridnya.Perjuangan Sunan Bonang menanamkan pengaruh ke dalam. Siasat Sunan Bonang adalah memberikan didikan Islam kepada Raden Patah putera Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit serta mendirikan kerajaan Islam pertama di tanah Jawa dengan Demak sebagai pusat pemerintahan Islam.

Objek wisata pantai bahari di Kabupaten Rembang antara lain memiliki hamparan pantai utara dengan panjang 60 km dengan kekayaan alam lain berupa perbukitan, hutan serta peninggalan sejarah petilasan Makam Sunan Bonang ini.Dengan potensi wisata alam Pemkab Rembang mengelompokkan daerah ini menjadi 3 sub sistem yaitu subsistem Rembang, Lasem dan Bonang.Setiap subsistem wisata budaya dan sejarah terangkai dalam kesatuan segregasi kewilayahan.Kekayaan potensi alam dan sejarah ini kini menjadi modal utama untuk pengembangan wisata.

Untuk menjangkau objek wisata ini mudah.Bila berkendara setelah tiba di Lasem arahkan kendaraan Anda menyusuri pantai sepanjang 5 km ke timut hingga tiba di desa Bonang yang terletak di pinggir laut.Jarak Lasem-Bonang sekitar 5 km. Subsistem Bonang misalnya memiliki objek pemandangan laut yang indah. Di samping makam Sunan Bonang ada juga makam Putri Champa, salah seorang pengikut setia Sunan Bonang. Selain makam ada juga petilasan batu pasujudan Sunan Bonang dan Bende Beca.

Sunan Bonang wafat dalam usia 60 tahun dan dimakamkan di halaman rumah kediamannya yang terletak di Desa Bonang, Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.Sekarang situs peninggalan makam Sunan Bonang hanya berupa pelataran yang dikelilingi oleh batu bata merah.

Sunan Bonang mempunyai banyak murid. Mereka berasal dari daerah yang ada di Pulau Jawa.Tetapi yang paling banyak berasal dari daerah Tuban,Rembang dan Madura.Ketika Sunan Bonang meninggal, jenazahnya menjadi rebutan murid-muridnya yang berasal dari berbagai daerah.Mereka ingin memakamkan Sang Guru di tempat masing-masing.Ketika terjadi rebutan, setiap murid merasa berhasil mendapatkan jenazah Sunan Bonang.Setelah itu mereka pulang ke daerah asal untuk memakamkan jenazah.

Jadi tidak aneh kalau disebut makam Sunan Bonang ada di tiga tempat, yakni di Bonang Lasem ( Jawa Tengah ), Tuban ( Jatim ) dan Madura ( Jatim ). Soal mana yang benar kita serahkan kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Tahu.Memang karomah Sang Wali Songo merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada hamba-Nya, salah satunya Sunan Bonang ini.

Bila kebetulan berkendara lewat pantura Jawa Tengah antara Lasem ke Sarang sehat dengan reiki sarankan Anda mampir istirahat sejenak dan berkunjung ke Makam Sunan Bonang.Dari halaman makam Anda dapat menatap air laut Jawa yang jernih dan hanya berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai.

Sehat dengan reiki menulis dari Lasem.

3 komentar

  1. Ajeng Says:
  2. Saya pernah kesana juga.Tapi sayang,agak terganggu dg banyaknya calo...

     
  3. Anonim Says:
  4. Memang benar seharusnya objek wisata sejarah harus bersih dari percaloan,kan tidak etis kita baru melangkah di areal objek wisata ini sudah ada yang menawarkan jadi guide.
    Mudah-mudah ini menjadi perhatian pihak terkait di Pemda Rembang dan Lasem. Terima kasih masukannya.

     
  5. Linda Says:
  6. wah menarik yaa...info bagus...^^

     

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.