Berkendara di tengah kemacetan lalu lintas dan udara panas Jakarta Rabu siang tadi sungguh menjengkelkan. Bersama tim liputan progama 2 ibukota, sehat dengan reiki terpaksa meluncur menuju Jalan Sumenep. Berkunjung ke Jalan Sumenep bukan suatu keharusan, namun hanya ingin jeda sebentar dari kesibukan kerja sambil meliput kesibukan penjual ikan hias di tempat ini.
Sentra ikan hias di Jalan Sumenep merupakan salah satu lokasi penjualan ikan hias terlengkap yang ada di Jakarta. Di lokasi ini dijual beragam jenis ikan hias baik yang hidup di air tawar atau air laut. Untuk jenis ikan air tawar ada ikan mas koi, arwana dengan berbagai jenis seperti arwana silver, super red dan golden red serta salah satu ikan unik yakni ikan naga yang masih diminati oleh sebagian masyarakat khususnya etnis China.
Ketika tim liputan sedang melihat stand ikan emas, sehat dengan reiki menanyakan kepada salah seorang penjual berapa omzet penjualan ikan hias per harinya. Meski terlihat ramai khususnya di hari libur juga di hari kerja Rabu siang ini, toh penjual ikan hias mengaku omzet penjualan mereka berkurang drastis hingga 50 persen setelah terjadinya krisis ekonomi.
"Saat ini penggemar ikan hias lebih mengurangi porsi belanja ikan hiasnya dan sedang menunggu harga baru setelah krisis keuangan global nanti usai. Kendatipun demikian untuk kebutuhan hobbi dengan harga yang tinggi pun tetap dibeli oleh penggemar ikan hias," kata Abdillah salah seorang penjual ikan di tempat ini.
Namun tidak demikian halnya dengan Ibu Wahyuni yang siang itu mengajak dua puteranya berkunjung ke lokasi ini. "Saya kerap mendatangi lokasi penjualan ikan hias khususnya di hari libur. Hari kerja siang ini pun saya datang bersama anak saya. Selain bertujuan mencari ikan hias, tempat ini juga saya jadikan sarana hiburan kedua anak saya. Memang anak saya senang dengan ikan hias ini," katanya sambil membetulkan kerudung jilbabnya.
Ketika ditanyakan seputar harga ikan hias,seorang penjual menjawab bahwa harga ikan hias di sini cukup bervariasi dan terbilang mahal. Tak heran bila ada ikan hias berharga puluhan juta rupiah. Untuk Ikan Arwana jenis Super Red, misalnya harganya berkisar 3,5 hingga 4 juta rupiah per ekor. Sedangkan Ikan Arwana jenis Golden Red harganya berkisar 1,5 hingga 2 juta rupiah per ekor.
Sedangkan untuk ikan laut seperti ikan jenis Domi, Clown dan Kuda Laut juga kerap dicari oleh pecinta ikan.Menyaksikan ikan hias yang berseliweran di dalam akuarium dengan berbagai warna ikan di dalamnya sungguh mengasyikan. Di sini Anda bebas melihat-lihat ikan hias sekali pun sekedar cuci mata saja dan tidak niat membeli.Kalau harga yang ditawar cocok silakan bawa ikan hias pulang ke rumah dan pelihara dengan baik sebagai klangenan.
Aku baca judul postingnya, aku kira di wilayah Sumenep Madura, eh teryata nama jalan.:)
Memang klo sudah ngelihat ikan hias, mata ini terasa segar.
mantep-mantep nih ikannya..
jadi pengen, sayang belum kebeli hehehe...
Aku suka bgt koleksi ikan, mbak.. sayang aquarium yg lama dah pada mati ikannya krn ga ada yg urus waktu ku tinggal pergi.
Jadinya ntar aja, klo dah ada waktu luang lagi. Makasih infonya, mbak Arum :)
ikannya cantik2, kalo suruh memelihara ntar dulu deh...lebih enak melihatnya.TFS mbak.
wah saya suka yang ikan cupang slayer
saya pernah betetnak ikan itu
tapi sejak pindah kota hingga sekarang sudah tidak sempat lagi karena sibuk
maaannnnntab lah bro..
ane juga suka itu..
hehehehehe..
visit back bro..