Ucapan selamat biasa kita terima baik dari teman,sahabat atau kerabat manakala kita sudah hamil. Ini adalah salah satu episode hidup seorang wanita yang memang sudah menjadi suratan takdir dari Yang Maha Kuasa untuk mengandung jabang bayi hasil perkawinan dengan pasangannya. Sehat dengan reiki pun pernah mengucapkan ucapan selamat kepada tetangga sebelah rumah yang mengandung begitu usia perkawinan menginjak 3 bulan. Betul-betul tock cher.
Nah kehamilan sendiri merupakan masa yang penting bagi seorang perempuan. Berbagai pengalaman bisa dialami, mulai dari mual dan muntah-muntah (morning sickness) sampai merasakan janin di dalam perut. Banyak hal yang harus diperhatikan ketika hamil, salah satunya adalah berat badan ibu. Tidak sedikit jumlah ibu yang mengalami kegemukan ketika hamil.
Biasanya terjadinya kegemukan adalah perubahan hormon yang merangsang nafsu makan ibu menjadi lebih besar dari biasanya. Memang wajar bagi seorang ibu hamil untuk mendapatkan makanan dan nutrisi yang lebih baik untuk calon bayinya. Tetapi pola makan yang baik tetap harus diperhatikan guna kesehatan dan keselamatan janin.
Awal kehamilan trimester pertama, seorang ibu hamil mengalami penurunan berat badan akibat perasaan mual dan muntah.Indera penciuman dan perasa tampak menjadi lebih sensitive akan bau dan rasa makanan tertentu.Keinginan makan pun menurun sehingga berat badan menyusut turun.
Begitu memasuki trisemster kedua, perasaan nyaman seorang ibu akan kehamilannya akan berangsur-angsur muncul. Dimulai dari membaiknya selera makan. Saat ini biasanya keinginan makan ibu mulai membesar. Pertumbuhan janin pun mulai pesat. Keinginan ngemil terus menerus terjadi pada ibu sehingga nafsu makan pun meningkat.
Di semester ketiga, sehat dengan reiki pun pernah menyarankan kepada calon ibu muda tetangga sebelah agar memperhatikan pola makan dengan menjaga kenaikan berat badan agar tidak terlalu drastis perubahannya. Bagi ibu yang memang gemuk sebelum kehamilannya sebaiknya kenaikan berat badan dipertahankan berkisar 1-2 kilogram per bulannya.
Mengapa kita mempertahankan berat badan 1-2 kilogram saat hamil? Pertama, menghindari ancaman diabetes,preeklamsia,tekanan darah tinggi dan berat badan bayi yang berlebih sehingga mempersulit persalinan normal. Kedua, menghindari ancaman penyakit kehamilan dengan menjaga asupan makanan selama hamil.
Untuk menghindari kenaikan berat badan yang berlebih, ibu yang mengandung bisa mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein yang banyak mengandung omega untuk perkembangan otak janin. Calon Ibu juga bisa menambah konsumsi buah dan sayur. Apabila merasa lapar di sela-sela jam makan, calon ibu muda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan manis seperti kue dan bolu, gorengan dan roti-rotian.
Terakhir sehat dengan reiki menyarankan bagi calon ibu muda sebaiknya jangan malas untuk tidak beraktivitas selama hamil. Pilihlah olahraga ringan seperti jalan kaki pagi di sekitar lingkungan tempat tinggal bersama pasangan, Jalan kaki pagi menghirup udara segar sangat baik untuk menambah spirit agar tetap bugar, sehat dan ceria. Bila hal ini tercapai kita sudah siap mental menghadapi persalinan.
Tak lupa juga selalu asah jiwa dengan banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selalu rilek, hindari stress berlebihan dengan melakukan olah jiwa. Ini gampang kok caranya. Semua calon ibu muda bisa mempelajari di sini. Akhirnya tulisan ini sehat dengan reiki haturkan kepada sahabat Denan Bogor yang sedang menantikan persalinan. Sekali lagi selamat.
Sumber gaya hidup sehat ( disunting).
Saat-saat hamil memang saat2 yang menyenangkan walau awalnya menderita karena mual dan muntah. Salam ya untuk temannya yang sedang menantikan persalinan, semoga lancar persalinannya.
salam knal sobat.....
yui... btul lha yg sobat katakan tu....
sering sering main ke Sungai Kuantan ya Sobt...
salam sukses sllu...
hehhe
jadi pengen hamil...
dulu pernah hamil tapi keguguran bu, kapan yah dikasih lagi???
makasih infonya...mbak, kebetulan istriku lagi hamil.tq