Lebih dari 40 kelompok agama dan kemasyarakatan di New York, Amerika Serikat mengumumkan pembentukan organisasi bersama guna mendukung kebebasan beragama untuk menghindari konflik perpecahan. Sebelumnya terjadi pro dan kontra berbagai kalangan, termasuk para politisi konservatif menyusul rencana pembangunan mesjid di bekas lokasi serangan 11 September atau Ground Zero.
Kalangan kelompok Islam, Yahudi, Nasrani dan sejumlah organisasi masyarakat Amerika mendukung rencana pembangunan mesjid dan pusat kebudayaan Islam di lokasi Ground Zero. Para politisi konservatif memandang rencana tersebut mengabaikan perasaan para anggota keluarga korban yang tewas dari tragedi 11 September 2001 lalu.
Namun organisasi masyarakat New York Neighbors for American Value yang beranggotakan lebih dari 40 organisasi agama dan kelompok masyarakat menyatakan perdebatan itu menciptakan rasa ketakutan dan perpecahan. Kelompok koalisi masyarakat itu juga menghimbau para politisi, kalangan tokoh akademisi dan para pemimpin untuk mendukung kebebasan beragama. Gedung kebudayaan Islam sendiri rencananya berlantai 13 sedangkan mesjidnya tidak memiliki kubah.
Sumber : Garit/AP/USA - Freedom.
0 komentar