ON LINE

Followers

MENCICIPI NASI GANDUL PATI

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Selasa, 24 Maret 2009



Matahari baru saja beranjak tinggi ketika kendaraan yang membawa sehat dengan reiki dan teman-teman sekerja memasuki Pati, sebuah kota kabupaten di Jawa Tengah di mana kota ini mendapat julukan kota penghasil serat kapuk randu. Karena ingin rehat sejenak dari perjalanan panjang yang melelahkan maka Senin pagi kemaren rombongan memutuskan sarapan nasi gandul di kota Pati.

Kami memilih sebuah restoran sederhana yang ada di salah satu jalan utama kota ini. Sengaja saya tak mencantumkan nama restoran ini, namun bila Anda jeli dan berada di Pati pasti akan menemukan semua restoran yang menjajakan nasi gandul khas Pati.Pagi ini restoran belum ramai dan kita bisa santap pagi dengan rilek.

Menu andalan warung ini tentu saja nasi gandul sebagaimana terpampang di spanduk yang membentang di pintu masuk warung ini. Nah bagi Anda penikmat kuliner Jawa tengah tak ada salahnya mencoba makanan ini ditanggung akan ketagihan buat mencicipi kuah nasi gandul yang mirip dengan rawon warna coklat..

Nasi gandul dihidangkan di atas piring yang dialasi daun pisang lalu nasi hangat ini disiram potongan daging berkuah coklat yang tentu saja rasanya enak, rame benar-benar menghibur tubuh kita yang sedang dalam kondisi capai akibat kerja keras. Boleh dikata nasi gandul rasanya mirip rawon tapi bukan, mirip semur juga bukan. Lalu mirip siapa?

Makanan khas kota Pati ini memang menjadi andalan penikmat kuliner yang selalu ingin bereksperimen mencoba berbagai masakan khas Jawa Tengah Pantura Timur. Nah melihat genangan kuah yang terhidang di piring begitu segar tentu selera makan akan bertambah. Kata Mas sopir kantorku, "Benar-benar Njawani dan bikin nambah terus, maklum lagi tidak enak badan sehabis kerja rodi." katanya serasa mencomol tahu bacem yang terhidang di meja.

Di samping nasi gandul yang berkuah banyak di warung ini juga tersedia camilan dalaman/jeroan seperti babat usus,paru,limpa,otak,kikil dan tempe yang semuanya dibacem berwarna coklat gelap dan rasa manis yang kuat. Karenanya jeroan ini sangat cocok dicomot dan digado menemani nasi gandul.Menu lain pagi itu selain nasi gandul juga ada bakmi jawa mangut, tahu gimbal, nasi ayam Semarang dan bandeng presto Juwono, sebuah nama daerah Kecamatan di timur Pati.

Sebenarnya nasi gandul itu apa sih? Mendengar nama ini tentunya ingatan kita akan melayang ke buah pepaya nama khas dari gandul.Memang gandul sendiri dalam bahasa Jawa adalah Pepaya. Apakah ini semacam nasi yang berkolaborasi dengan pepaya muda, tua bahkan daun pepaya itu sendiri?

Karena penasaran dengan nama gandul ini kami memberanikan diri menanyakan kepada bapak pemilik warung, makna nasi gandul khas Pati ini. Beliau menjawab bahwa nasi gandul adalah nasi yang dicampur dengan siraman kuah coklat sangat "nyemek sekali" dan diantara genangan kuah tadi menyembul ke permukaan irisan daging, jeroan yang baunya harum sekali karena adanya irisan bawang dan tetesan kecap manis.

Oh pantesan disebut nasi gandul karena mengambangnya isi jeroan berhubung banjirnya kuah di piring yang dialasi daun pisang. Dengan merogoh kocek per porsi nasi gandul beserta lauknya seharga 6 ribu rupiah tentunya membuat perut jadi kenyang. Di Pati memang banyak sekali kedai nasi gandul dan semuanya mengaku berasal dari desa Gajahmati.

Sambil merasakan glegeken karena kenyang rombongan sehat dengan reiki meninggalkan Pati dan bagi Anda yang penasaran dengan makanan khas Pati ini sebaiknya berkunjung saja ke kota Kapuk Pati. Monggo mampir Mas-Mbak, dahar sego gandul?

Atau Mas-Mbak penunjung blog ku ini yang ingin memasak nasi gandul aku bocorkan sedikit resep cara membuatnya. Mau mencoba? Inilah resepnya ala dapur Femina.

Bahan-bahan
1 kg daging sapi (has dalam)
10 siung bawang putih, haluskan
2 sdt ketumbar, disangrai
4 cm kencur, memarkan
4 cm jahe, memarkan
1,5 sdt garam
3/4 sdm gula pasir
1 sdt merica putih
4 sdm kecap manis
1500 ml santan dari 1 butir kelapa parut

Cara membuat:
Rebus daging sapi hingga empuk. Potong-potong ukuran 1 cm.
Panaskan minyak. Tumis bawang putih, kencur dan jahe hingga harum. Tambahkan garam, gula pasir, merica putih dan kecap manis, aduk rata.
Tuang santan lalu masak sambil diaduk sampai mendidih.
Masukkan daging, masak sampai bumbu meresap.

Sehat dengan reiki menulis untuk sekolah internet dari Semarang Jawa Tengah.

6 komentar

  1. Anonim Says:
  2. wah saya lum pernah makan..:)

     
  3. Ajeng Says:
  4. Pengen... *mupeng mode on*

     
  5. Anonim Says:
  6. apa yang dimaksud warung nasi gandul depan pendopo kabupaten atau yang di dekat jembatan/brug juwana mbak? baca artikel ini saya jd terkenang ketika menikmati nasgan waktu kuliah kerja nyata di Pati, 1990 lalu. Sdh lama sih...

     
  7. bisnisway Says:
  8. *slurrrppppp* ngeliat gambarnya aja jadi laper... waduh kapan ya bisa nyobain ni makanan

     
  9. -delia- Says:
  10. ini menu yg ga pernah absen setiap kali aq ikut Om-q pulang kampung ke Tayu..
    pokoknya harus dapet Nasi Gandul dan minimal makan 2 piring :P

    kangen Pati.. kangen Nasi Gandul..

     
  11. elyas Says:
  12. wahh makknyus nih...pinginnn

     

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.