Aksi protes di berbagai wilayah Libya semakin meningkat Jumat, 25/02 . Di kota Benghazi ribuan pengunjuk rasa terus menuntut mundur pemimpin Libya Muammar Khadafi dan Komite Rakyat kini mengorganisir pihak kepolisian untuk menjalankan tata tertib dan pasokan makanan sehari-hari. Sementara di Ibu Kota Tripoli, pemimpin Libya Muammar Khadafi melalui siaran televisi, menuding kelompok yang melakukan aksi pemberontakan terhadap pemerintah Libya ditunggangi Al Qaeda pimpinan Osama Bin Laden.
Ribuan pengunjuk rasa di kota Benghazi, Libya Timur menyanyi, menari-nari sepanjang malam dan terus menggelar aksi protes. Mereka tidak lagi mematuhi seruan pemimpin Libya Muammar Khadafi untuk berhenti demonstrasi. Sebelumnya Khadafi berbicara di televisi menuding pengunjuk rasa terkena halunisasi obat bius.
Kelompok oposisi yang secara penuh menguasai kota Benghazi telah menahan kelompok pro Khadafi dan mengerahkan warga untuk melakukan pertahanan pagar betis di seluruh kota. Ulama kota Benghazi, Kamal Hussan kini secara terbuka juga mengungkapkan dukungannya terhadap aksi protes.
Seorang pengunjuk rasa, Ali Benamah menyebutkan pasukan militer Libya telah membunuh warga yang berunjuk rasa. Setelah sepekan aksi unjuk rasa dan kerusuhan meluas, kota Benghazi lepas dari kontrol kendali Tripoli dan suatu komite rakyat kini menjalankan pemerintahan sehari-hari demi tata tertib keamanan dan menjamin pasokan makanan.
Sumber : Reuters/Libya - Benghazi Night.
seperti perah nih nampaknya..