Para demonstran yang menentang pemimpin Libya, Muammar Gaddafi tetap melanjutkan aksinya hingga jatuhnya rezim Gaddafi Sabtu 26/02. Para pengunjuk rasa tetap mendiami wilayah di sekitar Gedung Pengadilan Benghazi, Libya sampai sang pemimpin itu mundur. Salah seorang demonstran, Abdallah Alaamamy menyatakan, pihaknya dan jutaaan orang lainnya akan terus berkemah di wilayah ini.
Jika pemimpin Libya itu masih berkantor, para pengunjuk rasa tidak segan-segan untuk memaksanya keluar. Alaamamy mengungkapkan, ribuan orang tinggal di Tripoli juga akan segera bergabung dengan mereka, bersatu memaksa rezim Gaddafi untuk segera mundur dari tampuk kekuasaan.
Benghazi yang menjadi kota kedua di Libya telah jatuh kepada pihak oposisi berbarengan dengan Libya Timur, yang memberontak lebih dahulu awal minggu lalu. Sementara sebelumnya di depan para pendukungnya di pusat kota Tripoli Green Square, Gaddafi menegaskan dirinya akan menghancurkan pihak-pihak yang menentangnya hingga ke akar-akarnya.
Sumber : AP/Libya - Camp Morning.
0 komentar