ON LINE

Followers

PARKIR DADAKAN DI AREAL SITU GINTUNG

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 30 Maret 2009


Hingga hari Senin siang ini, kawasan bencana Situ Gintung di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten masih banyak dikunjungi warga yang hendak melihat maupun mengabadikan kawasan bencana ini. Pantauan sehat dengan reiki bersama tim liputan progama ibukota siang tadi melihat kawasan ini bagaikan pasar tiban dengan ramainya pengunjung dan pedagang membaur jadi satu di tengah teriknya matahari yang menyengat. Kondisi ini ternyata dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk mendapatkan keuntungan menyediakan jasa parkir.

Banyak warga berdatangan ke kawasan bencana Cirende dan menganggap lokasi bencana Situ Gintung sebagai tempat wisata baru. Terlihat tidak sedikit orang tua membawa anak mereka yang merengek-rengek ingin mendekat ke lokasi jebolnya tanggul Situ Gintung. Mereka berjalan beriringan menyusuri tanggul yang sekarang ini airnya sudah kering menyisakan lumpur coklat di dasar danau.

Pengunjung dadakan ini sebagian besar memotret menggunakan kamera digital ataupun kamera Hand Phone. Mereka memotret dan merekam gambar lokasi bencana dengan menggunakan camcoder ke objek lokasi bencana yang sudah luluh lantak karena diterjang air bah jebolan Situ Gintung.Bahkan ada pengunjung yang dipotret dengan latar belakang Situ Gintung yang sudah kering..

Kondisi ini ternyata membawa rezeki bagi sebagian warga dengan membuka lahan parkir. Mereka membuka tempat penitipan sepeda motor di jalan Juanda Ciputat, yang terletak di seberang lokasi bencana. Suasana bagaikan pasar tumpah dadakan di lokasi pinggiran tanggul yang masih utuh. Penjual mainan anak-anak, makanan dan minuman paling laris menjajakan dagangannya.

Akan halnya jasa parkir kendaraan bermotor, pemilik parkir bisa menikmati rejeki ini sambil mengawasi sepeda motor yang dititipkan pengunjung. Di sini terlihat 50 motor parkir di sisi jalan. Ini baru satu tempat areal parkir. Belum di tempat lain di seputar Situ Gintung. Penduduk di sini pun membuka usaha jasa penitipan sepeda motor di samping warung makanan dan minuman.

Para juru parkir dadakan ini memungut biaya parkir sebesar seribu rupiah per kendaraan. Simak penuturan Hartono, salah seorang juru parkir dadakan di kawasan bencana mengatakan," Ide membuka lahan parkir datang secara spontan. Saya lihat hari kedua bencana pengunjung semakin ramai datang ke sini dan kesulitan mencari tempat parkir, katanya sambil mendorong sepeda motor pelanggan ke pinggir jalan.

Hasil parkir yang ditawarkan Hartono ternyata mendatangkan keuntungan yang sangat besar. Hartono mengaku dalam 3 hari membuka lahan parkir ini, dirinya sudah dapat mengumpulkan satu juta lima ratus ribu rupiah. Hartono mengaku akan terus menyediakan jasa parkir selama warga masih ingin berdatangan ke kawasan bencana Situ Gintung ini.

Ketika tim liputan sehat dengan reiki ketika menyusur jalan setapak digenangan lumpur yang belum sepenuhnya kering, melihat rombongan anak sekolah yang masih memakai seragam sekolah berjalan beriringan mengitari bibir tanggul sambil bersendau gurau. Mereka asyik memotret kawannya secara bergantian. Di latar belakang di kejauhan terlihat puing-puing rumah penduduk yang sudah rusak diterjang air bah Situ Gintung.

Di sini di areal Situ Gintung keceriaan dan kesedihan membaur menjadi satu. Pengunjung berdarmawisata menyaksikan lokasi bencana sambil memotret sedangkan keluarga korban yang selamat masih dirawat di rumah sakit, bahkan ada di antaranya yang kehilangan sanak saudaranya yang di antaranya sampai saat ini belum ditemukan jenazahnya.Kendatipun sudah ada larangan berkunjung ke kawasan ini mereka toh tetap hadir di Situ Gintung.

Foto Detik Com.

4 komentar

  1. pertamaXXXX..............
    aku turut berduka,,,,,

     
  2. Ani Says:
  3. Dimana2 gitu ya? tempat2 tertentu termasuk tempat terjadinya bencana bisa jadi tempat utk mengais rizki bagi yg lain.

     
  4. IHSAN Says:
  5. kepada pengunjung agar jangan memcari kesenangan dengan berwisata ke tempat bencana ini, ini adalah nasiha tsecara tidak langsung akan kematian yang datang tanpa diundang dan diprediksi secara tiba2

    semoga saja keluarga korban tabah menerima cobaan ini

    dan kepada tukang parkir agar jangan mengambil keuntungan yang berlebih dengan cara ini. karena bagaimanapun juga keuntungan itu karena ada bencana yang banyak menelan korban jiwa ini. sumbangkanlah sebagian.

     
  6. ernut Says:
  7. ironi kehidupan...

     

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.